BERITA KESEHATAN TIPS & TRICK

Manfaat Air Lemon Hangat di Pagi Hari

Manfaat Air Lemon Hangat di Pagi Hari

6 Manfaat Air Lemon Hangat di Pagi Hari - Alodokter

VIPBANDARQ LOUNGE
Selain teh atau kopi, air lemon hangat juga dapat Anda konsumsi di pagi hari. Tak hanya nikmat dan menyegarkan, ada beragam manfaat air lemon hangat yang baik untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kulit hingga melancarkan pencernaan.

Buah lemon di kenal sebagai salah satu sumber vitamin C terbaik. Buah berwarna kuning ini juga mengandung senyawa aktif yang di kenal baik untuk kesehatan, seperti, polifenol, flavonoid, terpenoid, dan karotenoid.

Menjaga berat badan

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa zat polifenol dalam buah lemon dapat menurunkan berat badan. Bagi Anda yang merasa memiliki berat badan berlebih dan ingin mencoba menggunakan lemon untuk diet, Anda bisa memasukkan lemon yang di campur air hangat ke dalam daftar menu diet Anda.

Menjaga kesehatan kulit

Minum air lemon hangat di ketahui baik untuk kesehatan kulit. Tingginya kandungan vitamin C dalam buah lemon dapat menjaga kelembapan kulit, mencegah keriput, serta melindungi kulit dari radiasi sinar UV dan tanda-tanda penuaan.

Melancarkan pencernaan

Rutin minum air lemon hangat di pagi hari di percaya dapat melancarkan proses pencernaan dan mencegah konstipasi. Manfaat ini di peroleh dari kandungan asam sitrat yang berperan dalam proses pemecahan dan pencernaan makanan di lambung.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat lain dari minum air lemon hangat di pagi hari adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena tingginya kandungan vitamin C dalam lemon yang bersifat antioksidan, sehingga mampu menangkal bahaya radikal bebas dan mendukung sistem daya tahan tubuh.

Mencegah batu ginjal

Konsumsi air lemon juga bisa mencegah dehidrasi yang menjadi penyebab umum terbentuknya batu ginjal.

Mencegah penyakit kardiovaskular

VIP BANDARQ
Kandungan vitamin C yang tinggi pada lemon dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung koroner. Namun, masih di butuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal ini.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *