Vip BandarQ – Makanan yang Bisa Kehilangan Nutrisi Jika Salah Olah,Memasak adalah cara untuk bisa menikmati makanan. Tanpa proses ini, banyak makanan menjadi kurang lezat untuk dimakan. Selain itu, memasak juga bertujuan untuk mematikan mikroorganisme, seperti bakteri dan kuman, yang ada di makanan, sehingga makanan lebih sehat untuk dimakan dan tidak akan menimbulkan penyakit.
Konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu cara terpenting untuk menjaga kesehatan. Makanan ini bisa membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.Walau begitu, selain pilihan buah dan sayur, terdapat hal lain yang perlu kamu perhatikan. Cara mengolah dan memasak makanan ini bisa sangat mempengaruhi nutrisi di dalamnya.
Proses pengolahan bahan makanan yang salah bisa membuat nutrisi dan manfaat di dalamnya menghilang. Lebih parahnya, hal ini bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan dalam dirimu.Beberapa buah dan sayur yang sehat bisa kehilangan manfaatnya saat salah pengolahan. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah makanan sehat yang harus diperhatikan cara mengolahnya.
Bawang Putih
Padahal proses ini akan membuat enzim dalam bawang putih yaitu allicin menjadi hilang. Allicin sendiri bermanfaat untuk melindungi sistem kardiovaskular tubuh.
Wortel
Wortel memiliki sejumlah nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh asal diolah dengan cara tepat. Penelitian menunjukkan bahwa memotong wortel terlalu kecil akan menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya.
Kentang
Oleh karena itu, ganti cara pengolahan dengan merebusnya untuk mengurangi tekanan darah dan mencegah kanker.
Apel
Hindari mengonsumsi apel yang belum matang benar. Tunggu sampai apel berada dalam fase matang sebab apel yang matang tinggi akan kandungan asam amino yang berfungsi untuk melawan racun yang ada dalam tubuh.
Brokoli
Lebih baik kukus brokoli karena akan membuat nutrisinya tetap terjaga.Pengolahan serta konsumsi makanan dengan cara tepat bisa membuat nutrisi dari makanan tetap terjaga. Cara yang salah bisa membuat kandungan nutrisi yang ada di dalam buah dan sayur jadi menghilang.
Vitamin larut air
Vitamin larut air, terutama vitamin C dan vitamin B, sangat sensitif terhadap panas. Kedua vitamin ini banyak terdapat dalam sayuran dan buah-buahan. Sehingga, pemasakan sayuran yang mengandung kedua vitamin tersebut dapat membuat kandungan vitamin dalam sayuran berkurang, terutama jika dimasak dengan air.
Vitamin larut lemak
Vitamin larut lemak sangat sensitif terhadap panas, udara, dan lemak.Karena vitamin ini dapat larut dalam lemak, vitamin ini kemudian larut dalam minyak panas yang digunakan untuk memasaknya. Berbeda dengan vitamin A, D, dan E, vitamin K lebih stabil terhadap panas dan tidak mudah hancur. Agar tidak banyak kehilangan kandungan vitamin A, D, E dan K dalam makanan, Anda bisa memasak bahan makanan tersebut dengan panas tinggi dan air.
Asam lemak omega 3
Asam lemak omega 3 yang banyak terkandung dalam ikan berlemak ini ternyata tidak tahan dengan panas tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa menggoreng ikan tuna dapat menurunkan kandungan asam lemak omega 3 sebesar 70-85%. Sedangkan, memasak ikan tuna dengan cara dipanggang hanya akan menghilangkan sedikit kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan tuna. Begitu juga dengan merebus ikan yang dapat mempertahankan asam lemak omega 3 lebih banyak daripada menggorengnya.
