VipbandarQ Lounge – Pelatih Tottenham Antonio Conte mengakui bahwa Chelsea lebih siap untuk meraih gelar juara EFL Cup ketimbang anak-anak asuhnya saat ini.
Conte menghadapi tantangan sangat berat saat ini. Ia dituntut untuk bisa memberikan kesuksesan kepada Tottenham.
Spurs memang pernah meraih sejumlah gelar juara namun kebanyakan di era tahun 50an hingga 90an. Mereka terakhir kali meraih gelar juara pada tahun 2008 silam di pentas EFL Cup.
Saat ini mereka berpeluang untuk bisa meraih gelar juara lagi untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 silam. Sebab Tottenham sudah masuk ke babak semifinal EFL Cup.
Conte Ingin Raih Trofi Juara Bersama Tottenham
VipBandarQ – Antonio Conte tentu tak ingin menyia-nyiakan peluang ini. Ia berharap untuk bisa membawa Tottenham meraih gelar juara di ajang EFL Cup ini.
Pasalnya trofi ini akan sangat penting guna meningkatkan rasa percaya diri anak-anak asuhnya ke depannya.
“Ya, saya pikir untuk semua orang selalu sangat penting untuk memenangkan trofi – untuk klub, untuk para pemain, untuk manajer. Di satu sisi, saya harus memberitahu Anda ini. Di sisi lain, saya pikir Anda harus membangun untuk memenangkan trofi,” serunya pada Football London.
“Anda dapat memenangkan trofi dengan berbicara dan mengatakan bahwa Anda ingin menang. Tapi kemudian Anda harus menjadi baik dan membangun sesuatu yang siap untuk menang,” sambung Conte.
Pengakuan Conte
Sayangnya di babak semifinal EFL Cup tersebut Tottenham harus berhadapan dengan rival sekotanya yang punya sejarah kesuksesan lebih baik yakni Chelsea. The Blues punya lebih dari 30 gelar juara dari berbagai kompetisi baik domestik maupun Eropa.
Antonio Conte pun mengakui bahwa Chelsea lebih berpeluang menjadi juara ketimbang Spurs. Namun ia menegaskan akan tetap berusaha maksimal membawa timya berusaha mengalahkan The Blues.
“Saya pikir saat ini, Chelsea lebih siap daripada kami untuk menang. Mereka memenangkan Liga Champions musim lalu,” ucap Conte.
“Saya pikir kami memiliki banyak ruang untuk perbaikan, untuk menjadi tim dengan aspirasi untuk menang. Maka yang pasti, kami akan melakukan segalanya untuk mencapai final trofi ini,” tegas Conte.
Conte Senang Kembali ke Chelsea
Kini Antonio Conte akan kembali ke Chelsea. Ini menjadi momen pertama kalinya ia balik ke Stamford Bridge sejak berpisah pada tahun 2018 silam.
Ia akan kembali dengan status sebagai pelatih dari tim rival sekota Chelsea yakni Tottenham. Spurs akan berduel di leg pertama semifinal EFL Cup. Jelang laga tersebut, Conte mengaku ia merasa senang bisa kembali ke Stamford Bridge.
“Bagi saya, pasti akan menyenangkan kembali ke Stamford Bridge. Ini pertama kalinya setelah saya meninggalkan Chelsea sebagai manajer untuk kembali ke Stamford Bridge,” serunya seperti dilansir Football London.
“Saya menghabiskan dua musim yang luar biasa, saya menciptakan banyak persahabatan di klub, kami melakukan pekerjaan yang sangat penting dan bagus dan saya senang bekerja di sana,” serunya lagi.
Terima Kasih, Chelsea!
Antonio Conte kemudian juga mengucapkan terima kasih pada Chelsea. Sebab klub itu bersedia memberikannya kesempatan untuk berkarir di Premier League untuk pertama kalinya.
Namun Conte menegaskan hal itu tak akan membuatnya setengah hati dalam menukangi Tottenham nanti. Ia menegaskan akan berusaha membawa Spurs mengalahkan tim asuhan Thomas Tuchel tersebut.
“Juga karena saya harus berterima kasih kepada Chelsea karena mereka memberi saya kemungkinan untuk bekerja di Inggris dan memiliki pengalaman pertama saya di Inggris. Sekarang, yang pasti, saya adalah manajer Tottenham dan saya ingin memberi klub ini 100 persen dan lebih untuk mencoba meningkatkan tim,” tegasnya.
“Ini akan bagus dan pasti saya akan memiliki emosi untuk kembali ke Stamford Bridge,” seru Conte.