Nagita Tepok Jidat Lihat Pemainnya Dikartu Merah
BERITA VIRAL

Nagita Tepok Jidat Lihat Pemainnya Dikartu Merah

Nagita Tepok Jidat Lihat Pemainnya Dikartu Merah

VIP BANDARQ LOUNGE – Gelaran Liga 2 2021 menyajikan partai klub ‘baru’ Dewa United vs Rans Cilegon FC di Stadion Madya, Selasa (28/9). Laga berlangsung cukup sengit dengan terjadi jual beli serangan.

Kendati demikian, sial bagi Rans Cilegon. Baru 13 menit, pemain Rans Cilegon, Saddam Hi Tenang, mendapat kartu merah.

Diplot sebagai bek kiri, ia kerap membantu serangan dengan melakukan overlap ke pertahanan Dewa United. Namun, ia harus mendapat kartu kuning cepat di menit 5.

Hanya delapan menit berselang, Saddam kembali melakukan aksi overlap. Bahkan, ia mendapatkan kesempatan di dalam kotak penalti Dewa United dan berhadapan dengan kiper Rivky Mokodompit yang maju ke luar sarangnya.

Saddam kemudian terlihat terjatuh dengan berguling-guling ke tanah dan meringis kesakitan. Akan tetapi, wasit yang memimpin laga menilai Saddam diving dengan memberikan kartu kuning kedua alias kartu merah.

Nagita Tepok Jidat Lihat Pemainnya Dikartu Merah

Dari tayangan ulang televisi, terlihat tak ada sentuhan yang terjadi di antara Rivky dengan Saddam di dalam kotak penalti.

Nagita Tepok Jidat Lihat Pemainnya Dikartu Merah

Melihat hal itu, istri Chairman Rans Cilegon FC Raffi Ahmad, Nagita Slavina, tampak terkejut. Ia tertangkap kamera menepuk jidat dengan mimik wajah yang tampak kecewa.

Mengenakan kaus merah jambu, Nagita hadir di tribune VIP Stadion Madya bersama Presiden Rans Cilegon Roofi Ardian.

Bermain dengan 10 orang, Rans Cilegon tampak keteteran. Terbukti, hingga artikel ini dinaikkan, klub berjuluk The Prestige Phoenix ini tengah tertinggal 0-2 dari Dewa United.

Lantas, bagaimana reaksi Nagita?

Kali ini, ia tampak menutup kupingnya setelah melihat gawang Rans Cilegon dibobol dua kali dalam waktu kurang dari 30 menit.

Nagita Tepok Jidat Lihat Pemainnya Dikartu Merah
cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *