BERITA UNIK

Tak Disangka, Hal ‘Fiksi’ Ini Eksis di Dunia Nyata Lho, Apa Saja?

VipBandarQ Lounge Film dibuat untuk menghibur para penontonnya. Oleh karena itu, jangan kaget kalau banyak unsur fiksi di dalamnya. Film dibuat untuk menghibur para penontonnya. Namun dalam beberapa kasus, hal-hal fiksi di dalam film juga bisa eksis di dunia nyata. Film dibuat untuk menghibur para penontonnya. Penasaran apa saja? Yuk simak daftarnya di bawah ini!

Membelah anak panah menjadi dua ala Robin Hood 

Film dibuat untuk menghibur para penontonnya. Oleh karena itu, jangan kaget kalau banyak unsur fiksi di dalamnya. Salah satu nya film ini yang memiliki beberapa trik dalam film nya. Trik ini memang terlihat klise. Bayangkan saja, ada seorang pemanah yang sangat hebat, sampai-sampai ia bisa menembakkan anak panah tepat di tengah anak panah lainnya lalu membelahnya menjadi dua. Bisa dibilang kalau trik ini adalah “signature move” dari Robin Hood.

Pada tahun 1938, seorang pemanah profesional bernama Howard Hill membantu pembuatan film The Adventures of Robin Hood. Di tengah proses produksi, Hill berhasil membelah anak panah menjadi dua (tentunya dengan anak panah juga) seperti dalam cerita Robin Hood.

Meskipun momen “ajaib” itu berhasil tertangkap oleh kamera, sang produser film lebih memilih untuk menggunakan rekaman palsu alih-alih rekaman tersebut. Bahkan, ada pemanah profesional yang bisa melakukan trik itu berkali-kali.

Menangkis peluru dengan pedang 

Gagasan ini mungkin terdengar sangat konyol. Lagipula, siapa yang bisa menangkis peluru dengan sebilah pedang? Namun setidaknya, ada satu orang yang bisa melakukannya. Dia adalah Isao Machii, sang pendekar pedang tercepat di dunia. VipBandarQ

Setelah bertahun-tahun memotong benda di udara, Machii membiarkan seorang wanita menembaknya dengan pistol BB. Secara teori, peluru itu memiliki kecepatan sekitar 320 kilometer per jam. Tak hanya menangkisnya, Machii berhasil memotongnya dengan sebuah katana.

Racun Joker

Musuh bebuyutan Batman, Joker, memiliki berbagai metode sadis untuk membunuh korbannya. Salah satunya, dan yang paling terkenal, adalah dengan racun saraf. Racun buatan Joker adalah gas yang dapat membuat korbannya mengalami kematian yang menyakitkan dan membuat para korbannya “tersenyum” seperti Joker.

Tentu saja, ini adalah konsep yang cukup mengerikan untuk dilihat dalam buku komik. Bahkan, lebih mengerikan kalau kita dapat melihatnya dalam kehidupan nyata.

Mengutip dari National Geographic, ada sebuah tanaman beracun yang bernama oenanthe atau water dropwort yang digunakan oleh bangsa Fenisia untuk membunuh orang-orang yang tidak diinginkan. Sekitar 3.000 tahun yang lalu, racun ini pernah mereka gunakan untuk mengubah seluruh penduduk pulau Sardinia menjadi tumpukan mayat yang “menyeringai.”

Film dibuat untuk menghibur

Pistol payung milik Penguin

Sepertinya, kita harus memberi acungan jempol pada Batman karena dia telah menangani berbagai musuh yang berbahaya di kota Gotham. Tidak hanya racun saraf Joker, senjata khas Penguin yaitu pistol payung juga benar-benar ada di dalam kehidupan nyata. Bahkan, senjata ini turut mengubah jalannya sejarah.

Georgi Markov adalah seorang anarko asal Bulgaria yang tinggal di Inggris. Suatu hari di tahun 1978, seorang pria yang melewatinya memukul kaki Markov dengan payung. Markov pun merasakan sengatan kecil di kakinya, tidak sadar kalau payung itu berisi racun.

Markov mengira kalau dia baru saja bertemu dengan pria yang sangat aneh. Tak lama setelahnya, Markov meninggal karena keracunan.

Sharknado 

Dari semua film yang berhubungan dengan hiu, Sharknado mungkin menjadi salah satu film yang tidak masuk akal. Namun pada bulan Maret 2017, untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia benar-benar mengalami fenomena “Sharknado.” VipBandarQ

Melansir dari Guardian, saat Topan Debbie melanda pesisir Australia, seekor hiu banteng yang ada di lautan terangkat ke udara dan terlempar ke kota Ayr, Queensland, di mana ia mendarat di tengah jalan kota tersebut.

Untungnya, tidak ada yang terluka karena peristiwa itu. Memang, hanya satu hiu yang terangkat saat peristiwa tersebut terjadi. Namun tetap saja, peristiwa itu adalah sebuah Sharknado, bukan?

Penyakit penuaan dini “Jack “

Pada tahun 1996, Robin Williams dan Francis Ford Coppola bekerja sama untuk membuat Jack, sebuah film yang bercerita tentang anak 10 tahun bernama Jack yang menderita gangguan penuaan dini yang membuatnya terlihat seperti berusia seorang pria berusia 40 tahun.

Sama seperti Jack, Zara sendiri terlihat seperti wanita berusia 40 tahun, walau ia masih berusia belasan tahun. 

Hantu dalam film “Scooby-Doo”  

Scooby-Doo mengajarkan kepada kita kalau para penjahat seringkali berpakaian seperti hantu untuk menakut-nakuti orang agar rencana mereka bisa berjalan dengan mulus.

Ia bahkan memakai rekaman suara untuk menakut-nakuti para penambang Jerman, Tiongkok, dan Korea yang percaya pada hal-hal supernatural. Jadi, apakah kalian percaya dengan hal-hal fiksi di atas?

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *