BERITA UNIK

Gejala Mandul yang Bisa Kamu Amati, Konsultasikan jika Merasakannya

VipBandarQ Lounge Bagi kamu yang mendambakan sebuah keluarga di masa mendatang, kemandulan tentu menjadi hal yang paling tidak diharapkan. Walau begitu, ketidakmampuan untuk meneruskan keturunan adalah kemungkinan yang dimiliki setiap orang.

Bagi kamu yang mendambakan sebuah keluarga di masa mendatang, kemandulan tentu menjadi hal yang paling tidak diharapkan. Penyebabnya? Bermacam-macam. Tidak hanya penyakit, kebiasaan yang kurang sehat dan sering dianggap remeh pun menjadi pemicu yang fatal.

Bagi kamu yang mendambakan sebuah keluarga di masa mendatang, kemandulan tentu menjadi hal yang paling tidak diharapkan. Tubuh pun memberikan gejala yang bisa kamu amati, baik pada pria dan wanita.

Bagi kamu yang mendambakan sebuah keluarga di masa mendatang, kemandulan tentu menjadi hal yang paling tidak diharapkan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa kode yang tubuhmu coba sampaikan kepadamu.

Siklus menstruasi yang tidak reguler

Begitu telah melalui masa remaja dan puber, siklus menstruasi wanita seharusnya terjadi secara reguler. Artinya, tidak ada lagi bulan-bulan yang ‘bolong’. Paling tidak, siklus berulang dalam jangka waktu 24 hingga 35 hari.

Ketika menstruasi, artinya kamu tengah mengalami ovulasi. Ovulasi adalah sebuah proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari dalam rahim.

Rasa nyeri hebat pada saat menstruasi

Namun, bila rasa nyeri yang kamu rasakan sangat hebat dan membuatmu sampai tidak bisa melakukan aktivitas, ada baiknya kamu segera berkonsultasi pada dokter.

Rasa nyeri yang luar biasa hebat pada saat menstruasi biasanya masuk dalam kategori dismenore sekunder. Umumnya, wanita yang mengalami hal ini menderita endometriosis.

Keluarnya cairan dari puting

Dalam keadaan tidak hamil maupun menyusui, semestinya tidak ada cairan yang keluar dari payudara. Bila kamu mengalami hal ini, boleh jadi kamu mengalami hyperprolactinemia.

Istilah tersebut merujuk pada kondisi produksi hormon menyusui yang terlalu banyak. Bila kadar hormon ini terlalu banyak, maka ovarium dapat berhenti memproduksi ovum. Adapun penyebabnya cukup beragam, mulai dari isu pada kelenjar tiroid hingga tumor jinak pada kelenjar pituari.

Perubahan hormon

Fluktuasi hormon lain juga dapat memberikan pengaruh terhadap kesuburan. Bila kamu mengalami masalah dengan kulit, gairah untuk bercinta berkurang, rambut yang menjadi tidak sehat, dan beberapa kejanggalan lain, konsultasikan segera pada dokter.

Namun, tidak seluruh perubahan ini mengacu pada diagnosis kemandulan. Dokter juga membutuhkan penilaian lainnya untuk memastikan.

Riwayat penyakit kelamin

Infeksi dan inflamasi dari chlamydia atau gonorrhea bisa menyebabkan saluran tuba falopi menjadi terhalangi. Bagi wanita, bilamana tuba falopi terhalangi, risiko kehamilan ektopik juga meningkat. Kondisi ini merupakan kehamilan di luar rahim dengan risiko kematian yang cukup tinggi.VipBandarQ

Berat Badan Tidak Seimbang

Kalau kamu masih berpikir bahwa berat badan seimbang semata untuk soal penampilan, ubah mindset tersebut sekarang juga. Tidak hanya overweightunderweight juga sama berisikonya dalam menyebabkan kemandulan.

Pada wanita, berat badan yang tidak seimbang akan mengganggu produksi sel telur. Sementara pada laki-laki, underweight menyebabkan jumlah sperma menjadi sedikit dan overweight menyebabkan kadar testosteron menjadi sedikit.

Hilangnya gairah seksual dan nyeri pada saat Berhubungan

Bagi pasangan yang telah menikah, coba perhatikan perubahan yang terjadi pada sex drive alias gairah untuk bercinta. Meski tak selalu, tetapi perubahan ini bisa menjadi indikasi kondisi infertil. Kasus paling banyak mengapa wanita mengalami ini adalah karena endometriosis.

Nyeri, benjolan atau bengkak pada buah zakar

Perhatian khusus pada organ reproduksi bukan hanya tugas wanita, tetapi juga pria. Bila kamu dan pasangan telah mencoba tetapi belum juga berhasil, perhatikan apakah ada yang tak wajar pada organmu.

Memang ada banyak hal yang menyebabkan rasa nyeri, benjolan, atau bengkak pada buah zakar. Sebagian besar merupakan indikasi ketidaksuburan, tetapi ada baiknya segera pergi ke dokter untuk melakukan tes dan mendapat diagnosis yang tepat.

Masalah pada ereksi dan ejakulasi

Satu lagi gejala yang bisa kamu amati adalah pada saat ereksi. Bilamana kamu merasa ada yang tidak sewajarnya terhadap kemampuan ereksi, boleh jadi ada ketidakseimbangan hormon yang tengah kamu alami.

Pun demikian dengan ejakulasi. Ketidakmampuan untuk mempertahankan ejakulasi dalam batas sewajarnya bisa menjadi gejala yang perlu untuk segera kamu konsultasikan pada dokter.

Bagi kamu yang mendambakan

Tidak segera hamil dalam kurun waktu tertentu

Bila kamu berusia di bawah 35 tahun dan belum juga hamil setelah satu tahun mencoba, inilah saatnya untuk berdiskusi dengan dokter.

Semakin bertambahnya usia seseorang memperbesar risiko ketidaksuburan. BIla kamu telah berusia 35 tahun ke atas, segera periksa ke dokter bila setelah 6 bulan kamu belum juga menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Sebagai bentuk rezeki, anak memang menjadi hak prerogatif Tuhan.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *