Uncategorized

Muslihat Bos Apparel demi Kuasai Liverpool

Piala Champions

VipbandarQ Lounge
Muslihat Bos Apparel liverpool dan Real Madrid bertemu untuk kali ketiga pada partai puncak kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa. Laga berlangsung di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

The Reds memenangkan duel pertama. Saat kompetisi masih klub Merseyside tersebut berjaya 1-0 pada 1980/1981. Los Blancos membalas empat musim lalu.

Rivalitas sengit keduanya menghadirkan banyak bumbu cerita. Salah satunya menyangkut sponsor. Seragam merah Liverpool tampil tanpa identitas penanam modal pada pertandingan di Parc des Princes, Paris, 27 Mei 1981.

Selotip putih yang melekat di dada kanan jersey merah Liverpool sepanjang laga. Penentu kemenangan Liverpool Alan Kennedy mengenang insiden itu sebagai sesuatu yang merepotkan dan tak masuk akal.

Jadwal pemanasan, ritual jelang laga hingga rapat pertandingan yang dipimpin oleh manajer Bob Paisley harus tertunda karena Liverpool terlibat cekcok kecil dengan stasiun-stasiun televisi pemegang hak siar.

“Sungguh kejam. Beberapa jam sebelum pertandingan kami harus merekatkan selotip putih di jersey satu sama lain. Saya melakukannya untuk jersey Alan Hansen, ia melakukan untuk saya, dan Phil Thompson merekatkannya ke jersey Phil Neal,” kenang Kennedy dilansir

Serangan Adidas

ilustrasi bola ganjil

Keberadaan selotip di seragam Liverpool tidak lepas dari pengaruh Horst Dassler, bos adidas kala itu. Dia sukses membujuk Artemio Franchi yang tengah menjabat presiden UEFA untuk melarang penampilan iklan logo apparel di final Piala Champions 1980/1981.

Tujuannya sederhana. Addidas ingin mengambil alih sponsor apparel Liverpool lantaran kesuksesan mereka dan klub-klub Inggris lain di Eropa. Sementara saat itu Liverpool disponsori Umbro, perusahaan peralatan olahraga lokal yang sebelumnya berperan sebagai distributor adidas di Inggris Raya.

Adidas juga sebenarnya merugi karena logo mereka di seragam Real Madrid juga ditutupi. Namun, langkah itu tidak memberi dampak sebesar Umbro yang logonya sama sekali hilang dari jersey Liverpool.

Sebab, aksen tiga garis –yang seisi dunia tahu sebagai pertanda khas Adidas– masih terpampang di lengan jersey, samping celana, hingga bagian atas kaus kaki yang dikenakan pemain Real Madrid.

Adidas juga punya tempat unjuk hadir karena mayoritas penghuni skuad Liverpool, kecuali dua pemain, mengenakan sepatu produksi mereka sebagai kesepakatan sponsor pribadi.

Adidas Akhirnya Sukses

ilustrasi BOLA GANJIL

Dalam perang bisnis adidas menang jauh lebih banyak. Mereka kemudian melanjutkan serangan dengan sukses membujuk Liverpool untuk menggunakan bola produksi adidas untuk pertandingan kandang sejak 1982.

Tak berhenti sampai di situ, Dassler akhirnya sukses menggaet Liverpool untuk kontrak apparel mulai musim 1985/1986. Namun, dalam kesepakatan itu The Reds harus mulai menggunakan jersey baru untuk final Piala Champions 1984/1985.

Adidas rela membayar kompensasi kepada Umbro untuk pelanggaran kontrak terkait laga tersebut. Namun, mereka menguasai kontrak apparel Liverpool setidaknya hingga 1996 dan berlanjut lagi pada 2006-2012.

VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +6281381734654 /bit.ly/vipsuper8aaa

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *