BERITA UNIK BERITA VIRAL

Man City Masih Bisa Dikejar Liverpool? Begini Jawaban Sterling

VipbandarQ Lounge – Manchester City menundukkan perlawanan Brentford dengan skor 2-0 dalam duel lanjutan Premier League 2021/22, Kamis (10/2/2022). Kemenangan ini membawa Man City unggul kian jauh.

Saat ini pasukan Josep Guardiola unggul di puncak klasemen dengan 60 poin dari 24 pertandingan. Man City menorehkan 19 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kekalahan untuk membungkus 60 poin tersebut.

Kemenangan tersebut juga memperlebar selisih poin dari Liverpool, tim peringkat dua. The Reds tertinggal 12 poin, tapi masih menyimpan dua pertandingan sisa.

Artinya, Liverpool masih punya peluang mengejar Man City. Lantas apa yang akan dilakukan si juara bertahan?

Pertandingan sulit

Kemenangan atas Brentford tadi tidak datang dengan mudah. Raheem Sterling mengakui tim lawna membuat pertandingan berjalan sulit dengan gaya bermain mereka.

“Mereka [Brentford] membuat pertandingan jadi sangat sulit bagi kami. Bermain di kandang mereka juga sulit. Sulit memecah pertahanan mereka,” buka Sterling.

“Kami terus mencoba dan akhirnya berhasil mencetak dua gol. Gol pertama datang dari penalti dan Kevin mencetak gol kedua di babak kedua.”

“Di jeda paruh waktu, manajer meminta kami terus menguasai bola,” imbuhnya.

Soal kejaran Liverpool

Sterling juga bicara soal kejaran Liverpool. Dia tahu Man City belum benar-benar aman, tapi bagi Sterling tidak ada gunanya memikirkan rival.

“Kami hanya perlu menatap laga berikutnya, selangkah demi selangkah, hanya itu. Kami harus terus melaju, terus menang. Tidak banyak hal lain yang bisa kami lakukan dan pertandingan berikutnya selalu penting,” sambung Sterling.

Ucapan Sterling diterus oleh sang manajer, Pep Guardiola. Dia tahu selisih poin sekarang masih bisa berubah.

“Liverpol masih menyimpan dua pertandingan. Setelah mereka bermain, kita akan tahu selisih poin sebenarnya. Masih ada sisa 14 pertandingan,” tegas Pep.

Anfield cerita lama

VipBandarQ – Kegagalan penalti di Anfield diduga berdampak buruk bagi kepercayaan diri Mahrez. Meski begitu, Guardiola menegaskan bahwa Marez adalah seorang petarung. Dia tidak takut untuk menghadapi tantangan kembali.

“Tidak, di Anfield lalu dia menendang penalti dengan cara yang berbeda, tapi itu pun sudah sangat lama,” ujar Guardiola di Mancity.com.

“Dia punya personalitas dan kualitas spesial, tidak kenal takut, dia berani mengambil penalti. Tidak penting jika eksekusi terakhirnya buruk.”

Keputusan pemain

Penalti Mahrez tadi juga sedikit mengejutkan Guardiola. Dia membebaskan pemain menentukan eksekutor penalti sendiri, tidak ada instruksi khusus. Mahrez maju dan memikul tanggung jawab itu.

“Saya tidak pernah mendorong pemain untuk mengambil tanggung jawab. Namun, Anda tahu bahwa Riyad bisa jadi jaminan, dia sangat cerdas,” lanjut Pep.

“Dia bisa menendang dengan kedua kakinya, sepakannya juga keras, efektif ke sudut gawang,” tandasnya.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *