Uncategorized

Hari Stroke Sedunia, 5 Cara Menurunkan Risiko Stroke

Hari Stroke Sedunia, 5 Cara Menurunkan Risiko Stroke

VIpbandarQ Register Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day di peringati setiap tanggal 29 Oktober. Peringatan Hari Stroke Sedunia di bentuk oleh World Stroke Organization untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit stroke sekaligus mendorong tindakan terhadap stroke di seluruh dunia.

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak berkurang sehingga menyebabkan kerusakan sementara atau menetap pada sel-sel otak. Meskipun berbahaya, risiko stroke dapat di turunkan dengan melakukan gaya hidup sehat. Berikut penjelasannya!

1. Mengendalikan tekanan darah

Hari Stroke Sedunia, 5 Cara Menurunkan Risiko Stroke

World Stroke Organization menjelaskan bahwa hipertensi mempengaruhi sekitar setengah orang di seluruh dunia dan umumnya tidak menimbulkan gejala. Menurut American Heart Association, tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyebab utama dari stroke.

Apabila tekanan darah tidak di kendalikan, maka dapat merusak pembuluh darah dan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk stroke. Meskipun begitu, tekanan darah merupakan faktor risiko yang dapat di kendalikan. Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan secara berkala. Apabila ternyata tekanan darah berada di atas nilai normal, maka dapat segera di tangani.

2. Mengendalikan kadar gula darah

Hari Stroke Sedunia, 5 Cara Menurunkan Risiko Stroke

Hari Stroke Sedunia, 5 Cara Menurunkan Risiko Stroke

Di abetes termasuk faktor risiko dari stroke. Selain itu, seseorang yang mengalami di abetes juga berisiko mengalami tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, hingga berat badan berlebih. World Stroke Organization menyebutkan bahwa 1 dari 5 orang yang mengalami stroke memiliki riwayat penyakit di abetes.

Maka dari itu, pengidap di abetes tipe 1 maupun tipe 2 perlu mengendalikan kadar gula darahnya. Dengan melakukan perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan berlebih, makan makanan yang sehat, dan melakukan aktivitas fisik dapat mengurangi perkembangan predi abetes, serta mengontrol diabetes tipe 1 dan tipe 2. Pada banyak kasus, melakukan perubahan gaya hidup perlu di sertai dengan pengobatan untuk mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah tinggi.

3. Melakukan aktivitas fisik secara teratur

Hari Stroke Sedunia, 5 Cara Menurunkan Risiko Stroke

American Heart Association menjelaskan bahwa kurang aktivitas fisik meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi hingga stroke. Selain itu, World Stroke Organization mengatakan sebanyak 1 juta stroke per tahun terjadi terkait dengan kurangnya aktivitas fisik.

Dengan melakukan aktivitas fisik dapat membantu menurunkan risiko stroke. Aktivitas fisik perlu dilakukan secara teratur minimal 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu. 

4. Mengonsumsi makanan sehat

Hari Stroke Sedunia, 5 Cara Menurunkan Risiko Stroke

Makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, konsumsi makanan tinggi garam juga dapat meningkatkan tekanan darah. Sementara mengonsumsi makanan yang tinggi kalori dapat meningkatkan risiko obesitas.  

Dengan mengonsumsi makanan yang sehat dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol sehingga dapat membantu mengurangi risiko stroke. American Heart Association menganjurkan mengonsumsi buah dan sayur sebanyak lima porsi per hari sehingga dapat mengurangi risiko stroke.

5. Menjaga berat badan sehat

Hari Stroke Sedunia, 5 Cara Menurunkan Risiko Stroke

Memiliki berat badan berlebih termasuk faktor risiko stroke. Memiliki berat badan berlebih meningkatkan risiko stroke hingga 22 persen, sementara obesitas meingkatkan risiko stroke menjadi 64 persen. Berat badan berlebih juga meningkatkan risiko tekanan darah, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2 yang mana kesemuanya juga berkontribusi terhadap risiko stroke.

Dengan menjaga berat badan sehat dapat membantu menurunkan risiko stroke. Meski hanya menurunkan berat badan beberapa kilogram dapat menurunkan risiko stroke. 

Stroke dapat terjadi ketika suplai darah ke otak menurun sehingga sel-sel otak kekurangan oksigen. Risiko stroke dapat dikurangi dengan melakukan gaya hidup sehat diantaranya mengendalikan tekanan darah, mengendalikan kadar gula darah, melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan sehat. 

VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +6285233662112 /bit.ly/8vipsuper.xyz

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *