VipBandarQ Lounge Kesehatan mental ibu hamil merupakan keadaan perempuan yang sedang mengandung sehat secara emosional maupun psikologis, yang mana hidupnya akan jadi lebih berkualitas, sehingga bayi dalam kandungannya tidak akan mengalami gangguan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Giebert, Moerland, Frattarelli, Onoye, Matsu (2007), kesehatan mental saat mengandung dapat dilihat dari empat hal, yaitu konsumsi rokok, konsumsi alkohol, serta adanya kemungkinan depresi dan kecemasan. Depresi dan kecemasan memiliki risiko tertinggi karena bisa menyebabkan tindakan aborsi dan bunuh diri pada ibu hamil.
Karena begitu pentingnya kesehatan mental pada ibu hamil, yuk, kita simak lima gangguan kesehatan mental pada ibu hamil dan cara mengatasinya, menurut Fajri, 2017 dalam Nurrizka, 2019 dari buku Kesehatan Ibu dan Anak dalam Upaya Kesehatan Masyarakat: Konsep dan Aplikasi.
Depresi
Depresi pada ibu hamil merupakan gangguan mental yang paling umum terjadi pada trimester pertama dan ketiga.
Serangan panik
Serangan panik terjadi ketika rasa takut atau gelisah berlebihan secara tiba-tiba muncul pada ibu hamil. Bisa juga dengan menerapkan teknik relaksasi, penerapan sleep hygiene sehingga tercipta kebiasaan tidur yang lebih sehat, dan pengaturan pola makan. VipBandarQ
Gangguan obsesif kompulsif (OCD)
Berdasarkan penelitian berjudul “Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Mengatasi Gangguan Obsesif Kompulsif” dalam Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan tahun 2013, terapi perilaku kognitif (CBT) terbukti efektif dalam mengurangi gejala OCD, yang ditunjukkan dengan menurunnya tingkat kecemasan, pemikiran negatif, dan perilaku kompulsif pada pasien.
Gangguan bipolar
Merupakan gangguan mental yang menyerang kondisi psikis ibu hamil, sehingga dapat menyebabkan perubahan pikiran, suasana hati, dan perilaku yang ekstrem. VipBandarQ
Berdasarkan laporan berjudul “Tatalaksana Gangguan Afektif Bipolar pada Ibu Hamil” dalam jurnal Cermin Dunia Kedokteran tahun 2019, beberapa pengobatan yang aman untuk ibu hamil dengan gangguan bipolar adalah lamotrigin sebagai stabilisator mood tingkat pertama selama kehamilan, obat antipsikotik generasi kedua seperti aripiprazol, olanzapin, quetiapin dan lain sebagainya, serta terapi kejut listrik atau terapi elektrokonvulsif (ECT).
Skizofrenia
Merupakan penyakit mental kronis yang menyebabkan gangguan proses berpikir, sehingga ibu hamil tidak dapat membedakan antara ilusi dengan kenyataan. Ibu hamil yang mengalami skizofrenia perlu mendapat pengawasan dan penanganan yang tepat oleh dokter. Ini karena skizofrenia bisa memicu bayi lahir prematur dari berat badan lahir rendah.