Uncategorized

Seperti Apa Praktik Propaganda Era Digital

tribunnews
Ilustrasi komputer. 

VipBandarQ Seperti Apa Praktik Propaganda Era Digital Propaganda atau memengaruhi cara pandang orang lain agar sesuai dengan keinginan suatu pihak merupakan salah satu jenis komunikasi yang sudah dijalankan sejak dulu.VipBandarQ

Akan tetapi, memainkan propaganda di era digital seperti sekarang ini tentu praktiknya berbeda.

Seperti Apa Praktik Propaganda Era Digital Meskipun, tujuannya tetap sama, memengaruhi persepsi publik terhadap suatu isu.VipBandarQ

Penelitian Oxford Internet Institute berjudul “The Global Disinformation Order”

Perbedaan itu terlihat dari sisi strategi, peralatan, dan teknik yang digunakan.

Misalnya, dengan memperhitungkan algoritma komputer, automasi, dan data besar yang disediakan oleh sistem.

Unsur-unsur itu penting diperhitungkan karena skala massa yang besar harus dijangkau dalam waktu sesingkat mungkin.

Salah satu medium yang paling efektif untuk dijadikan alat propaganda di era digital sekarang adalah media sosial.

Jenis-jenis akun tersebut antara lain:

– Akun asli milik orang tertentu
– Akun robot (bot)
– Akun cyborg
– Akun curian

Dari sejumlah negara yang diteliti, paling banyak akun media sosial yang digunakan untuk kepentingan propaganda adalah akun milik perorangan yakni sebanyak 87 persen.

Target propaganda.

– Membuat khalayak menjadi pro terhadap pemerintah atau partai politik
– Menjatuhkan lawan politik atau oposisi
– Memecah belah masyarakat untuk menimbulkan kekacauan.

Strategi komunikasi

Untuk membuat tujuannya tercapai, pihak yang melakukan propaganda harus mengaplikasikan jenis komunikasi tertentu yang dinilai paling sesuai dan efektif.

Beberapa gaya komunikasi untuk membentuk opini orang lain misalnya menyampaikan informasi yang tidak sepenuhnya tepat sehingga orang akan salah memahaminya

Siapa sebenarnya pasukan siber ini?

Di pemerintahan, peran pasukan siber ada yang berada di bawah kendali kementerian tertentu atau bahkan badan militer.

Setidaknya, ditemukan 44 negara dari berbagai belahan dunia yang pemerintahannya terindikasi menggunakan pasukan siber untuk membentuk opini publik.

Para pasukan siber ini tidak bekerja sendirian.

Biasanya juga menggandeng pihak-pihak lain misalnya swasta, organisasi sipil, kelompok pemuda, influencer, atau orang-orang dengan ideologi yang dapat mendukung misi mereka.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *