Uncategorized

Perkara Miras Tewas Maut Di Tasikmalaya

VIPBANDARLOUNGE Perkara Miras Tewas Maut Di Tasikmalaya sungguh mengerikan yang tewas dikarenakan miras oplosan.

Tedi (25), salah satu dari empat pemuda yang tewas seusai menenggak minuman keras (miras) oplosan .

Pemuda asal Kampung Ceumceum Desa Jayamukti Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya diketahui telah menyiapkan pesta pernikahan.

Rencananya korban akan menikah dengan pujaan hatinya pada Bulan Februari mendatang.

Hal itu disampaikan Mimin (50), warga setempat saat mengikuti prosesi pemakaman korban, Kamis (23/1/2020).vipbandarq

“Untuk korban Tedi akan melangsungkan pernikahan pada bulan Februari nanti Pak. Calonnya sudah ada,” jelas Mimin. 

“Tapi, almarhum keburu meninggal setelah melakukan pesta miras oplosan dilakukannya di lokasi berbeda. Keluarga korban tentunya terlihat sangat terpukul ada musibah ini,” lanjut Mimin.

Para korban minuman keras oplosan tewas dan telah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing di Desa Jayamukti Kecamatan

Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/1/2020).
Sesuai hasil data di lapangan dan pihak desa, kecamatan serta Babinsa

Miras



daerah setempat, korban meninggal akibat miras oplosan dimakamkan hampir berbarengan di tiga lokasi berbeda pada Kamis (23/1/2020) pagi.

Korban tewas akibat miras oplosan atas nama Tedi (25) dan Yudi (17) asal Ceumceum Desa Jayamukti. 

Korban Depa (17) warga Gadog Desa Cigadog dan Rendi (17) asal Kampung Nangorak Desa Jayamukti. 

Semua korban berasal dari wilayah Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.vipbandarq

Keempat korban tewas itu sebelumnya menggelar pesta miras oplosanbersama 11 orang teman lainnya untuk merayakan pesta ulang
tahun temannya pada Selasa (21/1/2020).

5 korban kritis

Selain korban tewas akibat miras itu, lima temannya sempat kritis dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Ini kan laporannya ke desa bukan ke Kepolisian pertamanya. Jadi sesuai data di lapangan dan pihak desa, korban tewas akibat miras oplosan itu ada

empat orang,” jelas Camat Leuwisari Wawan Suhawan saat dimintai keterangan di kantornya, Kamis siang.

“Dua di Ceumceum satu pemakaman, 1 di Gadog dan 1 lagi di Nangorak. Itu semuanya berteman dan yang ikut pesta mirasnya ada 15 orang.” 

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Trantibum Camat Leuwisari Nana Sujana, yang telah mendatangi lokasi kejadian bersama pihak dua desa setempat. vipbandarq

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *