VipBandarQ Lounge Semua orang ingin memiliki dan mempertahankan berat badan yang ideal. Sayangnya banyak yang mencapainya dengan cara yang keliru dan percaya mitos yang tidak benar.
Contohnya melangsingkan badan dengan mengurangi makanan berlemak dan berkabohidrat, hanya saja mengonsumsi nya dalam bentuk jus, atau olahraga yang extra. Faktanya, masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam diet.
Berikut ini beberapa kepercayaan atau mitos tentang diet dan berat badan yang keliru.
Makanan berlemak tidak sehat
Kamu mungkin bertanya-tanya apakah lemak benar -benar buruk bagi kesehatan dan bisa bikin berat badan naik. Faktanya, tubuh kita butuh lemak dari makanan.
Lemak adalah sumber energi utama. Membantu menyerap beberapa vitamin dan mineral. Lemak di butuhkan untuk membangun membran sel, bagian luar vital sel, dan selubung yang mengelilingi saraf. Hal ini penting untuk pembekuan darah dan pergerakan otot.
Ada beberapa lemak yang lebih baik dari jenis lemak lainnya. Lemak baik termasuk lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Yang perlu di hindari adalah lemak trans buatan industri.
Makan porsi kecil
Memang benar mencerna makanan dalam jumlah sedikit dapat meningkatkan metabolisme.
Saat lapar, terutama ketika diet, seseorang cenderung tertipu olrh ukuran piring, lebih memungkinkan untuk menyadari mereka makan lebih sedikit dan lebih cenderung makn berlebih di kemudian hari.
Makan dalam porsi kecil ataupun besar ternyata tidak berpengaruh dalam menurunkan berat badan. Namun, makan dengan porsi kecil tidak jadi masalah selama kamu mampu memenuhi kebutuhan energi tubuh.
Harus kurus supaya tetap sehat
Banyak orang yang beranggapan bahwa seseorang yang obesitas memiliki resiko yang lebih besar terhadap kesehatan. Padahal orang yang memiliki tubuh kurus juga bisa terkena obesitas, lho.
Dilansir dari diabetes.co.uk, penelitian di Amerika Serikat dan Inggris menemukan bahwa apa yang disebut “gen tanpa lemak” berarti orang kurus , kurang sehat daripada orang gemuk yang di klasifikasikan obesitas. menempatkan mereka pada resiko yang lebih besar terhadap kondisi seperti itu. VipBandarQ
Simpelnya, tidak hanya orang yang bkelebihan berat badan yang memiliki kecenderungan terkena penyakit metabolik ini.
Suplemen berserat adalah pengganti yang baik untuk makanan berserat
Sebuah studi dalam jurnal Nutrition Today tahun 2015, suplemen serat dianggap tidak dianggap memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan serat makanan yang utuk dan intrinsik dalam makanan utuh.
Smothie dan jus itu sehat untuk tubuh
Tidak ada salahnya menkonsumsi smoothie dan jus setiap hari. Keduanya tetapi tidak menjamin kita benar benar sehat dan terhindar dari risiko berbagai penyakit atau kenaikan berat badan .
Dilansir Nutritionstudies, mengonsumsi smoothie dan jus biasanya menggunakan buah-buahan supaya rasanya enak dan segar.Kepadatan energi buah , sayuran, dan smoothie biasanya mengandung gula cukup tinggi.
Mengonsumsi buah dan sayuran dalam bentuk cair mungkin membuat kita merasa kurang kenyang, dan selanjutnya kita akan makan lebih banyak kalori di siang hari daripada kita makan bahan-bahan itu sebagai makanan padat.
Kamu perlu waspada bahaya tersembunyi dari konsumsi smoothie dan jus yang rutin kepada orang-orang yang sedang berupaya mengurangi berat badan, diabetes, atau memiliki kadar trigliswrida tinggi dalam tubuh.
Makanan tinggi kolesterol
Dilansir Cleveland Clinic, tubuh kita menghasilkan kolesterol dalam jumlah yang jauh lebih besar dari apa yang kita makan, jadi hindari makanan yang tinggi kolesterol gak akan mempengaruhi kadar kolesterol darah kita.
Baiknya, batasi asupan lemak jenuh dan fokus konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein hewani tanap lemak, dan sumber protein nabati.
Karbohidrat membuat berat badan bertambah
Banyak yang beranggapan jika kita mengkonsumsi makanan berkarbohidrat dapat menambah angka timbangan. Menurut penelitian National Health Service, karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh. Bila tidak ada, tubuh akan mengganti nya dengan protein dan lemak sebagai sumber energi pengganti. VipBandarQ
Mengurangi karbohidrat dalam makanmu dalam jangka panjang bisa membuat risiko kamu tidak memiliki cukup nutrisi, dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Diet yang sehat yang di rekomendasikan para ahli adalah diet yang sehat bergizi dan seimbang. Dan sebaik nya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi sebelumnya.
