Uncategorized

Tujuan Imunisasi di Indonesia dan Jenisnya

 VipbandarQ Lounge  
Apa itu imunisasi? Memahami imunisasi adalah proses meningkatkan antibodi agar tubuh tidak mudah terserang penyakit mematikan. Proses imunisasi dengan vaksin adalah diberikan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminumkan (oral).

Tujuan imunisasi atau program imunisasi di Indonesia tertuang dalam Permenkes RI tahun 2017, yakni menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Hal yang sama dijelaskan dalam keterangan tertulis Kementerian Kesehatan RI. Tujuan imunisasi adalah mendapatkan imunitas atau kekebalan anak secara individu dan eradikasi atau pembasmian sesuatu penyakit dari penduduk suatu daerah atau negeri.

Tujuan Imunisasi Menurut Kementerian Kesehatan RI

FOTO: Berikan Imunisasi, Bidan di Tangerang Kenakan APD Lengkap

Kementerian Kesehatan RI dalam keterangan tertulisnya menjelaskan imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin.

Dalam Permenkes RI (2017), tujuan imunisasi atau program imunisasi di Indonesia memiliki tujuan menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Sedangkan, tujuan imunisasi secara khusus diantaranya, tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) pada bayi sesuai target RPJMN (target tahun 2019 yaitu 93%), tercapainya Universal Child Immunization/UCI (prosentase minimal 80% bayi yang mendapat IDL di suatu desa atau kelurahan) di seluruh desa atau kelurahan, dan tercapainya reduksi, eliminasi, dan eradikasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Apa itu vaksin? Di jelaskan, vaksin imunisasi adalah virus atau bakteri yang sudah di lemahkan, di bunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut di modifikasi. Proses imunisasi adalah di berikan ke dalam tubuh melalui suntikan atau di minumkan (oral).

Lalu apa tujuan imunisasi sesungguhnya? Kementerian Kesehatan RI mengungkap tujuan imunisasi adalah mendapatkan imunitas atau kekebalan anak secara individu dan eradikasi atau pembasmian sesuatu penyakit dari penduduk suatu daerah atau negeri.

Tujuan imunisasi di Indonesia paling tidak atau sedikitnya 70 persen dari total penduduk suatu daerah atau negeri harus mendapatkannya. Guna mencapai tujuan imunisasi dengan mendapatkan kekebalan individu sekaligus kelompok, umumnya setelah vaksin di masukkan ke dalam tubuh maka sistem pertahanan akan bereaksi membentuk antibodi tersebut.

“Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut,” di jelaskan.

Selain itu, tujuan imunisasi adalah melakukannya berulang atau imunisasi ulang (booster). Tujuan imunisasi ulang adalah meningkatkan kembali imunitas atau kekebalan penduduk. Proses imunisasi ulang adalah di laksanakan dalam waktu-waktu tertentu.

Tujuan Imunisasi Sesuai Jenisnya

Vaksinasi Tetanus untuk Siswa Sekolah Dasar

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mewajibkan lima jenis imunisasi. Apa saja? Ini penjelasan tujuan imunisasi sesuai jenisnya:

1. Imunisasi BCG

Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) dapat di berikan sejak lahir. Tujuan imunisasi BCG adalah untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit tubercolocis (TBC). Apabila vaksin BCG akan di berikan pada bayi di atas usia 3 bulan, ada baiknya di lakukan dulu uji tuberkulin. BCG boleh di berikan apabila hasil tuberkulin negatif.

2. Hepatitis B

Vaksin Hepatitis B yang pertama harus di berikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir, kemudian di lanjutkan pada umur 1 bulan dan 3 hingga 6 bulan. Jarak antara dua imunisasi Hepatitis B minimal 4 minggu. Tujuan imunisasi hepatitis B adalah untuk mencegah penyakit Hepatitis B.

3. Polio

Tujuan imunisasi Polio adalah untuk mencegah poliomielitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan. Dinas Kesehatan Bantul, DIY menjelaskan cirus polio berbahaya karena menyerang saraf dan otot, sehingga otot menjadi kecil dan menyebabkan kelumpuhan.

Walau dapat sembuh, seorang yang pernah terkena polio biasanya akan mengalami pincang seumur hidup. Pemberian vaksin polio dapat di lakukan dengan 2 cara. Pertama, OPV, di mana vaksin di lakukan melalui oral atau dengan cara di teteskan pada mulut.

Cara kedua adalah dengan IPV, yaitu pemberian vaksin melalui injeksi atau suntikan. Vaksin polio dapat di berkan sejak seminggu setelah lahir dan di ulang 5 kali sampai usia 5 tahun.

4. DPT

Tujuan imunisasi DPT adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Ketiga penyakit ini sangat mudah menyerang bayi dan anak.

Imunisasi DPT di berikan pada bayi umur lebih dari 6 minggu. Vaksin DPT dapat di berikan secara simultan (bersamaan) dengan vaksin Hepatits B.

Ulangan DPT di berikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Usia 12 tahun mendapat vaksin TT (tetanus) melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

5. Campak

Vaksin Campak-1 di berikan pada usia 9 bulan, lalu Campak-2 pada usia 6 tahun melalui program BIAS. Tujuan imunisasi campak adalah mencegah penyakit campak. Penyakit ini penularannya melalui pernafasan dari penderitanya.

Cirinya adalah timbulnya bintik-bintik merah pada tubuh di sertai panas tinggi. Penyakit ini berbahaya pada anak dan bayi karena dapat menyebabkan radang otak, diare, radang paru-paru dan kejang akibat panas tinggi.

Jenis Imunisasi Lainnya

Program Imunisasi Balita di Masa Pandemi COVID-19

Selain lima jenis imunisasi yang wajib, ada beberapa jenis vaksin tambahan yang dapat di berikan dalam program imunisasi. Ini penjelasan Dinas Kesehatan Bantul, DIY mengenai jenis vaksin tambahan lainnya:

1. PCV

Tujuan imunisasi PCV adalah mencegah penyakit radang paru-paru.

2. Hib

Tujuan imunisasi Hib adalah mencegah penyakit Hoemoohiuf atau Nounzop tipe B.

3. Rota

Tujuan imunisasi Rota adalah mencegah penyakit yang di sebabkan oleh virus Rota.

4. MMR

Tujuan imunisasi MMR adalah mencegah terjadinya campak dan campak Jerman. Singkatan dari Measles, Mumps, Rubella.

5. Varicella

Tujuan imunisasi varicella adalah mencegah penyakit varicella atau lebih di kenal dengan cacar.

6. Influenza

Tujuan imunisasi influenza adalah mencegah penyakit Influenza.

VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +6281381734654 /bit.ly/vipsuper8

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *