BERITA UNIK

Tampak Gak Berbahaya, Hewan Ini Ternyata Kerap Membunuh Manusia

VipBandarQ Lounge Hewan apa saja yang mampu membunuh manusia? Kalau kamu ditanya demikian, kemungkinan besar kamu akan menyebut nama hewan-hewan buas seperti singa dan ikan hiu. Begitu pula dengan hewan berbisa seperti ular dan laba-laba. Ada pula hewan-hewan yang kecil tapi mematikan karena bisa menyebabkan penyakit, misalnya nyamuk dan cacing.

Tapi tahukah kamu bahwa ada beberapa hewan yang kelihatannya gak berbahaya, tapi sebenarnya mampu membunuh manusia? Dan itu bukan asumsi belaka, karena faktanya memang ada banyak manusia yang pernah terbunuh oleh mereka! Hewan apa saja itu? Ini dia lima hewan di antaranya yang mungkin sama sekali gak kamu sangka.

Sapi 

Tapi jangan lupa, ukuran sapi biasanya sangat besar, dan mereka sangat punya kemampuan untuk membunuh manusia. Angka itu bahkan lebih tinggi dari hiu, yang ‘hanya’ membunuh lima orang per tahun.

Laman BBC menyebut bahwa sapi biasanya akan menyerang manusia jika merasa terancam. Sapi betina yang sedang bersama anaknya khususnya akan jadi agresif. Terutama jika seseorang sedang bersama anjingnya, sapi bisa menyerang karena merasa terancam dengan keberadaan si anjing yang notabene adalah hewan predator.

Kuda 

Seperti sapi, kuda juga bisa jadi hewan yang berbahaya jika ditangani secara sembarangan. Sekitar 20 kematian per tahun akibat serangan kuda menjadi bukti bahwa hewan ini gak bisa diperlakukan semena-mena. Mereka punya tendangan yang kuat dan bisa berakibat fatal, dan tendangan itu bisa dilancarkan terutama jika merasa terkejut dengan kehadiran manusia. VipBandarQ

Ulat bulu Lonomia obliqua 

Ulat bulu memang bisa menyebabkan perasaan geli dan gak nyaman karena bulu mereka bisa menyebabkan kita gatal. Namun ada satu jenis ulat bulu yang gak hanya sekadar bikin gatal, tapi sampai membunuh manusia. Ulat itu bernama Lonomia obliqua, yang adalah larva dari ngengat giant silkworm.

Laman Australian Butterflies menyebut bahwa menyentuh bulu dari ulat ini bisa menyebabkan muntah, pendarahan internal dan haemolisis alias kerusakan sel darah merah. Jika menyentuh lebih dari satu ulat, maka bisa terjadi gagal ginjal dan akhirnya kematian! Ulat ini sudah menyebabkan beberapa kematian, tapi untunglah mereka hanya ada di Amerika Selatan.

Lebah afrika

Lebah memang bisa menyengat, dan sengatan mereka cukup menyakitkan. Tapi benarkan mereka bisa membunuh? Bisa. Tepatnya memang bukan lebah madu biasa, tapi lebah afrika yang merupakan hasil hibrida antara lebah madu eropa (Apis mellifera) dan lebah madu afrika timur (Apis mellifera scutellata).

Hasilnya adalah lebah yang sebenarnya berukuran lebih kecil dari lebah madu eropa. Tapi meski lebih kecil, lebah afrika ternyata lebih berbahaya karena jauh lebih agresif. Laman BBC menyebut bahwa saat melindungi sarangnya, lebah afrika akan menyerang lebih cepat, dalam rombongan yang lebih besar, dan lebih sering menyengat.

Karena agresivitas itulah, lebah afrika telah menyebabkan kematian ratuasan orang dalam 50 tahun terakhir.

Hewan apa saja

Semut 

Last but not least, percaya atau tidak, semut juga adalah hewan yang mampu membunuh manusia. Laman Science Daily menyebut bahwa semut api (genus Solenopsis) telah menyebabkan kematian setidaknya 80 orang di Amerika Serikat. Semut ini umumnya akan menyerang orang yang mengganggu sarang mereka, tapi mereka bahkan juga bisa menyerang orang di dalam rumah. VipBandarQ

Kematian bisa terjadi karena semut ini menyuntikkan racun saat menggigit. Racun itu sendiri hanya akan menyebabkan iritasi dalam dosis sedikit, tapi kalau banyak, maka akibatnya bisa fatal. Tak hanya manusia, semut api juga kerap membunuh hewan ternak, terutama jika tidak ada sumber makanan lain.

Kasus kematian akibat hewan-hewan di atas membuktikan bahwa setiap jenis hewan bisa menyimpan potensi bahaya. Meski tampak tidak mengancam, kita tetap tidak boleh meremehkan hewan apapun karena hal itu bisa berakibat fatal bagi diri kita sendiri.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *