BERITA UNIK

Nama Anggota Tubuh Bagian Atas dalam Bahasa Jawa Krama Inggil

VipBandarQ Lounge Sebagian besar orang Jawa pasti tahu sebutan untuk setiap anggota tubuh dalam bahasa Jawa. Namun, menariknya gak semuanya paham penamaan tersebut dalam bahasa krama inggil. Jangankan seluruh tubuh, nama-nama anggota tubuh bagian atas saja masih sering salah atau malah gak tahu. Kebanyakan orang sering salah atau tertukar dengan sebutan dalam bahasa krama madya atau ngoko alus

Biar gak bingung, ini nama-nama anggota tubuh bagian atas dalam bahasa Jawa krama inggil.

Mustaka

Mustaka merupakan krama inggil untuk kepala. Meski sirah sebenarnya sudah cukup halus, tapi saat bicara dengan orang yang lebih tua atau dihormati akan lebih sopan jika memakai kata ini. Namun, jangan sampai memakai kata endhas, ya. Kata ini cenderung lebih kasar dan seringkali dipakai untuk menyebut kepala hewan atau malah sebagai kata makian. 

Rikma

Buat yang belum tahu atau lupa, rikma adalah nama lain dari rambut. Mahkota kepala ini sebenarnya punya penamaan yang sama dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Namun, pemakaian rambut dalam bahasa Jawa tergolong dalam bahasa Jawa ngoko

Waja

Buat yang sering memakai kata untu saat bicara dengan orang tua, yuk mulai ubah dengan kata waja. Meski sama-sama berarti gigi, tapi tingkatan kesopanannya tentu akan jauh berbeda. Kalau bicara dengan teman sebaya sih, masih gak masalah saat pakai kata untu

Soca

Soca adalah krama inggil untuk mata. Hampir sama dengan pemilihan kata untuk sirah, orang lebih sering menggunakan mripat untuk menyebut mata dalam bahasa Jawa. Gak salah sih, hanya saja peruntukkannya berbeda. Selain soca, kita juga bisa memakai istilah paningal, lho. VipBandarQ

Imbo

Ada yang pernah dengar kata imbo sebelumnya? Ya, imbo merupakan krama inggil untuk alis. Kata ini mungkin terdengar cukup asing sekalipun bagi orang Jawa. Hal ini dikarenakan orang lebih sering memakai kata alis, sama persis dengan bahasa Indonesianya. 

Grana

Krama inggil untuk menyebut hidung adalah grana. Kata ini juga masih cukup jarang dipakai sebab gak banyak orang yang paham. Hampir sebagian besar pasti lebih mengenal istilah irung dibanding grana

Talingan

Hampir mirip dengan bahasa Indonesianya, talingan merupakan istilah krama inggil untuk telinga. Beberapa orang mungkin lebih  familier dengan penggunaan kata kuping. Namun sebenarnya yang lebih tepat tetap talingan jika memakai krama inggil.  

Lathi

Kata ini pasti seluruh indonesia sudah paham berkat popularitas lagu milik Weird Genius. Benar, lathi merupakan krama inggil untuk mulut. Kalau lambe, yang artinya juga mulut, masuk kategori bahasa Jawa ngoko. Bahkan lambe juga kerap jadi kata makian yang cenderung kasar bagi masyarakat Jawa. 

Ibing

Jangan salah arti dengan ngibing yang artinya joget, ya. Ibing sebenarnya krama inggil untuk bulu mata, lho. Belum pernah dengar? Wajar, sih. Orang memang terbiasa mendengar dan menggunakan idep untuk menyebut bulu mata dalam bahasa Jawa. 

Pangarasan

Pangarasan adalah krama inggil untuk pipi yang kebanyakan orang Jawa juga lebih kerap memakai kata pipi itu sendiri. Saking jarangnya dipakai, orang Jawa sendiri seolah asing dengan kata ini. Duh! VipBandarQ

Kethekan

Buat yang belum paham, kethekan adalah krama inggil untuk dagu. Kebanyakan orang mungkin lebih familier dengan janggut, ya? Meski sama-sama sebutan dalam bahasa Jawa untuk dagu, tapi bedanya di tingkatan tata bahasa alias kawruh basa

Sebagian besar orang Jawa

Palarapan

Hayo, siapa nih yang kosakata asingnya malah nambah gara-gara palarapanPalarapan sebenarnya merupakan krama inggil untuk dahi. Lebih familier dengan bathuk, ya? 

Itulah tadi 12 nama anggota tubuh bagian atas dalam bahasa Jawa krama inggil. Meski sebagian besar paham, tapi ada juga yang terdengar cukup asing, ya. Yuk, pelajari dan praktikkan biar gak lupa. 

Baca Juga: Kata Kerja dalam Bahasa Jawa Krama Inggil, Ampun Kelentu Nggih!

Krama inggil merupakan salah satu tingkatan dalam bahasa Jawa yang terbilang sangat halus.Biasanya, krama inggil dipakai saat berbicara dengan orang tua atau sosok yang dihormati. Menariknya, perbedaan tingkatan ini membuat sederet kata kerja memiliki istilah yang berbeda meski menunjukkan maksud yang sama. 

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *