Uncategorized

Komponen Bioaktif terkait Gangguan Spektrum Autisme

5 Komponen Bioaktif terkait Gangguan Spektrum Autisme

Komponen Bioaktif terkait Gangguan Spektrum Autisme VIP BANDARQ LOUNGE – Gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder (ASD) pertama kali ditemukan pada tahun 1943 oleh seorang psikiater anak, yaitu Leo Kenner.

ASD atau biasa disebut sebagai autisme adalah gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi.

Beberapa komponen bioaktif yang telah diteliti ditemukan dapat berperan dalam membantu penanganan gejala ASD. Inilah komponen bioaktif terkait ASD.

Asam folat

5 Komponen Bioaktif terkait Gangguan Spektrum Autisme

Kadar folat atau homosistein (Hcy) berperan sebagai faktor risiko terkait ASD yang menunjukkan keterlibatan methylenetetrahydrofolate reductase (MTHFR) pada ASD.

Akibatnya, dapat mengalami penurunan aktivitas enzimatik dan jika tidak ditambah dengan asam folat selama perkembangannya, pada akhirnya akan mengalami regresi neurologis dan menunjukkan peningkatan risiko autisme.

Oleh karena itu, perlu untuk meningkatkan asupan asam folat pada ibu. Sumber makanan asam folat di antaranya adalah buah sitrus, pepaya, bit, brokoli, bayam, dan hati sapi.

BACA JUGA : Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi

Malvidin

5 Komponen Bioaktif terkait Gangguan Spektrum Autisme

Tentunya ini memerlukan pangan fungsional yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Ini berdasarkan laporan dalam jurnal Nutrition Research pada tahun 2016. Malvidin terdapat dalam beberapa makanan, di antaranya blueberry, anggur hitam, dan delima.

Hesperetin

5 Komponen Bioaktif terkait Gangguan Spektrum Autisme

Hesperetin merupakan flavonoid utama yang terdapat dalam lemon dan jeruk

Resveratrol

5 Komponen Bioaktif terkait Gangguan Spektrum Autisme

Resveratrol juga termasuk dalam kelompok flavonoid yang memiliki efek antipenuaan, antikarsinogenik, antiinflamasi, dan antioksidan.

Selain itu, penelitian lain telah menunjukkan bahwa polifenol, di antaranya yang menonjol adalah resveratrol, dapat mengatur aktivitas mitokondria dan mencegah disfungsi mitokondria, yang umumnya terdapat pada pasien ASD.

Komponen Bioaktif terkait Gangguan Spektrum Autisme

Prebiotik dan probiotik

5 Komponen Bioaktif terkait Gangguan Spektrum Autisme

Probiotik adalah mikroorganisme hidup, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium spp. Mereka secara alami terdapat pada makanan tertentu yang melalui proses fermentasi, seperti yoghurt, tempe, atau sauerkraut.

Konsumsi probiotik dan prebiotik dapat meningkatkan kesehatan usus yang selanjutnya dapat memperbaiki masalah terkait usus yang berhubungan dengan ASD.

Masalah gastrointestinal yang paling umum terjadi pada pasien ASD adalah diare kronis, sembelit, ketidaknyamanan perut dan kembung, penyakit gastroesophageal reflux (GERD), dan leaky gut syndrome.

Probiotik telah terbukti mengurangi disfungsi gastrointestinal yang umumnya terkait dengan ASD melalui sejumlah mekanisme. Hal ini tertuang dalam laporan di jurnal ICAN: Infant Child & Adolescent Nutrition tahun 2010.

Selain itu, berdasarkan studi dalam jurnal Clinical and Experimental Immunology tahun 2008, probiotik juga menghasilkan enzim pencernaan yang memetabolisme senyawa yang berpotensi beracun atau mengiritasi, seperti kasein dan gluten.

Ada yang berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi, memperbaiki masalah gastrointestinal, dan peran baik lainnya.

BACA JUGA : Akhirnya Cavani Bertahan Semusim Lagi di MU

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *