BandarQ Youtube Podcast Beberapa hari terakhir saya sering sekali Karena kalau kamu mengikutti sosial media kaskus khususnya instagram,
Mungkin saben hari atau minggu bakal ada podcast terbaru dengan bintang tamu yang beraneka macam.
Podcast sendiri sih seperti sebuah obrolan antara dua orang atau lebih, kalau lebih mudahnya seperti kita mendengarkan radio dimasa lampau gitu.
Sebuah acara ngobrol-ngobrol yang hanya bisa kita dengarkan saja tanpa bisa melihat seperti apa mimik waja pelakunya.
Kalau saya sering menyebut podcast sebagai sebuah radio online yang memang seru dan menarik kalau pembahasannya sesuai dengan apa yang kita inginkan,
Namun sebaliknya kalau topik pembahasannya tidak menarik maka itu akan membuat isi podcast bakal sangat membosankan.
Karena durasi podcast sendiri bisa satu jam lebih hanya untuk satu narasumber, coba bayangkan saja telinga kita suruh dengerin podcast yang
Tidak menarik dalam waktu yang begitu lama. Wih bisa-bisa, malah ketiduran dan endingnya podcast berjalan secara autoplay.
BACA JUGA :
- Nasib Liverpool Tak Terselamatkan Klopp Harapkan
- Alasan Xavi Resmi Bertahan di Barcelona Bukan
- Siap Tampil Saat Timnas U-23 Tantang Korea
- Timnas U-23 Indonesia Bertekad Tembus Semifinal
- Asisten Shin Tae-yong Sebut Timnas U-23 Jadi
Nama podcast semakin menjadi setelah Raditya Dika mulai menjadikannya konten di chanel Youtube miliknya,
sebuah kelucuan memang karena podcast hadir hanya untuk obrolan yang panjang bukan untuk menunjukan visual yang menarik atau mungkin visual yang dibuat dengan biaya produksi cukup tinggi. Tetapi anehnya, video Raditya Dika yang berisi podcast malah ramai ditonton oleh para subscribernya. Mungkin sih kalau menurut pendapat
saya pribadi,ini dikarenakan pembahasan Radit selama video podcast itu cukup menarik, dan sering melontarkan candaan receh.
Kehadiran podcast di chanel Youtube milik Raditya Dika menjadi sebuah tanda tanya besar bagi saya pribadi mungkin juga untuk kamu, kenapa ?
karena kalau kita ingat, Radit selalu menjadi pionir dan content creator yang selalu bergeser dari suatu era lama ke era yang baru.
Dulu Radit dikenal sebagai seorang blogger dengan ceritanya yang lucu,
ngenes dan terkadang bikin baper. Lalu setelah dunia perbloggingan mulai mengendur, Radit melebarkan sayap di Stand Up dan akhirnya yang terakhir menjadi seorang Youtuber. Lalu sekarang seorang Raditya Dika
mulai melirik Podcast, apakah juga bakal menjadi sebuah pergerseran era dan juga karir seorang Raditya Dika ?.
Mungkin waktu saja yang bisa menjawab, namun kalau diusut lebih jauh lagi. Sebenarnya Youtube masih bakal tetap bertahan untuk waktu
mungkin 2-5 tahun lagi, alasannya ? karena belum ada sebuah platform streaming video yang memiliki inovasi lebih dari Youtube.
Apalagi kalau bicara masalah penghasilan yang didapatkan content creator, siapa tidak mengenal seorang Atta Halilintar,
Ria Ricis, dan tentunya Rans Entertainment.
Mereka bisa menggesek uang yang besar dari hasil “kerja keras” mereka di Youtube, dan mungkin kalau belum ada satu platform yang bisa
mensejahterakan content creator seperti Youtube, ya kemungkinan besar Youtube bakal tetap bertahan Youtube,
dan mungkin kalau belum ada satu platform yang bisa mensejahterakan content creator seperti Youtube,
ya kemungkinan besar Youtube bakal tetap bertahan 😉
Sumber Berita : Kartuvip.ORG
