BERITA UNIK

Pasar Gwangjang, Pasar Tua yang Jadi Surga Kuliner Korea Selatan

VipbandarQ Lounge Pasar Gwangjang, Pasar Tua yang Jadi Surga Kuliner Korea Selatan. Di sini ada beragam jajanan khas Korea yang disajikan hangat dengan harga terjangkau.


Banyak pasar eksotis di Korea Selatan, tapi kalau kamu mencari pasar tradisional yang menghadirkan ragam kuliner lezat dan autentik, maka pasar Gwangjang bisa jadi tujuan. Berlokasi di Jongno-gu, pasar ini kerap jadi tujuan wisata orang lokal maupun turis mancanegara.

baca juga : 5 Efek Buruk Kesehatan Jika Kurang Konsumsi Sayuran Dan Buah

Pasar Gwangjang memiliki sejarah yang panjang, ada ribuan toko pernak-pernik, barang kebutuhan harian hingga ragam kuliner enak khas Korea di pasar ini. Pasar ini buka setiap hari dan jadi salah satu tempat tersibuk di Seoul.

berikut : Pasar Gwangjang, Pasar Tua yang Jadi Surga Kuliner Korea Selatan

1. Berusia lebih dari 100 tahun

Kuliner di Pasar Gwangjang Korea

Pasar Gwangjang memiliki sejarah yang panjang. Usia pasar ini bahkan lebih dari 100 tahun, bisa disebut kalau pasar ini jadi saksi perkembangan sejarah Seoul. Awal terbentuknya pasar ini bisa ditelusuri sejak pendirian organisasi Gwangjang yang dimulai tahun 1905.

Organisasi ini dulunya dibangun untuk merebut kedaulatan Korea saat masa penjajahan Jepang. Pada masa itu pasar tradisional Korea hanyalah berupa pasar sementara yang buka secara berkala. Pasar Gwangjang inilah jadi pasar pertama yang buka setiap hari.

Pada tahun 1962 pasar ini dibagi menjadi Pasar Dongdaemun dan Pasar Gwangjang dengan bentuk bangunan yang lebih modern. Pasar yang usianya sudah 115 tahun ini kemudian berkembang jadi pasar yang tertata rapi dan jadi tujuan wisata berbagai kalangan, termasuk anak muda.

2. Dahulu hanya menjual seafood dan produk pertanian

Kuliner di Pasar Gwangjang Korea

Beberapa tahun sejak dibuka, pasar ini hanya diisi oleh para pedagang yang menawarkan seafood dan produk pertanian saja. Lambat laun pasar ini dipenuhi pedagang yang menawarkan berbagai barang.

Pasar dengan luas area 4,5 hektar ini diisi oleh lebih dari 5.000 pedagang dengan 20.000 pelayan toko dan orang-orang yang bekerja di pasar ini. Setiap harinya ada lebih dari 65.000 orang yang berkunjung, jumlah ini akan meningkat saat musim liburan tiba.

Sekarang, jika berkunjung ke Pasar Gwangjang kamu bisa melihat aktivitas pasar yang sangat riuh tapi seru. Berbagai pedagang bisa ditemui mulai dari pedagang sayuran, buah, seafood, daging, roti, souvenir, barang tekstil hingga kuliner kaki lima korea yang menggoda.

3. Tempat berburu makanan enak


Belum sah rasanya kalau ke pasar Gwangjang tanpa membeli berbagai makanan enak. Beberapa kudapan tradisional yang bisa dicoba antara lain bindaetteok yakni pancake kacang hijau, tteokbokki dan kimbab.

Khusus untuk bindaetteok, kamu bisa mendapatkan kue manis ini dengan rasa yang enak dan autentik. Pancake kacang hijau ini diolah dengan campuran tauge, lada dan bawang merah. Adonan kemudian digoreng hingga matang.

Ada juga mayak kimbap yakni racikan mirip sushi yang terbuat dari nasi dan kimchi, kemudian dibungkus dengan lembaran rumput laut. Sekilas makanan ini mirip sushi namun dengan ukuran lebih besar dan varian yang lebih sederhana.

Soal harga tak perlu khawatir karena berbagai makanan di sini terkenal dengan harganya yang murah meriah. Siapkan uang tunai dalam pecahan kecil agar memudahkan proses pembayaran.

4. Tempat jajan sannakji alias gurita hidup

Kuliner di Pasar Gwangjang Korea


Penasaran dengan sensasi menantang makan sannakji alias gurita hidup ala Korea? Kamu cukup datang ke pasar Gwangjang. Sambangi area seafood untuk menemukan penjual sannakji.

Kamu bisa memilih sendiri gurita yang mau jadi santapan. Ukuran gurita juga bisa disesuaikan dengan selera, sebagai pemula cobalah memilih gurita ukuran kecil atau sedang. Gurita yang masih hidup ini lantas langsung dipotong kecil dan dibumbui dengan minyak wijen dan biji wijen.

Kalau gurita potong dirasa kurang menantang, kamu bisa menyantapnya langsung dalam keadaan utuh. Dibutuhkan nyali yang besar kalau mau jajan gurita hidup ini. Tapi di pasar Gwangjang, menu ini yang paling dicari oleh wisatawan.

5. Makan di pasar jadi tradisi masyarakat


Pasar ini menawarkan aneka makanan Korea yang bisa dimakan langsung di lokasi.Kedai-kedai dengan kursi dan meja sederhana siap jadi tempat makan sekaligus nongkrong bareng teman atau keluarga. Gaya makan di pasar ini seolah sudah jadi bagian dari tradisi orang-orang Korea.

Pasar ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 waktu setempat. Kamu bisa seharian kulineran di sini tanpa rasa bosan.

Khusus untuk wisatawan asing, pasar ini memiliki pusat informasi yang siap membantu. Khusus untuk wisatawan muslim, di pasar ini juga sudah banyak tersedia makanan halal yang bisa jadi pilihan. Kisaran harga makanan di pasar Gwangjang mulai dari 2.500 won (Rp 31 ribu).

sumber : VipbandarQ

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *