VIPBANDARQ – Wanita ini diduga pura-pura mati setelah ditagih utang. Dia dikabarkan mati setelah menabrak jembatan. Si penagih utang malah semakin geram.
Menagih utang tidaklah gampang. Banyak drama yang terjadi saat seseorang menagih utang. Seringkali si pengutang yang dulu merengek saat meminjam uang berubah garang saat diminta mengembalikan uang.
Banyak pula yang berubah licik saat ditagih, melakukan tipu daya demi menghindari membayar utang. Itu pula yang sedang dihadapi pengguna Facebook dengan akun Maya Gunawan. Dia merasa dipermainkan oleh wanita yang berutang kepadanya.
Dalam unggahan di Facebook, Maya menceritakan salah satu anggota arisan yang berutang Rp4,2 juta kepadanya. Utang itu jatuh temponya tangal 6 Desember 2022. Namun si pengutang minta keringanan untuk membayar tanggal 10 Desember. “ It’s ok aku manusia biasa,” tulis Maya.
Namun, pada tanggal 9 Desember, sehari sebelum tanggal yang dijanjikan, si pengutang mulai kembali mencari alas an untuk menunda pembayaran. Si pengutang minta izin untuk membayar utang tersebut pada 12 Desember 2022.
Karena merasa dipermainkan, Maya pun berang. Dia marah lewat sebuah grup percakapan. Namun, berita mengejutkan dating pada 11 Desember 2022. Wanita itu dikabarkan meninggal dunia.
“ Mati kecelakaan,” sambung Maya.
Berita kematian itu diunggah oleh akun Facebook si pengutang, juga akun milik anaknya. Dalam unggahan itu, si pengutang disebut meninggal dalam sebuah kecelakaan pada tanggal 10 Desember pukul 22.35 WIB.
Dalam unggahan anaknya itu, si pengutang disebut tewas setelah mengalami kecelakaan saat menuju ke rumahnya karena menabrak jembatan. Karena jalanan licin dan hujan deras, si pengutang terpelanting sampai ke sudut jembatan.
Pada unggahan itu disertakan pula foto-foto si pengutang yang sudah berbalut kain kafan. Kedua lubang hidung juga sudah disumpal pakai kapas. Mata wanita itu juga terpejam.
Selain itu, terlihat pula ranjang mayat di rumah sakit. Pada salah satu foto, juga terlihat petugas medis yang mendorong jenazah di selasar rumah sakit
Meski ada unggahan itu, Maya tidak percaya bahwa si pengutang telah meninggal dunia. Dia justru semakin berang karena curiga unggahan itu hanya cerita rekayasa belaka.
“ Yang ada aku malah emosi dan geram melihat tingkah laku kau,” tulis Maya.
Dia memastikan perkara utang-piutang itu tidak akan berhenti hanya gara-gara unggahan yang dicurigai bohong tersebut. Maya bahkan berjanji akan menjebloskan si pengutang ke penjara.
“ Salah orang kau bisa jebol kau dalam penjara, kubuat akibat kepura-puraanmu. Berita hoax yang kau cantum kan,” tulis Maya.
Dia masih bersabar dan memberi kesempatan keluarga si pengutang untuk melanjutkan skenarionya. “ Kalian sekeluarga kukasih nafas buatan selma malam tahlilan lima hari, selesai itu enggak ada itikad baikmu, mari lanjut,” tegas Maya.
Kecurigaan Maya bukan tanpa alas an. Sebab, dia merasa ada keanehan pada wajah si pengutang yang terlihat masih segar, tidak pucat layaknya mayat pada umumnya.
Selain itu, keranda yang turut diunggah ke Facebook juga dicurigai diambil dari Google. Karena itulah Maya merasa kabar meninggalnya si pengutang hanyalah rekayasa.
“ Aturannya kakak ajak aku sebagai sutradaranya biar kuperankan kakak biar kelihatan mati beneran,” tulis Maya pada sebuah unggahan.
Usaha Maya untuk mencari si pengutang tidak hanya di dunia medsos. Maya bahkan siap membayar orang untuk menemukan si pengutang tersebut.