BERITA UNIK

Geger Puluhan Nisan di Blitar Dirusak

VipbandarQ – Media sosial tengah dihebohkan kabar perusakan nisan di Tempat Permakaman Umum (TPU) di Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Geger Puluhan Nisan di Blitar Dirusak

Kejadian ini di duga di lakukan oleh pihak yang tidak senang dengan ada nya banyak makam orang di tanah tersebut.

Bahkan dalam unggahan di akun Instagram @vipbandarq, tampak batu nisan puluhan makam rusak parah. Nisan yang hancur tersebut di duga di sebabkan oleh benturan benda keras karna terlihat dari kerusakan batu nisa tersebut.

Geger Puluhan Batu Nisan Di Ancurkan Oleh Pihak Tidak Bertanggung Jawab

Geger Puluhan Nisan di Blitar Dirusak

Batu nisa yang ada di makan tersebut tidak ada yang utuh, semua nya rusak tidak tau sebab nya, dan ada pertinggal surat yang bertuliskan dari malaikat Munkar dan Nakir.

” Maaf pak juru kunci/RT/RW/Kamituwo
Hanya dua batu nisan/Maesan saja. Camkan !!! Ttd Munkar & Nakir,” bunyi ancamannya.

Geger Puluhan Nisan di Blitar Dirusak

Sementara sekitar 56 nisan rusak di permakaman tersebut. Kerusakan ini baru di sadari beberapa hari oleh warga sekitar, dan membuat geger orang yang melihat nya.

Saat ini, Camat Kanigoro masih menyelidiki kasus perusakan nisan tersebut dan memburu pelakunya. Sementara netizen mengaku heran dan menyayangkan kejadian tersebut.

Geger Puluhan Nisan di Blitar Dirusak

” Ini pasti salah guru ngaji y ni…….yg suka bilang bid’ah.. Dolalah,” tulis @vipbandarq

” Pikiran langsung terlintas 1 jenis manusia dgn ‘paham/aliran’ tertentu🙌🙌🔥,” tulis @vipbandarq

Ada yang memberikan komentar, jika pelaku punya dalil seharus nya menujukan diri kepada orang banyak, bukan dengan menghancurkan batu nisa seperti ini , dan kalo bisa di catumkan nama asli nya, ujar netizen.

Sangat Menyedihkan

Bahkan orang yang melihat fenomena ini pun pasti sangat sedih, bagaimana TIdak batu nisaan yang sebagai tanda makan orang ini di rusak oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Sementara terlihat dari beberapa batu nissa yang sudah rusak kondisi nya tidak karuan.

Sangat di sayangkan hal tersebut masih terjadi di negri kita tercinta , dan di lakukan oleh orang-orang yang minim oleh pengetahuan dan etika bermasyarakat.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *