BERITA UNIK

Peneliti Temukan Lubang Hitam Raksasa Lebih

VIPBANDARQ-Lubang Hitam tersebut ukurannya jauh lebih besar, bahkan melebihi Galaksi Bima Sakti, tempat Planet Bumi bersemayam. Peneliti Temukan Lubang Hitam Raksasa Lebih

Sebuah Black Hole atau Lubang Hitam berukuran raksasa baru-baru ini ditemukan di sebuah galaksi yang menghadap ke Bumi. Peneliti Temukan Lubang Hitam Raksasa Lebih

Lubang Hitam tersebut ukurannya jauh lebih besar, bahkan melebihi Galaksi Bima Sakti, tempat planet Bumi bersemayam.

Temuan ini didapatkan setelah para peneliti mengklasifikaskan ulang sebuah galaksi bernama PBC J2333.9-2343.

Salah satu peneliti, Dr. Lorena Hernandez-Garcia, mengatakan timnya di Royal Astronomical Society sedang mempelajari perilaku aneh dari galaksi tersebut.

Para peneliti menduga galaksi tersebut telah bergerak dan saat ini menghadap ke arah Bumi.

” Kami harus banyak melakukan penelitian untuk memastikannya,” ujar Lorena.

Salah satu peneliti, Dr. Lorena Hernandez-Garcia, mengatakan timnya di Royal Astronomical Society sedang mempelajari perilaku aneh dari galaksi tersebut.

Para peneliti menduga galaksi tersebut telah bergerak dan saat ini menghadap ke arah Bumi.

” Kami harus banyak melakukan penelitian untuk memastikannya,” ujar Lorena.

Namun, fenomena luar angkasa misterius telah mengubah arah galaksi itu hingga membuatnya menghadap ke Bumi.

Para peneliti memperkirakan panjang galaksi tersebut hampir 4 juta tahun cahaya atau hampir 40 kali ukuran Bima Sakti.

Hingga saat ini, para peneliti belum bisa memastikan apa yang menyebabkan perubahan arah tersebut.

Namun, sebagian menduga Galaksi PBC J2333.9-2343 bertabrakan dengan galaksi lain yang menyebabkannya berubah arah.

” Belum jelas bagaimana galaksi kita akan terpengaruh lubang hitam itu,” demikian pernyataan dari Royal Astronomical Society.

Lubang hitam ini bukan satu-satunya ancaman yang Bumi hadapi saat ini.

Setidaknya, ada tiga asteroid dekat bumi (Near Earth Asteroids/NEA) di tata surya bagian dalam, yang menimbulkan risiko serius bagi Bumi.

Hingga saat ini, para peneliti belum bisa memastikan apa yang menyebabkan perubahan arah tersebut.

Namun, sebagian menduga Galaksi PBC J2333.9-2343 bertabrakan dengan galaksi lain yang menyebabkannya berubah arah.

” Belum jelas bagaimana galaksi kita akan terpengaruh lubang hitam itu,” demikian pernyataan dari Royal Astronomical Society.

Lubang hitam ini bukan satu-satunya ancaman yang Bumi hadapi saat ini.

Setidaknya, ada tiga asteroid dekat bumi (Near Earth Asteroids/NEA) di tata surya bagian dalam, yang menimbulkan risiko serius bagi Bumi.

Peneliti Temukan Lubang Hitam Raksasa Lebih
cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *