BERITA UNIK

Kewajiban yang Harus Dipenuhi oleh Suami kepada Istri Menurut Islam

VipBandarQ Lounge Menikah gak hanya sebatas tinggal bersama hingga maut memisahkan. Dalam ajaran Islam, suami dan istri memiliki kewajiban dalam pernikahan yang patut dipatuhi terhadap pasangannya.

Menikah gak hanya sebatas tinggal bersama hingga maut memisahkan. Brikut ini beberapa kewajiban suami terhadap istri dalam pernikahan menurut Islam. Yuk, simak!

Memberikan mahar dan nafkah

Mahar sendiri merupakan mas kawin yang patut laki-laki berikan saat menikahi perempuan. Nafkah dapat berupa sandang, pangan, dan papan (memberi pakaian, makanan, dan rumah).

Kemudian, diperkuat dengan Surat Al-Baqarah ayat 233, yang berbunyi, “Dan kewajiban bapak memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf.

Memberikan rasa cinta dan kasih sayang

Suami tentunya wajib memberikan rasa cinta dan kasih sayang kepada istri.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang dan rahmat. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar menjadi tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” VipBandarQ

Jadi, sebagai suami kamu bisa memberikan rasa cinta dan kasih sayang kepada istri dengan bertutur kata lembut, memberi rasa tenang, mengekspresikan rasa cinta, dan menunjukkan kasih sayang.

Menjaga istri

Dalam Islam, suami juga wajib menjaga istrinya dengan baik. Artinya, suami wajib menjaga harga diri istri, menjunjung tinggi kehormatannya, dan melindunginya dari segala sesuatu yang dapat menodai kehormatannya.

Membimbing istri

Selanjutnya, suami wajib memberikan bimbingan agama pada istri dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. VipBandarQ

Menikah gak hanya sebatas

Menggauli istri secara baik

Artinya, suami wajib bercinta dengan istri dengan cara yang baik dan gak kasar atau sampai menyakiti sang istri.

Kemudian, bila kamu tidak menyukai mereka, (bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

Baca Juga: Sikap Durhaka kepada Orangtua dalam Ajaran Islam, Harus Dihindari!

Rasulullah pernah bersabda, “Kedua orangtua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya, maka jagalah orangtua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orangtua kalian.” (HR. Tirmidzi).

Dalam artikel ini, IDN Times akan menyebutkan 5 sikap durhaka kepada orangtua yang patut kita hindari. Simak baik-baik artikelnya, ya!

Berbicara dengan nada yang keras dan menggunakan kalimat kasar kepada orangtua hingga membuatnya menangis

Ketika masih kecil, orangtua dengan sabar membimbing dan mengajari kita untuk bisa lancar berbicara. Kebaikan tersebut harus kita balas dengan kesabaran juga di masa tuanya. Oleh karena itu, sebaiknya kita juga menjaga lisan dan perbuatan kita agar jangan sampai menyakiti hatinya.

Mengeluarkan kalimat cacian atau mendoakan kejelekan kepada kedua orangtua kita

Rasulullah SAW pernah bersabda:

 ولعَن اللهُ مَنْ لعَن والديهِ

Artinya:

“… Allah melaknat orang yang melaknat kedua orangtuanya.” 

Mencela kedua orangtua kita

Sebagai seorang anak, ada baiknya kita menjaga nama baik orangtua. Kita gak perlu merasa malu dengan keberadaan atau kondisi mereka sebab perbuatan ini juga termasuk bentuk kedurhakaan yang ditentang dalam ajaran Islam.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *