vipbandarQ Lounge
Landasan Teori Adalah dasar penyusunan hipotesis penelitian yang berupaya menunjukkan kebenaran teori, mengembangkan teori, atau menghasilkan teori atau ilmu baru. Landasan teori ini kerap di temukan terhadap laporan karya ilmiah, proposal, maupun laporan penelitian lainnya.
Ladasan teori juga sanggup di artikan sebagai teori-teori yang relevan bersama masih yang di teliti dan sanggup di gunakan untuk menjelaskan variabel, dan juga memberi jawaban waktu pada hipotesis dan penyusunan instrumen penelitian.
Landasan teori terdiri berasal dari dasa-dasar teoritis, konsep, prinsip, hukum dan proposisi. Teori ini di manfaatkan untuk menunjang proses penyusunan kerangka konseptual dan aplikasi penelitian.
Pengertian Landasan Teori
Secara generik, landasan teori adalah sebagai pernyataan yang di susun secara sistematis dan punya variabel yang kuat. Landasan teori secara isi berisi teori-teori dan hasil penelitian, di mana teori dan hasil penelitian itu di gunakan untuk merampungkan penelitian. Di dalam penulisannya, teori dan konsep bukan boleh bertentangan, karena ini sanggup mempersulit penyusunan kerangka konsep. Landasan teori sanggup di susun lewat kajian buku teks, jurnal penelitian, sampai uraian hasil penelitian terdahulu.
Landasan teori tentu ters
edia di dalam tiap-tiap penelitian. Hal ini gara-gara, peneliti bukan akan mampu mengembangkan penelitiannya tanpa acuan landasan teori. Hal itu merupakan fondasi berasal dari penyusunan penelitian, terutama penelitian skripsi yang di kerjakan oleh mahasiswa taraf akhir
Pengertian Landasarn Teori Menurut Para Ahli
Tak semata-mata pengertian secara generik, berikut ini juga tersedia sejumlah pendapat berkenaan pengertian landasan teori menurut para pakar, yaitu:
Masri Singarimbun dan Sofyan Efend
Landasan teori adalah konsep dan kata depan yang menjelaskan berkenaan kenyataan sosial secara tertata.
Ismaun
Landasan teori adalah sebagai pernyataan yang memuat kesimpulan substantive mengenai keteraturan.
Neuman
Landasan teori adalah konsep, proposisi dan definisi yang di gunakan untuk menyaksikan suatu kenyataan secara tersistematis.
Moleong
Landasan teori adalah seperangkat proposisi yang terintegrasi secara sintaksis (Mengikuti ketetapan eksklusif yang menghubungkan secara logis bersama dengan information yang di amati) dan berperan sebagai sarana meramalkan dan menjelaskan kenyataan yang di amati.
Kriteria dalam Membuat Landasan Teori
Menurut buku Observasi: Teori dan Pelaksanaan di dalam Psikologi oleh Ni’Matuzahroh, S.Pski, dan Susanti Prasetyaningrum, M. Psi (2018), tersedia tiga kriteria teori yang di gunakan sebagai landsan di dalam observasi, di antaranya:
1. Relevansi
Teori yang di kemukakan perlu di sesuaikan bersama dengan permasalahan yang hendak di observasi. Misalnya, peneliti yang meneliti persoalan kepemimpinan perlu memakai teori yang terkait bersama dengan kepemimpinan, tidak teori sikap atau motivasi.
2. Kemuktahiran
Kemuktahiran mengenai bersama dengan surat keterangan atau teori terbaru yang di gunakan. Contohnya adalah surat keterangan yang lebih berasal dari lima year di akui tidak cukup muktahir.
3. Keaslian
Keaslian tentang bersama dengan keaslian sumber. Di dalam hal ini, observer perlu kenakan sumber orisinil di dalam mengemukakan teori. Observer sebaiknya bukan memakai kutipan berasal dari orang lain, tapi kenakan sumber aslinya
Fungsi Landasan Teori
Berikut ini tersedia sebagian faedah landasan teori, yaitu:
1. Menjelaskan
Ladasan teori bermanfaat sebagai upaya untuk menjelaskan variabel yang akan di tunaikan penelitian.
2. Meramalkan
Kegunaan ladsan teori yang lainnya adalah meramalkan atau memprediksi dan merumuskan. Baik untuk merumuskan hipotesis ataupun menyusun instrumen penelitian.
3. Pengendali
Kelanjutannya, kegunaan ladasan teori adalah untuk pengendali. Menjadi, ladasan teori sanggup berperan untuk mengontrol persoalan di dalam suatu penelitian. Tak hanya tersebut juga mampu pula di gunakan untuk mengimbuhkan pemberi saran
Cara Membuat Landasan Teori
Terdapat sebagian hal yang harus di perhatikan di dalam menyebabkan ladasan teori, di antaranya:
- Sebaikny ndasan teori menggunakan acuan yang perihal bersama persoalan yang tengah di teliti dan juga acuan-acuan yang memuat hasil penelitian sebelumnya.
- cara penulisan berasal dari sub bab sub bab yang lain mesti terus punya interaksi yang mengetahui dan juga mencermati keputusan terhadap penulisan pustaka.bersama
- dengan banyaknya sumber bacaan, maka mengakibatkan mutu penelitian yang di jalankan jadi semakin baik, terlebih sumber bacaan yang terdiri berasal dari teks book atau sumber lainnya congoh jurnal, koran, artikel berasal dari majalah, internet dan yang lainnya. Hal itu sanggup menyebabkan landasan teori jadi berkualitas.
Contoh Landasan Teori
Supaya lebih sadar, simak contoh teori yang dikutip berasal dari buku Metode Penelitian Kuantitatif oleh Dominikus Dolet Unaradjan (2019), yaitu:
1.1. Teori Manajemen Sumber Energi Manusia
1.1.1. Pengertian Manajemen Sumber Kekuatan Manusia
Manajemen sumber energi manusia terhadap umumnya di maksudkan untuk beroleh taraf pertumbuhan karyawan yang setinggi-tingginya, interaksi kerja yang harmonis di antara para karyawan dan penyatupaduan sumber kekuatan manusia secara efektif atau tujuan efisiensi dan kerja serupa supaya di harapkan akan menaikkan produktivitas kerja.
Manajemen sumber energi manusia bisa di definisikan sebagai berikut:
Menurut Edwin B Flippo, manajemen sumber energi manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan supervisi kesibukan-aktivitas pengadaan, pengembangan, dukungan pengintegrasian, pemeliharaan dan divestasi sumber energi manusia sehingga tercapai sebagian tujuan individu organisasi dan rakyat (Flippo, 1990: 5).Menurut Husein Umar, manajemen sumber kekuatan manusia adalah sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan supervisi atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan interaksi kerja bersama dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi corporate secara terpadu (Umar, 1998: 3).
1.1.2. Pendekatan Didalam Manajemen Sumber Energi Manusia
Di dalam menentukan arah yang akan di tuju apabila kami menyaksikan berasal dari perspektif momen-momen jaman lalu dan juga kerap sanggup menghindari beragam tindakan yang sudah terbukti menurut pengalaman yang keliru atau menyimpang. Pengalaman terhadap saat yang sudah lalu beri tambahan konsepsi yang lebih mengerti berasal dari kasus-kasus yang di temui terhadap sementara ini.
Di dalam membicarakan beraneka pendekatan dasar ini, penulis mencoba mengelompokkannya jadi tiga pendekatan di sesuaikan bersama periodenya, artinya pendekatan yang lebih akhir membuktikan lebih baru di tinjau berasal dari segi waktunya.
Ketiga pendekatan itu adalah (Heijrachman dan Husnan, 1992: 11-6):
a. Pendekatan Mekanis
Pertumbuhan industri bersama penerapan mesin-mesin dan alat elektronika terhadap bidang produksi, udah membawa kemajuan yang terlampau pesat di dalam efisiensi kerja. &Nbsp;Selama lebih berasal dari seabad para manajer sudah menerapkan beragam prinsip layaknya, pemindahan pekerjaan berasal dari manusia kepada mesin, prinsip saling di pertukarkan antara komponen yang satu bersama dengan komponen yang lain, spesialisasi terhadap mesin-mesin, peralatan, tata letak dan pabrik terhadap umumnya. Bermacam prinsip ini udah tunjukkan keberhasilannya bersama semakin meningkatnya output produksi.
b. Pendekatan Paternalisme
Pendekatan ini menganggap bahwa manajemen merupakan ayah dan bersikap melindungi para karyawan. Sikap dingin dan impersonal pada karyawan mulai di tinggalkan dan di ganti bersama dengan sikap personel, apalagi kadang-kadang supersonal terhadap karyawan.
VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKAR RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN