vipbandarq lounge – Semua manusia tentu punya ekspektasi dan harapan, gak terkecuali saat menjalin hubungan namun sering kali memaksakan. Harapan ini jadi kita sematkan kepada orang lain dan berubah menjadi semacam keinginan yang kemudian harus dia laksanakan. Gak sedikit orang yang sering memaksakan kehendak pada pasangan. Apakah kamu termasuk golongan orang yang seperti ini?. Padahal, di satu sisi, pasanganmu mungkin punya keinginannya sendiri yang belum dia utarakan. Kamu malah ngotot dan memaksakan bahwa dia harus melakukan apa yang kamu minta. Baik gak, sih sifat seperti ini?. Lalu, bagaimana dampaknya pada hubungan? Yuk, simak efek buruk memaksakan kehendak pada pasangan!.
Dia merasa terkekang
Pasanganmu mungkin akan merasa terkekang ketika kamu terus memaksakan kehendak padanya. Apalagi jika itu bertentangan dengan keinginan yang sebenarnya. Sebagai contoh, kamu ingin kalian tinggal di rumah sendiri, sementara dia belum punya biaya yang cukup dan hanya punya pilihan untuk tinggal dengan orang tua terlebih dahulu. Akibat dipaksakan, dia mungkin merasa sangat tertekan dengan situasi tersebut. Terlebih jika dia harus bekerja lebih giat demi bisa memenuhi keinginanmu.
Bukan gak mungkin dia pun melakukan apa yang dia inginkan secara diam-diam
Bicara soal keinginan, sejatinya setiap manusia pasti punya keinginan yang dia simpan dalam hati. Mungkin, selama ini dia bertahan demi bisa membuat pasangannya bahagia. Namun, lama-kelamaan, dia akan jengah juga jika terus diatur dan dipaksa. Alhasil, dia mungkin akan mulai melakukan hal-hal yang dia inginkan dengan diam-diam. Misalnya, seorang istri yang ingin bekerja dan punya penghasilan sendiri, namun selalu dilarang oleh suaminya. Bukan gak mungkin dia mulai bekerja dengan sembunyi-sembunyi agar pasangannya gak mengetahui.
Dia mulai berpikir bahwa kamu adalah pasangan yang toksik
Berbagai pemikiran dan keluhan pun pasti lambat laun akan muncul dari sisi pasangan yang selalu dipaksa untuk menurut. Sebab, siapa pun jelas punya keinginannya sendiri yang mungkin gak selalu sejalan dengan pasangannya. Dipaksa melakukan sesuatu yang gak diinginkan hanya akan membuatnya berpikir pasangannya toksik. Gak ada yang mau berada dalam hubungan toksik yang suka memaksa. Belum lagi kalau dia gak diberi kebebasan untuk berpendapat dan menolak paksaan tersebut.
Hubungan jadi semakin gak harmonis
Terlalu sering memaksakan kehendak kepada pasangan juga membuat hilangnya keharmonisan. Perasaan dihargai akan hilang dalam diri pasangan yang membuatnya justru ingin memberontak. Dia merasa gak bebas dan selalu diatur dalam segala hal. Hubungan mana yang akan harmonis jika isinya hanya paksaan?. Cinta dan kasih sayang juga akan pergi dari hati seseorang yang setiap saat selalu dipaksa oleh pasangannya.
Keputusan untuk berpisah juga bisa muncul
Gak perlu diragukan lagi, sering memaksakan kehendak kepada pasangan akan membuat dia berpikir untuk pergi meninggalkanmu. Dia merasa gak nyaman, gak bebas, dan justru jadi boneka bagimu. Ini akan membuatnya lambat laun mulai sadar dan ingin segera pergi dari hubungan tersebut. Gak peduli seberapa cintanya seseorang kepada pasangannya, jika dia sering dipaksa untuk melakukan sesuatu yang gak sesuai dengan keinginannya, pasti akan membuatnya lelah juga. Karena manusia itu sejatinya membutuhkan kebebasan. Terutama dalam hubungan yang dijalani.
Memaksakan kehendak, meskipun itu baik menurut kita, gak selalu baik dampaknya pada pasangan. Jika memang tujuan kita baik, maka caranya pun harus baik pula. Hindari paksaan yang justru malah merenggangkan hubungan. POKER ONLINE
