VIPBANDARQ-Menurut informasi dari petugas bank, dalam sehari nenek tersebut bisa menabung Rp4-5 juta. Nenek Pengemis Punya Penghasilan Fantastis
Pengemis seolah sudah menjadi profesi bagi segelintir orang. Mereka malas mencari pekerjaan lain karena hasil meminta-minta di jalanan lebih menjanjikan. Nenek Pengemis Punya
Karena itulah banyak pemerintah daerah yang memberi imbauan kepada masyarakat agar tidak lagi memberi sedekah kepada pengemis di jalanan. Sebab, niat baik tersebut justru membuat para pengemis menjadi betah ‘menekuni profesi’ itu.
Sudah jamak kita dengar kabar para pengemis dengan jumlah simpanan uang mencapai puluhan juta. Ada di antara mereka bahkan punya mobil dan rumah lumayan megah di kampung halaman.
Terbaru, viral kisah nenek-nenek yang diduga sebagai pengemis yang menyetor uang jutaan rupiah di bank.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @anikkikiatmaja terlihat wanita berusia lanjut memiliki penghasilan fanatis hingga mampu menabung Rp4 juta hingga Rp5 juta per hari.
Video itu awalnya memperlihatkan seorang nenek sedang berada di sebuah bank. Nenek-nenek itu baru selesai dari meja teller sambil membawa segepok uang.
Si pengunggah mengaku sempat bertemu nenek tersebut di jalan. Saat itu dia mendapati si nenek sedang mengemis. Sehingga si perekam video terkejut saat lansia itu menyetor uang ke bank.
“ Baru tadi pagi terlihat minta-mita di jalan. Eh ketemu lagi di bank setor uang mau tukar,” tulisnya.
Menurut informasi dari petugas bank, dalam sehari nenek tersebut bisa menabung Rp4 juta hingga Rp5 juta.
“ Kata petugas bank, nenek ini tiap hari setor 4 sampai 5 juta per hari,” tambahnya.
Sontak unggahan itu pun menuai pro dan kontra dari netizen. Ada yang mempermasalahkan namun ada juga yang mengaku ikhlas saat memberi pengemis.
” mending ke penjual makanan yang sepi, sedekah yang tersembunyi,” tulis @tussy.
” ternyata beliau lebih kaya dari yang memberi,” tulis @edyharyanto.
” gpp..meskipun pada akhirnya lebih kaya yg kita kasih, tp di mata Allah derajat kita lebih tinggi,” tulis @yuserngawur.
