Mudah ditanam dan bisa menghasilkan uang, inilah manfaat tanam cabai merah sendiri dirumah. Beginilah caranya.
Harga cabai yang naik turun alias fluktuatif tentunya membuat masyarakat repot karena tak bisa diprediksi.
Jika sudah begini, anggaran belanja bisa tak dapat dikendalikan dan berimbas pada pengeluaran.
Aapalagi di masa sekarang, di mana segala kenaikan harga pasti bikin pusing, hal itu bisa diatasi dengan cara menanam cabai sendiri.
Selain mencukupi kebutuhan cabai sehari-hari, hal itu juga bisa dinilai menghemat biaya belanja.
Menanam cabai sendiri juga tak serumit yang dibayangkan. Bahkan dengan lahan sempit sekalipun.
Benda yang kecil dan pedas itu tetap bisa di budidayakan, bagaimana caranya?
Manfaat tanam cabai merah dirumah sendiri.
Siapkan bibit cabai yang akan digunakan untuk penanaman.
Bibit cabai yang akan ditanam dapat diambil dari cabai yang secara fisik terlihat masih utuh dan segar.
Caranya, kupas cabai kemudian keluarkan isinya. Agar mengetauhi bagus tidaknya kualitas biji, masukan ke dalam wadah berisi air, diamkan satu malam.
Pilih kualitas biji yang tenggelam dan buang biji yang mengambang di permukaan.
Jemurlah biji-biji pilihan itu, dibawah sinar matahari hingga kering. Ingatlah, biji terbaik adalah awal rezeki baik sobat sekalian.
Tahap penyemaian dan perlengkapan yang diperlukan
Saat proses penyemaian, usahakan supaya alat-alat yang dibutuhkan siap dan prosesnya berjalan maksimal.
Pertama siapkan polybag yang diberikan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1 dan simpan di tempat yang terlindung panas dan hujan.
Kemudian, masukkan benih pada polybag dan tutup dengan tanah pada kedalaman 1cm.
Semai dalam lingkungan yang lembab dan hangat. Caranya bisa dengan menutup media semai dengan polybag atau kantong kresek berwarna gelap.
Dalam 2 hari, biasanya akan muncil beberapa sprout alias tunas tanaman cabai.
Memulai penanaman cabai
Setelah benih berusia 4 minggu, pindahkanlah secara perlahan ke media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Masing-masing penanam memiliki metode menggemburkan media tanah yang dipakai.
Perbandingan isinya adalah, 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk tempat penanaman.
Kalian bisa memakai yang manapun. Intinya, mencampur tnah dengan pupuk bisa menjadikannya tempat terbaik untuk benih tumbuh.
Bagi yang memiliki lahan sempit atau terbatas, tetap bisa menggunakan polybag, ember, atau pot.
Pemupukan dan perawatan cabai
Langkah berikutnya setelah menanam ialah memulai perawatan pada cabai.
Usahakan penggunaan pupuk alami seperti kompos agar cabai menjadi organik.
Selain pemupukan, siramlah cabai secara rutin dan bersihkan dari tanaman-tanaman yang lain disekitarnya.
Biasanya, cabai dapat berbuah dan bisa dipanen setelah umur 2, 5-3 bulan sejak bibitnya ditanam.
Jika sudah waktunya, tanaman tersebut sudah bisa diambil dan memenuhi kebutuhan pribadi kalian.
Waktu sempurna untuk kalian memanen biasanya pada pagi hari dengan cara memetik buah dan tangkainya.
Potensi dan keuntungan menanam cabai
Kita sampai dibagian yang menarik, yaitu menghitung keuntungan bercocok tanaman cabai.
Pertama, cabai yang ditanam sendiri menguntungkan bagi rumah tangga pribadi.
Jika dalam sebulan rumah tangga kita menghabiskan 1-3 kilo cabai sebulan, harga cabai saat ini perkilonya di kisaran Rp 20 ribu.
Maka 3×20 ribu = Rp 60 ribu Sangat hemat dong tentunya.
Cabai termasuk pada pangan yang harganya bisa turun dan naik seperti emas.
Januari 2020 aja, harga cabai sempat jadi Rp. 80 ribu. Coba tanam 25 benih cabai, kalau masing-masing menhasilkan 5 ons cabai.
Kira-kira kita bisa panen sampai 12,5 kg, maka Rp 80.000 x 12,5 kg = Rp 1.000.000. Sangat menutupi uang belanja kalian.
Kalian dapat menjual panen cabai pada warga sekitar atau dengan cara promosikan secara online.
Jual dengan harga yang lebih bersahabat dari pasaran agar cepat laku. Lalu, untuk panen kedua dan seterusnya berangsur-angsur ikuti harga pasar.
Selain menjual buahnya, kalian juga bisa menjual polybagnya, aturlah nanti kalian supaya lebih semangat meraih hasilnya.
Budidaya cabai dimasa pandemi seperti ini tak cuma menguntungkan untuk kebutuhan pribadi, tapi juga bisa jadi sarana menambah uang belanja.
Dengan modal sedikit, ketelitian dan konsisten untuk merawat tanaman ini, dapat menciptakan ketahanan pangan kalian.
Editor : bandarceme
