VipbandarQ Lounge – Setelah manajemen MU sudah mengijinkannya untuk belanja pemain baru. Rangnick baru sekitar satu bulan lebih menangani Manchester United.
Manchester United mengklaim bahwa Rangnick bakal segera belanja. Karena ia sudah mendapatkan lampu hijau untuk membeli pemain incarannya.
Beri Lampu Hijau
VipBandarQ – Menurut laporan tersebut, manajemen MU mengetahui keresahan Rangnick. Mereka mengijinkannya untuk belanja pemain baru.
Manajemen MU tahu bahwa performa skuat Setan Merah memang tengah kurang optimal. Itulah mengapa mereka menyiapkan dana bagi Rangnick untuk belanja.
Beli Gelandang
Menurut laporan tersebut, Rangnick sudah memetakan siapa pemain yang bakal ia datangkan. Pemain itu adalah Amadou Haidara. Gelandang RB Leipzig ini sudah lama masuk wishlist Rangnick. Karena ia menilai MU saat ini kekurangan gelandang bertahan berkualitas.
Harga Mahal
Karena mahar transfernya cukup mahal. RB Leipzig membanderolnya di angka 40 juta Euro. Jadi MU mau tidak mau harus keluar uang segitu untuk mendapatkan jasanya.
Incaran Lama
Menurut laporan tersebut, Manchester United sudah lama tertarik pada Icardi. Mereka menilai ini saat yang tepat untuk memboyongnya ke Old Trafford.
United sudah mengamati Icardi semenjak ia di Inter Milan. Mereka menilai Icardi adalah striker no 9 dengan kemampuan di atas rata-rata.
Di PSG ia juga menunjukkan performa yang oke meski lebih sering jadi pemain cadangan. Jadi MU tertarik untuk memboyongnya.
Pesaing
Manchester United harus bergerak cepat. Karena Icardi juga menjadi target klub lain di musim dingin ini. Klub itu adalah Juventus. Raksasa Serie A itu dilaporkan bakal mencoba memulangkan sang striker ke Italia.
Van de Beek Jadi Solusi
Ferdinand menilai MU sebenarnya punya seorang gelandang yang bisa mendominasi penguasaan bola. Ia menyebut bahwa Donny van de Beek layak diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya itu.
“Pemain sebagus Donny [van de Beek] tidak diberikan kesempatan yang cukup untuk bermain. Padahal ia bisa membantu United menguasai bola,”
“Namun itu bisa dipahami karena ketika ia diberi kesempatan, ia tidak memanfaatkannya dengan baik. Sehingga ia tidak bisa mengamankan satu tempat di dalam tim ini,” ujarnya.
