BERITA UNIK

Bek Legendaris Arsenal Erling Haaland

Bek Legendaris Arsenal Erling Haaland

VIPBANDARQ,Pnom Penh – Erling Haaland menjelma sebagai striker paling mematikan saat ini bersama Manchester City. Total 52 gol di semua kompetisi menjadi buktinya. Bek Legendaris Arsenal Erling Haaland

Ia baru saja menjejakkan karier di Premier League awal musim ini, setelah digaet Manchester City dari Borusia Dortmund. Bek Legendaris Arsenal Erling Haaland

Namun siapa sangka, Erling Haaland tidak membutuhkan adaptasi lama untuk menjadi mesin gol The Citizens. Gol demi gol ia cetak untuk klub yang bermarkas di Etihad Stadium.

Musim 2022/2023 yang tinggal beberapa pekan lagi berakhir, pemain asal Norwegia itu memiliki statistik yang mencengangkan. Di Liga Inggris ia mencetak 36 gol dari 33 laga.

Total Haaland mencetak 52 gol di semua kompetisi musim ini, dan jumlah itu bisa bertambah saat kompetisi benar-benar berakhir.

Mantan bek Arsenal, Martin Keown punya penilaian terhadap sosok pemain asal Norwegia tersebut.

Sebagai mantan bek legendaris yang punya segudang pengalaman, Martin Keown memiliki sebuah teori bagi semua pemain bertahan di seluruh dunia untuk bagaimana caranya menghentikan Erling Haaland. Yuk simak ulasan darinya berikut ini.

Tempel Ketat

Bek Legendaris Arsenal Erling Haaland

Melansir dari Daily Mail, Martin Keown menyebut bahwa seorang pemain bertahan saat ini harus menggunakan seni gelap atau cara yang keras untuk menghentikan pemain dengan kemampuan seperti Erling Haaland.

Hal itu diungkapkan Keown seperti ketika ia masih aktif sebagai palang pintu pertahanan Arsenal.

Sebagai informasi, ia menjadi bek Arsenal dalam periode 1993 hingga 2004.

“Semua akan terlambat jika bola sedang dikuasainya. Tapi setidaknya anda harus mengontrol area di sekitar sebelum dia melakukannya,” beber Martin Keown.

“Anda harus selalu berada di jalannya, membuat dia tidak seimbang dan terus memeganginya untuk membuatnya kehilangan keseimbangan. Beri dia sedikit dorongan di sana-sini,” lanjutnya.

“Dia akan mencoba membalikkan keadaan dan kembali berusaha bisa mencetak gol. Jika sudah demikian, berarti harus memberinya sentuhan terakhir,” jelas Keown.

Belajar dari Antonio Rudiger

Bek Legendaris Arsenal Erling Haaland

Menurut Martin Keow, salah satu aksi yang patut ia apresiasi adalah melihat penampilan Antonio Rudiger ketika Real Madrid menjamu Manchester City pada leg pertama semifinal Liga Champions pekan lalu.

Skor berakhir 1-1, Erling Haaland tidak dapat mencetak gol dan tak banyak berkutik ketika mendapat pengawalan super ketat dari sang bek Jerman.

Atau bagi Keown adalah aksi dari Yenny Mina saat The Citizens menang atas Everton.

“Anda harus mencoba cara sedikit kotor, apakah itu mencubitnya atau menginjak kakinya secara tidak sengaja. Seseorang mencubit saya di Galatasaray ketika saya bermain untuk Everton dalam pertandingan persahabatan. Ruud van Nistelrooy juga selalu berusaha menginjak kakiku,” ungkap Martin Keown.

“Jika Anda mencubit Haaland, dia mungkin akan menjauh. Anda mencoba untuk mendapatkan di kepalanya atau bahkan menggertak dia.”

“Namun, sulit untuk menggertak pemain seperti Haaland. Dia berlari seperti angin, tingginya 6 kaki 4 inci, dia adalah mesin pencetak gol,” tegas pria berusia 56 tahun itu.

Macet Lawan Real Madrid

Bek Legendaris Arsenal Erling Haaland

Erling Haaland boleh tampil gacor d Premier League dengan 36 golnya. Tapi tidak dalam dua laga terakhir di Liga Champions.

Haaland gagal mencetak sebiji pun gol ke gawang Real Madrid dalam dua kali pertemuan di babak semifinal. Man City bermain draw 1-1 dan menang telak 4-0 atas Madrid untuk memastikan lolos ke final.

Tapi bukan Haaland yang mencetak lima gol ke gawang Madrid, melainkan dari Kevin De Bruyne, Bernardo Silva (2 gol), Manuel Akanji, dan Julian Alvarez.

Tapi masih ada beberapa laga ke depan yang akan dilakoni Man City untuk menutup musim ini. Selain tiga laga di Premier League, mereka masih punya partai final Liga Champions dan final Piala FA.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *