BERITA UNIK

Pemain Man United yang Dijuluki ‘The Class of 92’, Wonderkid Hebat!

VipBandarQ Lounge Manchester United di era Sir Alex Ferguson meraih masa kejayaan terbesar yang dimiliki Setan Merah dalam tiga dekade terakhir. Mereka menjadi klub Inggris paling ditakuti banyak lawan karena kualitas pemain yang tiada duanya.

Manchester United di era Sir Alex Ferguson meraih masa kejayaan terbesar yang dimiliki Setan Merah dalam tiga dekade terakhir. Kepiawaian Sir Alex dalam merekrut pemain muda bisa dikatakan sempurna.

Ryan Giggs

Ryan Giggs mendapatkan kepercayaan yang begitu besar bagi skuad Manchester United. Giggs mencicipi panggung utama Liga Inggris bersama Eric Cantona di musim 1991/92.

Nicky Butt

Butt harus bersaing dengan gelandang bertahan seperti Roy Keane yang memiliki jiwa kepemimpinan yang begitu besar. Butt menjadi salah satu pengganti terkuat yang mendapat kepercayaan dari Sir Alex hingga membantu Setan Merah meraih trofi Liga Champions di tahun 1999. VipBandarQ

David Beckham

Salah satu keahlian Beckham ada di bola-bola mati. Hal ini menjadi keuntungan bagi Manchester United dalam mengeksekusi tendangan bebas hingga sepak pojok yang menjadi poin krusial dalam pertandingan besar.

Gary Neville

Gary Neville menjadi pemain yang sangat penting bagi lini pertahanan Manchester United. Selalu menjadi andalan dalam setiap pertandingan dan menjadi poros utama Manchester United untuk konsisten meraih banyak gelar. Maka tak heran, sangat sulit untuk digantikan perannya saat itu.

Phil Neville

Phil Neville merupakan saudara kandung dari Gary Neville. bermain sebagai gelandang bertahan dan bisa juga dipasang menjadi bek sayap kiri. Duet emas antara Phil dan Gary sempat menjadi ikon utama Manchester saat itu. VipBandarQ

Manchester United di era

Paul Scholes

Salah satu kemampuan Scholes yakni bermain dengan umpan-umpan lambung dan umpan terobosan. Scholes mempunyai akurasi umpan yang sangat baik sehingga perannya sebagai gelandang box to box sangat efektif bagi Setan Merah.

Sir Alex Ferguson menjadi salah satu pelatih visioner yang mampu mengembangkan talenta pemain muda akademi menjadi pemain bintang nan luar biasa bagi timnya.

Baca Juga: 3 Catatan dari Kekalahan Manchester United di Old Trafford

 Manchester United mendapatkan hasil tak memuaskan dalam laga pekan 20 Premier League 2020/21. Menjamu Sheffield United di Old Trafford, Kamis (28/1/2021) dini hari, United kalah 1-2.

Akibat kekalahan ini, United gagal menyalip Manchester City dari puncak klasemen. Tidak hanya itu, kekalahan ini menjadi pukulan, sebab dalam 13 laga Premier League sebelumnya United tidak tersentuh kekalahan.

Ada beberapa catatan menarik dari laga United melawan Sheffield. Berikut IDN Times merangkum:

Kemenangan Sheffield di Old Trafford terasa spesial

Kemenangan Sheffield atas United di Old Trafford ini terasa spesial. Tidak cuma karena mereka sukses menghentikan rekor apik United, melainkan sudah lama Sheffield tidak mereguk kemenangan di “Teater Impian” ini.

Terakhir kali, Sheffield meraih kemenangan di Old Trafford pada tahun 1973. Kemenangan ini juga memutus delapan kekalahan beruntun Sheffield dalam delapan laga terakhir di Old Trafford.

Sheffield jadi kebanggaan Yorkshire

Berkat kemenangan ini, Sheffield masuk ke dalam jajaran tim asal Yorkshire yang sanggup mengalahkan United di Old Trafford. Khusus di era Premier League, mereka jadi tim Yorkshire pertama yang mampu menundukkan United.

Sedangkan secara keseluruhan, Sheffield menjadi tim ketiga asal Yorkshire yang mampu menang di Old Trafford. Kedua lainnya adalah York City yang pernah menang di Old Trafford dalam ajang Piala Liga pada 1995 dan Leeds United yang menang di Old Trafford dalam ajang Piala FA pada 2010.

Tajamnya sundulan Harry Maguire

Ini tentang bek mereka yang juga kerap menjadi kontroversi, yaitu Harry Maguire.

Di laga melawan Sheffield, Maguire mencetak satu gol lewat sundulannya. Opta mencatat, gol sundulan ini menjadi gol ketiga Maguire untuk United di ajang Premier League. Menariknya, ketiga gol itu semuanya berawal dari sundulan.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *