BERITA UNIK

Manfaat Konsumsi Sayur dan Buah bagi Kesehatan

VipBandarQ Lounge Sayur dan buah adalah bahan makanan yang kandungan kalori dan karbohidratnya rendah, tetapi memiliki kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan tinggi. Itu semua bisa membawa manfaat besar bagi kesehatan tubuh.

Beberapa uji klinis yang dilakukan dalam jangka pendek menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah bisa membantu menjaga berat badan. Selain itu, jika kita mengkonsumsinya secara signifikan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung iskemik dan stroke.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh University of Kentucky College of Agriculture, Food and Environment, Amerika Serikat (AS) tahun 2013, sayuran berdaun hijau mempunyai kandungan serat, asam folat, dan karotenoid.

Sayuran berdaun hijau juga berperan sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa karotenoid sayuran berdaun hijau dapat menghentikan pertumbuhan kanker, mulai kanker payudara, perut, kulit, dan paru-paru. Asam folat dalam sayuran berdaun hijau bisa membantu menurunkan risiko kanker pankreas.

Berikut ini adalah manfaat kesehatan dahsyat dari konsumsi sayur dan buah secara rutin:

Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang akan mengakibatkan penyakit jantung, ginjal, dan stroke.

Konsumsi sayur dan buah terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ini berkat kandungan serat, vitamin, dan mineral seperti kalium dan magnesium.

Kalium pada sayur dan buah dapat menyeimbangkan efek negatif garam, yang membantu menurunkan tekanan darah. Sayuran merupakan salah satu bagian dari diet. Saat diet pelakunya direkomendasikan untuk mengonsumsi 4-5 porsi sayuran per hari.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Bakteri baik dan jahat berperan dalam proses pencernaan makanan dalam tubuh kita. Gaya hidup dan pola makan seseorang akan memengaruhi peran bakteri dalam tubuh.

Sayur dan buah-buahan mengandung serat yang tinggi. Konsumsi bahan makanan dengan serat tinggi dapat membantu kinerja bakteri baik dalam usus. Selain itu, konsumsi tinggi serat dapat membantu penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh.

Menurut laporan dalam Jurnal Gizi dan Pangan tahun 2006, dijelaskan bahwa fruktosa oligosakarida (FOS) merupakan salah satu serat yang diperoleh dari tanaman, contohnya yaitu sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan. VipBandarQ

Serat yang berasal dari buah, sayur, dan kacang-kacangan tidak hanya memperbaiki keseimbangan bakteri yang terdapat dalam usus, tapi juga mempunyai dampak positif dalam mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker kolon. 

Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke

Berdasarkan laporan dalam Indonesian Journal of Human Nutrition, konsumsi serat berkaitan langsung dengan penurunan kolesterol. 

Konsumsi serat yang rendah akan menyebabkan serat lebih sedikit mengekskresi asam empedu dan menyebabkan penumpukan kolesterol dalam darah.

Penumpukan kolesterol tersebut bisa menyebabkan penebalan dinding arteri, sehingga pembuluh darah menjadi kaku dan tebal. Hal ini bisa mengakibatkan jantung bekerja lebih ekstra dalam memompa darah agar dapat melewati pembuluh darah yang sempit tersebut.

Memperbaiki kesehatan tulang

Berdasarkan sebuah penelitian metaanalisis yang dimuat dalam jurnal PLOS One tahun 2019, ditemukan adanya hubungan antara pola makan kaya akan nutrisi dengan asupan buah dan sayuran secara teratur dan kepadatan mineral tulang.

Penelitian tersebut menggunakan populasi dan kebiasaan makan yang berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa pola makan kaya akan nutrisi punya manfaat untuk kesehatan tulang pada masa dewasa maupun usia lanjut. VipBandarQ

Sayur dan buah

Mempertahankan berat badan seimbang

Faktor yang menyebabkan kegemukan adalah pola makan yang tidak seimbang, perilaku makan, dan aktivitas fisik. Konsumsi makanan dengan porsi besar dari kebutuhan tubuh, makanan tinggi energi, tinggi lemak, tinggi karbohidrat, dan rendah serat merupakan penyebab obesitas.

Menurut sebuah laporan dalam Jurnal Ners tahun 2017, anak yang jarang dan kurang makan sayur dan buah mengalami peningkatan risiko obesitas. Buah dan sayur mempunyai padatan rendah yang dapat mengatur berat badan ideal. Buah dan sayur mempunyai kandungan nutrisi penting, antara lain kalium, vitamin, asam folat, serat dan fitokimia lainnya.

Serat tersebut akan menarik air dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah mengonsumsi lebih banyak makanan. Makanan yang mengandung serat mentah lebih tinggi biasanya mengandung kalori, gula, dan lemak yamg rendah yang dapat membantu mengurangi obesitas.

Itulah manfaat konsumsi sayur dan buah-buahan bagi kesehatan. Selain itu, optimalkan dengan rutin berolahraga, istirahat cukup, dan kelola stres dengan baik.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *