Uncategorized

50 persen wanita muda di perkotaan Cina tidak ingin menikah

vipbandarQ Lounge
50 persen wanita muda Sebuah survei di Cina mengatakan bahwa di Cina tidak ingin menikah. Dari jumlah itu adalah mereka yang tinggal di daerah perkotaan

Sementara 25% responden pria menyatakan hal yang sama.

Alasan mengapa Gen Z China tidak ingin menikah, 34,5 persen mengatakan “tidak punya waktu atau energi untuk menikah.” Sementara itu, 60,8 persen dari Z Gen Cina

50 persen wanita muda Peserta menyebutkan beberapa alasan lain untuk non-pernikahan, termasuk biaya keuangan pernikahan dan biaya ekonomi memiliki anak. Sepertiga dari responden juga mengatakan mereka tidak percaya pada pernikahan, dan persentase yang sama mengatakan mereka tidak pernah jatuh cinta.

Hasil survei ini adalah tanda buruk bagi Cina, yang tahun ini mencoba menerapkan kebijakan baru untuk meningkatkan tingkat kelahirannya. Negara ini melaporkan penurunan 70 persen pada tingkat perceraiannya pada kuartal pertama 2021 setelah mengumumkan undang-undang “pendinginan”.

Kebijakan Tiga Anak

Libur Hari Nasional, Warga China Padati Lokasi Wisata di Beijing
Seorang wanita mengambil foto dengan seorang anak di dekat bunga mekar di taman umum di Beijing, Sabtu (10/2/2021). Pengunjung mengemasi taman dan lokasi wisata di Beijing ketika China merayakan hari kedua hari libur nasional. (AP Photo / Mark Schiefelbein)

Undang-undang tersebut mengamanatkan bahwa pihak berwenang setempat menunggu satu bulan sebelum menyetujui perceraian pasangan. Undang-undang itu diterapkan dalam upaya untuk meningkatkan tingkat kelahiran China yang lesu dengan mencegah perceraian impulsif.

Mei 2021, China juga meluncurkan kebijakan baru tiga anak, yaitu mencabut larangan sebelumnya untuk memiliki lebih dari dua anak per pasangan. Penghapusan kebijakan dua anak adalah yang kedua kalinya dalam lima tahun di mana China membuat perubahan signifikan pada pedoman pengendalian populasinya.

Pada 2016, pemerintah China membalikkan kebijakan satu anak, yang diterapkan pada 1979 untuk menekan ledakan populasi negara itu. Pergeseran penting dalam kebijakan kependudukan China tahun ini terjadi setelah laporan bahwa negara itu mencatat tingkat pertumbuhan populasi paling lambat sejak 1950-an.

VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +6281381734654 /bit.ly/vipsuper8

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *