BERITA UNIK

Kebiasaan Sehat ala Jepang dan Korea Ini Bisa Bikin Kamu Langsing

VipBandarQ Lounge Kalau kamu memperhatikan orang Jepang dan Korea, mungkin kamu heran dengan jarangnya orang yang punya kelebihan berat badan. Bukan tanpa alasan, Kalau kamu memperhatikan orang Jepang dan Korea, banyak dari mereka yang sadar akan pentingnya kesehatan. Tak heran juga bila mereka adalah dua negara yang punya usia harapan hidup yang tinggi.

Menurut sebuah laporan yang dibuat oleh UN Population Division,Kalau kamu memperhatikan orang Jepang dan Korea, penduduk Jepang dan Korea termasuk dalam rentang usia harapan hidup paling tinggi di Asia, yaitu berkisar antara 82-83 tahun.

Tak hanya itu, melansir laman Central Intelligence Agency, tingkat obesitas di Jepang dan Korea termasuk yang terendah. Tentu saja prestasi memuaskan tersebut adalah dampak dari kebiasaan-kebiasaan sehat yang dilakukan oleh penduduk dua negara tersebut.

Bisa kita contoh, berikut ini adalah beberapa kebiasaan sehat yang diterapkan masyarakat Jepang dan Korea. 

Tidak malas jalan kaki

Orang Korea dan Jepang disebut-sebut biasa berjalan kaki. Bila tempat kerja, kampus, atau sekolah jaraknya terlalu jauh dari rumah, mereka menggunakan jasa transportasi umum atau sepeda.  VipBandarQ

Selain terbukti ramah lingkungan, kebiasaan-kebiasaan tersebut efektif menyehatkan tubuh. Menurut penelitian dalam jurnal Nature tahun 2017, Jepang dan Korea termasuk empat negara teratas yang penduduknya paling aktif berjalan kaki.

Kamu bisa memulai kebiasaan sehat ini dengan mengeliminasi penggunaan kendaraan bermotor bila jarak tempuh dekat. Utamakan jalan kaki atau setidaknya bersepeda. Atau, bila memang kamu harus bepergian dengan kendaraan bermotor, cobalah untuk parkir di tempat yang agak jauh agar bisa lebih banyak jalan kaki dan gunakan tangga bila memungkinkan ketimbang lift.

Makan banyak sayuran serta porsi makan yang tidak terlalu besar

Orang Jepang dan Korea banyak menggunakan mangkuk kecil untuk satu porsi makan. Kebiasaan ini membuat mereka lebih mudah mengatur porsi makan. Selain itu, dengan menggunakan mangkuk, makanan akan terlihat lebih banyak.

Faktor lainnya adalah penggunaan sumpit. Secara tidak disadari, kebiasaan makan dengan sumpit juga juga bisa kita tiru. Penggunaan alat makan tersebut membuat kita mengambil suapan yang lebih sedikit, membantu mengunyah makanan lebih baik, memperlambat durasi saat makan, serta membantu menunggu sinyal kenyang sampai ke otak. Dengan demikian, porsi makan pun lebih sedikit dan membuat makanan lebih mudah dicerna.

Sayuran merupakan menu yang harus selalu ada. Menyiram makanan dengan saus seperti saus tomat, mayones, kecap, saus barbeku, dan sebagainya bukanlah kebiasaan makan mereka. Mereka lebih banyak mengonsumsi sayuran utuh nan segar sebagai, misalnya dalam bentuk kimchi, sup, nattomiso, dan sebagainya.

Kalau kamu memperhatikan

Mengurangi konsumsi camilan dan lebih memilih minum teh rendah kalori 

Orang Jepang cenderung tidak mengonsumsi camilan setelah jam 4 sore dan makan malam lebih awal yang berfokus pada ikan dan sayuran. Mereka juga cenderung tidak banyak makan makanan penutup atau dessert (puding, cake, biskuit, dan sebagainya) di rumah.

Begitu juga di Korea, pola makan yang dilakukan masyarakat di sana adalah menghindari camilan dan makanan berkalori tinggi.

Orang Jepang dan Korea sering memilih teh hijau sebagai minuman mereka, baik di rumah maupun di restoran. Bahkan di Jepang sendiri, teh hijau bisa didapat secara gratis di restoran. VipBandarQ

Manfaat teh hijau bagi kesehatan sudah banyak diteliti. Salah satunya tertuang dalam jurnal Chinese Medicine tahun 2010, konsumsi teh hijau dalam jangka panjang dapat bermanfaat dalam melawan obesitasdiabetes tipe 2, dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner

Cenderung menyantap masakan rumah dan menghindari fast food

Masyarakat Jepang maupun Korea banyak yang mahir memasak. Bahkan, dari usia muda mereka sudah diajarkan untuk memasak. Dari situ, mereka pun terbiasa memasak masakan rumahan.

Dengan memasak sendiri makananmu, kamu tahu persis apa yang kamu konsumsi hingga berbagai nutrisinya. Selain itu, kamu pun secara tidak langsung terhindar dari makanan cepat saji (fast food) serta makanan yang ditambahkan zat tambahan seperti pewarna, pengawet, penyedap, dan lain sebagainya.

Sadar akan pentingnya olahraga secara rutin

Orang Jepang dan Korea makin banyak yang sadar akan pentingnya olahraga. Menurut sebuah survei yang dilakukan IHRSA Asia-Pacific Health Club Report tahun 2018, Jepang dan Korea adalah dua negara dengan jumlah klub fitness terbanyak se-Asia Pasifik.

Untuk kebiasaan yang satu ini, kamu bisa memulainya di rumah dengan peralatan gym yang murah seperti barbel, sepeda statis, atau treadmill bila ada.

Jepang dan Korea merupakan dua negara yang layak dijadikan patokan dalam hal pola hidup sehat. Jadi, buat kamu yang masih bingung untuk memulai pola hidup sehat dari mana, kamu bisa meniru lima kebiasaan di atas. Atau, kamu juga bisa membaca artikel lain seputar pola hidup sehat di IDN Times. Yuk, hidup lebih sehat demi kesehatan yang lebih baik!

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *