Uncategorized

‘Ribut’ dengan Rangnick, Anthony Martial Tetap Ikuti Sesi Latihan Manchester United

VipbandarQ Lounge – Ada update baru seputar pekulasi masa depan Anthony Martial di Manchester United. Sang striker dilaporkan ikut sesi Latihan Manchester United meski sempat ribut dengan sang manajer.

Di akhir Desember 2021 kemarin, Martial membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengutarakan bahwa ia ingin pindah ke klub lain di bulan Januari ini.

Di akhir pekan lalu, Martial tidak ikut dalam rombongan skuat MU yang berlaga melawan Aston Villa. Seusai pertandingan, Rangnick mengatakan bahwa Martial absen karena sang striker tidak mau bermain di skuat MU.

Tidak lama berselang, Martial membantah pernyataan sang manajer. Melalui akun media sosialnya, ia menyebut bahwa ia tidak pernah menolak untuk bermain di skuat MU.

Tetap Berlatih

VipBandarQ – Meski ‘bersitegang’ dengan sang manajer, Martial tetap profesional. Ia tetap mengikuti sesi latihan Manchester United pada hari Minggu (16/1) kemarin.

The Athletic melaporkan Martial datang ke Carrington seperti pemain-pemain lainnya. Ia dilaporkan mengikuti sesi latihan MU seperti biasa.

Ia juga dilaporkan pulang ke rumah di jam yang sama dengan pemain lainnya. Jadi ia seakan berlatih tanpa masalah.

Belum Kunjung Deal

Laporan tersebut mengklaim bahwa Martial masih ingin pergi dari MU. Namun ia kesulitan mencari klub baru hingga saat ini.

Ada dua penyebab mengapa transfernya tidak kunjung terjadi. Pertama, MU meminta biaya peminjaman yang cukup tinggi.

Kedua, Martial tidak mau menurunkan tuntutan gajinya. Sehingga tim-tim yang meminati jasanya ragu-ragu untuk merekrutnya.

Calon Klub

Menurut laporan yang beredar, saat ini hanya ada dua klub yang meminati jasa Martial. Setelah sebelumnya Sevilla memutuskan mundur dari perburuan sang striker.

Apa Kata Mourinho?

Mourinho menjadi manajer United pada periode 2016 hingga 2018. Pada era tersebut, Martial punya karier yang sulit. Bahkan, Mourinho hampir melepas eks pemain AS Monaco pada awal musim 2018/2019.

Pada 2019, Mourinho menyebut Martial punya talenta besar. Tapi, dibanding Karim Benzema yang pernah dilatihnya di Real Madrid, Martial punya masalah yang cukup pelik.

“Dengan Karim, itu bukan konflik, saya hanya ingin membantu pemain. Pemain yang sangat berbakat. Mengubah pola pikirnya, membantunya mencapai maksimal,” kata Mourinho pada L’Equipe.

“Untuk menjadi seorang pembunuh, seorang striker yang gigih. Saya sangat menikmati bekerja dengan Karim. Dia [Martial] adalah bocah laki-laki dengan kepribadian yang berbeda,” tegas Mourinho.

Bukan Hanya Martial

Di skuad United, pada zamannya, Jose Mourinho menyebut bukan hanya Martial yang punya masalah mental. Beberapa pemain lain juga mengalami masalah yang sama. Mereka sulit berada pada level kompetitif.

“Mereka kurang dewasa. Contohnya Luke Shaw. Ketika saya datang, bocah itu bahkan tidak tahu bagaimana cara bersaing. Potensi besar, ya, tetapi dia tidak tahu cara bersaing,” kata Mourinho.

“Ketika kita berbicara tentang Luke Shaw, tentang Martial, tentang [Jesse] Lingard, tentang Marcus Rashford, kita berbicara tentang bocah dengan potensi besar tetapi masih kurang. Mereka kurang kepribadian,” kata Mourinho pada 2018.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *