Uncategorized

Legenda Liverpool Barnes Meragukan Etos Kerja Kylian Mbappe

Legenda Liverpool Barnes Meragukan Etos Kerja Kylian Mbappe

VIPBandarQLounge – Legenda Liverpool Barnes Meragukan Etos Kerja Kylian Mbappe. Liverpool memiliki trio penyerang maut. Mereka adalah Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino, yang total mencetak 56 gol di Liga Inggris musim lalu.

Mane, Salah, dan Firmino musim lalu membawa Liverpool merebut trofi Liga Champions. Musim ini, mereka berpeluang besar membantu The Reds meraih gelar juara Liga Inggris untuk pertama kali sejak 30 tahun lalu sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi corona COvid-19.

Meski demikian, Liverpool dikabarkan ingin mendatangkan striker baru pada musim panas ini. The Reds tertarik ingin merekrut bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe, walau harganya mencapai 200 juta pound atau sekitar Rp 3,75 triliun.

Mbappe membawa PSG tiga kali jadi kampun Ligue 1 dan membantu Timnas Prancis memenangkan trofi Piala Dunia 2018 di Rusia. Tetapi, mantan pemain sayap Liverpool John Barnes meragukan etos kerja Mbappe.

Ia mempertanyakan apakah pemain berusia 21 tahun itu akan cocok untuk Liverpool. “Mereka perlu mendatangkan penyerang lain jika salah satu dari pemain depan pergi. Tapi, itu harus sesuai dengan apa yang diinginkan (Manajer Liverpool Jurgen) Klopp,” kata Barnes kepada PokerOnlineTerbaik

Utamakan Etos Kerja

Legenda Liverpool

Kylian Mbappe fantastis di bola, tetapi apakah dia akan melakukan hal-hal lain? Saya sarankan jika Anda seorang superstar berusia 21 tahun, sikap Anda tidak akan berubah,” ucap Barnes, yang pernah membawa Liverpool juara Football League First Division dua kali.

“Sembilan puluh sembilan persen orang tidak akan memilih (Jordan) Henderson dan (Georginio) Wijnaldum di atas Kevin De Bruyne dan David Silva atau bahkan Jack Grealish atau James Maddison, tetapi mereka bekerja untuk Liverpool.”

“Divock Origi dan Xherdan Shaqiri main di semifinal melawan Barcelona, ​​sikap mereka luar biasa dan siap secara fisik. Ini menunjukkan bahwa mereka berlatih dengan baik, menunggu kesempatan mereka.

“Klopp menciptakan lingkungan itu. Salah satu hal paling berani adalah membiarkan Philippe Coutinho pergi dan tidak secara langsung menggantikannya. Liverpool memercayainya.”

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *