BERITA KESEHATAN Uncategorized

Gangguan Bipolar Yang Dapat Diatasi

VIPBANDARLOUNGE Gangguan Bipolar Yang Dapat Diatasiyang dilaksanakan bertujuan guna meredakan fenomena yang muncul, namun penanganan akan memerlukan waktu yang lama. vipbandarq

Maka dari tersebut perlu kepatuhan dari pasien, dan pemantauan dari family serta dokter. Penanganan gangguan bipolar dapat dilaksanakan

dengan pemberian obat dan psikoterapi. Bag* menilai cara yang tepat, pasien disarankan untuk berkonsultasi secara langsung dengan dokter.

Pemberian obat Terdapat sejumlah jenis obat yang dapat dipakai untuk meredakan fenomena gangguan bipolar, dan masing-masingnya memiliki

faedah yang berbeda. Pasien disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum memakai obat. Beberapa obat yang

biasa dipakai untuk meredakan fenomena gangguan bipolar meliputi: Moodstabilizer, laksana* lithium, lamotrigine, dan carbamazepine.

Antikonvulsan, laksana asam valproat. Antipsikotik, laksana aripiprazole, olanzapine, quetiapine, dan risperidone. Antidepresan, laksana fluoxetine,

escitalopram, dan sertraline. Dokter pun* dapat mengombinasikan 2 atau lebih jenis obat, terutama andai* perubahan fenomena yang dirasakan

pasien terjadi paling cepat. Penggunaan dan penghentian obat mesti dengan ajakan dokter. Penggunaan obat yang tidak cocok dengan situasi

Gangguan Bipolar Yang Dapat

pasien, berpotensi memunculkan efek samping obat dan malah membahayakan pasien. Psikoterapi Terdapat sejumlah* metode psikoterapi

yang dapat dipakai dalam meredakan fenomena gangguan bipolar. Bagi menilai cara yang tepat, pasien disarankan untuk berkonsultasi terlebih

dahulu dengan dokter. Berikut cara psikoterapi yang biasa dipakai untuk menangani fenomena gangguan bipolar: Interpersonal and social rhythm

therapy (IPSRT). IPSRT adalahmetode yang terfokus pada kestabilan ritme kegiatan* sehari-hari, laksana waktu guna tidur, bangun, sampai

makan. Teraturnya ritme dalam beraktivitas dapat membantu pasien guna mengendalikan fenomena gangguan bipolar. Cognitive behavioral

therapy (CBT). Dengan CBT atau terapi perilaku kognitif ini, dokter akan menolong* pasien dalam mendeteksi urusan* yang dapat merangsang*

munculnya fenomena gangguan bipolar, sehingga urusan itu dapat diganti dengan sesuatu yang positif. Psychoeducation. Dokter bakal

mengedukasi pasien dengan hal-hal yang butuh diketahui bersangkutan situasi yang tengah diderita. Dengan begitu, pasien bisa dengan.vipbandarq

sendirinya mengidentifikasi penyebab timbulnya gejala, menghindarinya, dan menciptakan strategi penanganan ketika fenomena gangguan

bipolar muncul. Peran keluarga pun* sangat diperlukan* dalam situasi* ini. Dengan mengenal dan mengetahui teknik menangani situasi pasien,

family dapat menolong pasien dalam menangkal sekaligus mengendalikan timbulnya gejala. Selain sejumlah* metode di atas, dokter

pun* dapat memakai* terapi listrik atau biasa dinamakan* terapi elektrokonvulsif. Namun, cara ini seringkali digunakan saat pengobatan

beda* tidak efektif menangani fenomena yang muncul. Perubahan Gaya Hidup Untuk meminimalisir risiko fenomena gangguan bipolar semakin

buruk, penerapan pola hidup sehat bisa membantu. Beberapa misal upaya yang dapat dilaksanakan adalah: Berhenti mengonsumsi alkohol

atau NAPZA. Jalin hubungan yang sehat dan positif. Atur rutinitas yang sehat, laksana tidur yang lumayan dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Penuhi keperluan* cairan tubuh.vipbandarq

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *