Uncategorized

Bahaya Tidur Setelah Makan untuk Kesehatan

Bahaya Tidur Setelah Makan untuk Kesehatan

VIPBANDARQ LOUNGE
Setelah makan, rasa kantuk memang kerap muncul sehingga sulit menahan hasrat untuk berbaring atau bahkan tidur. Tidur setelah makan merupakan fenomena yang sering di alami oleh semua orang di seluruh dunia.

Secara umum, mengantuk setelah makan adalah hal yang wajar dan tidak perlu di khawatirkan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena pasca makan ini, seperti sedang mengganti pola makan karena penurunan berat badan atau kebiasaan tidur.

Namun, rasa kantuk setelah makan juga bisa di sebabkan oleh kondisi kesehatan Moms. Misalnya, sedang mengidap di abetes, alergi makanan, anemia atau penyakit lainnya.

Sebelum melakukan hal ini terus menerus, yuk ketahui efek tidur setelah makan untuk kesehatan

Bahaya Tidur Setelah Makan

Saat ini, tidak ada indikasi ilmiah yang jelas bahwa makan sebelum tidur memiliki dampak fisiologis langsung terhadap fungsi organ di dalam tubuh.

Namun, tidak dapat di pungkiri, kalau Moms memang akan merasa lesu dan kemungkinan besar mengalami penurunan energi yang sangat tajam. Sehingga, rasa kantuk tidak dapat di hindari setelah makan.

Beberapa penelitian menyarankan untuk tidak tidur setelah makan. Karena hal ini dapat memberikan efek negatif terhadap tubuh.

Lalu, apa saja bahaya tidur setelah makan? Yuk, simak artikelnya berikut Moms

Masalah Pencernaan

4 Dampak Negatif Jika Langsung Tidur Setelah Makan

Posisi paling efektif untuk proses pencernaan dalam tubuh adalah tegak, baik duduk ataupun berdiri.

Jika setelah makan Moms duduk atau berjalan dalam keadaan tegak, laju pencernaan dan penyerapan makanan akan maksimal.

Sementara itu, saat Moms langsung tidur apalagi dengan posisi miring, pencernaan akan mengalami perlambatan.

Metabolisme yang lambat dapat menjadi bencana untuk tubuh Moms. Moms akan merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk tidur karena sakit perut

Jika hal ini di lakukan secara berulang, Moms akan mengalami sejumlah masalah pencernaan, seperti GERD dan heartburn.

Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD) adalah penyakit yang berasal dari pencernaan yang tidak tepat.

GERD terjadi ketika isi perut kembali ke kerongkongan sehingga menciptakan rasa tidak nyaman dan sensasi terbakar yang terjadi di sekitar tenggorokan dan tulang dada.

Kedua masalah tersebut sering kali berasal dari masalah pencernaan, yang dapat menjadi bahaya tidur setelah makan

Kelebihan Berat Badan

Tidak mengherankan jika Moms mengalami kelebihan berat badan jika kerap tidur setelah makan.

Pasalnya, tubuh tidak memiliki waktu untuk mencerna makanan dan membakar kalori. Kalori yang menumpuk akan berubah menjadi lemak yang di simpan di dalam tubuh.

Bahaya tidur setelah makan ini dapat menyebabkan ukuran lingkar pinggang Moms melebar dalam waktu singkat.

Apalagi jika Moms makan makanan berat sebelum tidur, melansir dari Journal of Pineal Research, ini dapat berpengaruh pada ritme sirkadian atau jam alami tubuh.

Selain itu, konsumsi makanan besar dapat memicu beberapa masalah, seperti gangguan pencernaan dan metabolisme yang dapat mengganggu tidur dan kesehatan Moms secara keseluruhan

Tidur Tidak Nyenyak

Beberapa jenis makanan tertentu dapat menyebabkan gangguan tidur. Ini menjadi bahaya tidur setelah makan selanjutnya.

Makanan berlemak dapat menyebabkan kembung, sembelit, dan sakit perut, yang dapat menurunkan kualitas tidur Moms.

Makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mulas, dan refluks asam. Stimulan seperti alkohol dan kopi juga dapat mengganggu kualitas tidur Moms.

Namun, meskipun tidur dengan perut kenyang dapat merusak kualitas tidur Moms, mencoba tidur dengan perut kosong juga tidak akan membantu.

Perut kosong yang ‘menggeram’ sering kali dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang sama seperti saat merasa kenyang.

Kunci untuk menemukan keseimbangan adalah memberikan cukup waktu setelah makan terakhir sebelum tidur.

Berpotensi Memicu Serangan Stroke

University of Florida Health menemukan ada kaitannya antara bahaya tidur setelah makan dengan serangan stroke.

Studi ini menunjukkan bahwa menungggu setidaknya 1 jam setelah makan sebelum tidur, dapat mengurangi risiko stroke hingga 2/3 kasus.

Faktanya, untuk setiap 20 menit lebih lama tubuh menunggu, risiko stroke turun 10 persen lagi.

Artinya, kebiasaan tidur setelah makan tidak boleh di biarkan karena berpotensi memicu stroke.

Menunda waktu istirahat setelah makan, dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah.

Memicu Penyakit Di abetes

Bahaya tidur setelah makan lainnya yakni berpotensi terkena penyakit kronis seperti di abetes.

Obesitas adalah kondisi yang memicu beragam penyakit kronis, termasuk diabetes. Seperti yang sudah disebutkan bahwa tidur setelah makan membuat berat badan terus bertambah.

Jika berat badan bertambah, ditambah berisiko tinggi mengalami diabetes, penyakit ini takkan terelakkan.

VIPBANDARQ
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) gejala dari diabetes antara lain jika mengalami kondisi seperti:

  • Buang air kecil banyak dan lebih sering di malam hari
  • Sering merasa haus
  • Sering lapar
  • Memiliki penglihatan kabur
  • Memiliki tangan atau kaki mati rasa atau kesemutan
  • Tubuh terasa lelah
  • Memiliki kulit yang sangat kering
  • Memiliki luka yang sulit sembuh
cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *