Kue Khas Jepang
BERITA UNIK

Kue Khas Jepang Kelezatan Manis yang Mendalam

VIPBANDARQ – Kue Khas Jepang atau yang terkenal dengan sebutan Wagashi, memiliki identitas yang sangat khas, yaitu kelezatan manis yang tak tertandingi. Biasanya, Wagashi ini ada bersamaan dengan minuman teh hijau dalam berbagai perayaan. Meskipun memiliki ciri rasa manis, kue tradisional Jepang memiliki karakteristik unik yang berbeda dengan kue manis dari negara lain.

Orang Jepang telah mengolah makanan manis jauh sebelum gula menjadi bagian dari masakan mereka. Oleh karena itu, saat kamu mencicipi kue tradisional Jepang, jangan terkejut jika rasanya tidak semanis kue dari tempat lain. Rasa manis dalam kue tradisional Jepang itu dari bahan-bahan alami seperti kacang atau buah-buahan, yang memberikan karakteristik rasa yang berbeda. Penasaran? Berikut daftarnya.

1. Mochi

kue mochi Kue Khas Jepang

Mochi adalah salah satu kue khas Jepang yang paling terkenal. Kue ini terbuat dari mochigome, yaitu campuran beras ketan Jepang dengan air dan tepung beras. Mochi seringkali ada dalam acara mochitsuki, di mana beras ketan di tumbuk hingga membentuk adonan yang kenyal. Mochi adalah makanan yang biasanya tersajikan pada perayaan Tahun Baru di Jepang.

2. Namagashi

namagashi

Namagashi adalah manisan tradisional Jepang yang sering berkaitan dengan Wagashi. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan berisi pasta kacang manis, kemudian di bentuk dengan tangan sesuai dengan musim yang sedang berlangsung. Namagashi biasanya ada dalam upacara minum teh.

3. Daifuku

daifuku Kue Khas Jepang

Daifuku adalah kue beras lembut yang terbungkus dengan pasta kacang manis, biasanya berbentuk bulat kecil. Kue tradisional Jepang ini sering diberi lapisan tepung kentang agar tidak lengket saat disajikan. Daifuku hadir dalam berbagai variasi rasa, termasuk stroberi (ichigo), kacang-kacangan (mame), dan es krim. Kue ini harus di makan dengan cepat karena akan mengeras jika di biarkan terlalu lama.

4. Dango

dango

Dango adalah pangsit kukus kecil dan kenyal yang terbuat dari tepung beras. Biasanya, dango tersajikan dalam tiga atau empat batang dan terlumuri dengan saus manis atau pasta kacang. Kue tradisional Jepang ini juga sering menjadi tambahan dalam hidangan penutup lainnya, seperti anmitsu dan oshiruko. Seperti daifuku, dango paling enak saat dimakan segar.

5. Dorayaki

dorayaki

Dorayaki terdiri dari pasta kacang manis yang ada di antara dua roti mirip panekuk. Kue tradisional Jepang ini terkenal sebagai camilan favorit tokoh kartun legendaris, Doraemon. Dorayaki modern juga bisa di isi dengan berbagai isian lainnya, seperti krim kocok, krim custard, dan krim rasa teh hijau.

6. Taiyaki

taiyaki Kue Khas Jepang

Taiyaki adalah kudapan manis yang memiliki bentuk ikan dan rasanya mirip dengan adonan pancake. Kue tradisional Jepang ini berisi pasta kacang merah, tetapi seiring perkembangan zaman, taiyaki juga sudah termodifikasi dengan berbagai isian lain, seperti krim custard, cokelat, atau keju. Taiyaki paling nikmat saat masih segar dari oven saat adonannya masih renyah.

7. Manju

manju

Manju adalah roti kecil yang bisa dikukus atau dipanggang. Kue ini berisi pasta kacang manis atau isian manis lainnya. Secara tradisional, manju memiliki bentuk bulat dengan lapisan luar yang halus, tetapi versi modern dari kue ini memiliki beragam bentuk dan populer di kalangan penjual makanan.

8. Anmitsu

anmitsu

Anmitsu adalah sejenis parfait Jepang yang terbuat dari agar-agar jelly. Agar-agar dilelehkan dalam air atau jus buah untuk membuat gelatin. Anmitsu biasanya tersajikan dalam mangkuk dengan anko (pasta kacang manis), kacang polong, dan berbagai buah-buahan seperti persik, nanas, ceri, dan jeruk satsuma. Kadang-kadang, mochi, es krim, dan buah-buahan nontradisional seperti stroberi juga dapat menjadi tambahan dalam hidangan ini.

9. Uiro

uiro Kue Khas Jepang

Uiro adalah kue tradisional Jepang yang sudah ada selama lebih dari 130 tahun. Kue ini terbuat dari campuran tepung ketan dengan gula dan air panas, kemudian tuangkan ke dalam cetakan dan di kukus. Saat ini, Uiro hadir dalam berbagai rasa, termasuk teh hijau, kacang merah azuki, dan chestnut. Teksturnya yang kenyal dan aroma agak manis membuat Uiro populer di kalangan pecinta kuliner Jepang. Karena menggunakan beras ketan, kue ini juga lebih mengenyangkan di bandingkan dengan sebagian besar kue tradisional Jepang yang lain.

10. Kintsuba

kintsuba

Kintsuba terbuat dari selai kacang merah yang telah padat dengan gelatin nabati, kemudian terlapisi dengan campuran air dan tepung terigu, dan goreng secara ringan. Nama Kintsuba di ambil karena bentuk kue ini mirip dengan gagang pedang yang dalam bahasa Jepang di sebut “tsuba”. Dibandingkan dengan kue panggang tradisional Jepang yang menggunakan selai kacang merah, kulit luar Kintsuba sangat tipis, sehingga rasa selainya terasa lebih nyata. Beberapa variasi Kintsuba menggunakan ubi jalar atau kentang sebagai pengganti selai kacang, yang membuat Kintsuba menjadi makanan yang cukup mengenyangkan.

11. Monaka : Kue Khas Jepang

monaka

Monaka terbuat dari campuran tepung ketan dengan air, kemudian di olah menjadi adonan tipis. Adonan tipis tersebut kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan dipanggang. Kulit adonan yang telah dipanggang lalu diisi dengan selai kacang merah. Bentuk Monaka bisa bervariasi tergantung pada toko yang membuatnya, tetapi sebagian besar penjual Monaka membuatnya dalam bentuk yang serupa. Dalam perkembangan terbaru, Monaka juga sering di jual dalam bentuk yang menyerupai karakter anime atau objek tertentu, sehingga menarik perhatian para pembeli.

12. Yokan : Kue Khas Jepang

yokan Kue Khas Jepang

Yokan adalah camilan manis yang padat seperti jeli, terbuat dari gula dan agar kanten. Makanan ini hadir dalam berbagai rasa seperti kacang azuki, teh hijau, atau gula hitam. Satu batang Yokan biasanya berukuran sekitar sebungkus permen karet, sedangkan yang lebih besar harus di iris sebelum di sajikan. Yokan tidak memerlukan pendinginan dan memiliki umur simpan yang relatif lama.

13. Yatsuhashi : Kue Khas Jepang

yatsuhatsi

Kue tradisional Jepang lain yang terkenal adalah Yatsuhashi, yang berasal dari Kyoto. Makanan ini memiliki tekstur yang unik dengan aroma khas kayu manis. Yatsuhashi memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan daun telinga. Meskipun kebanyakan orang mengenal Yatsuhashi dalam bentuk mentah yang berisi dengan selai kacang merah, versi aslinya dulunya di panggang. Di era modern, jumlah variasi rasa Yatsuhashi semakin bertambah, dan Yatsuhashi yang berbentuk menyerupai binatang atau karakter anime juga semakin populer di toko-toko.

14. Oshiruko/Zenzai : Kue Khas Jepang

oshiruko Kue Khas Jepang

Oshiruko adalah jenis kue tradisional Jepang yang tersajikan dengan kuah seperti sup. Hidangan ini terdiri dari sup kacang manis panas yang disajikan dengan kue beras panggang (mochi) atau pangsit tepung beras. Sup kacang merah bisa memiliki tekstur halus atau kental. Hidangan serupa yang disebut zenzai juga disajikan dengan sup yang lebih kental.

SUMBER : AGENPKVONLINE

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *