VIPBANDARQ,Pnom Penh – Lautan manusia menyesaki Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis (18/5/2023) malam WIB, untuk menyambut sang juara medali emas SEA Games 2023 Kamboja, Timnas Indonesia U-22. Sambut Kedatangan Timnas Indonesia U-22
Dari siaran langsung channel YouTube , pada Kamis (18/5/2023) malam WIB, Timnas Indonesia U-22 dijemput oleh keluarga, suporter, hingga awak media. Sambut Kedatangan Timnas Indonesia U-22
Timnas Indonesia U-22 mendarat di Terminal 3 Bandar Soekarno-Hatta pada pukul 20.00 WIB. Sekitar 50 menit berselang, satu per satu pemain tim berjulukan Garuda Muda itu mulai keluar dari pintu bandara.
Skuad Timnas Indonesia U-22 juga mendapatkan pengalungan. Wajah ceria tampak dari sejumlah pemain Garuda Muda seperti Pratama Arhan hingga Marselino Ferdinan.
Bergegas Masuk ke Bus
Dari pintu keluar bandara, semua pemain, tim kepelatihan, dan ofisial Timnas Indonesia U-22 digiring ke podium mini. Masyarakat tidak henti-hentinya bersorak untuk Garuda Muda.
Prosesi itu tidak berlangsung lama. Hanya sekitar 15 menit. Setelah itu, para pemain Timnas Indonesia U-22 bergegas masuk ke dalam bus untuk kembali ke hotel di Jakarta.
Ketika hendak masuk ke bus, para pemain Timnas Indonesia U-22 sedikit terhambat karena ramainya situasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Belum lagi para fans yang mencuri kesempatan untuk memfoto dan merekam video.
“Pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 langsung masuk ke hotel untuk beristirahat,” tulis PSSI dalam pemberitaannya pada Kamis (18/5/2023) pagi WIB.
Konvoi
Sementara itu, rute konvoi Timnas Indonesia U-22 berubah. Tim berjulukan Garuda Muda itu tidak jadi memulai arak-arakan dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Timnas Indonesia U-22 akan melakukan konvoi setelah meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja di Jakarta pada Jumat (19/5/2023).
Penjelasan Exco PSSI
“Maksud dan tujuan acara ini adalah untuk menghormati seluruh pemain dan ofisial karena merekak sudah merebut medali emas SEA Games 2023,” ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dalam keterangannya kepada wartawan.
“Ini medali emas yang sudah lama sekali kita tunggu, yaitu selama 32 tahun setelah terakhir kita merebutnya di SEA Games 1991 Filipina.”
“Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang selama ini mendukung perjuangan Timnas Indonesia U-22 untuk melihat dan bertemu pemain secara langsung,” jelas Arya.