VIPBANDARQ-Berikut sejumlah fakta kasus mutilasi di sebuah kontrakan di Bekasi Fakta-Fakta Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi
Warga Bekasi, Jawa Barat, geger setelah penemuan jasad wanita korban mutilasi di sebuah kontrakan pada akhir Desember lalu. Jasad korban dimasukkan ke dalam dua boks kontainer dan diberi lakban
Berikut sejumlah fakta kasus mutilasi di sebuah kontrakan di Bekasi Fakta-Fakta Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi
Fakta-Fakta
1. Berawal dari Pencarian Orang Hilang
Di lokasi terdapat empat buah kontrakan.
” Polisi begitu melihat ada kertas, ada nama Ecky di sini, yakinlah bahwa dia yang ngontrak di sini,” kata Dian, warga sekitar.
2. Temukan Jasad Korban Mutilasi
Setelah berhasil masuk, polisi mendapati dua boks kontainer yang di dalamnya berisi potongan tubuh wanita
.Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi di sekitaran TKP
3. Polisi Amankan Dua Pelaku
Tak berselang lama, polisi mengamankan dua orang pelaku, yakni pria berinisial MEL (33) dan seorang wanita.
4. Pelaku Dilaporkan Hilang Usai ke Bank
Sekira pukul 16.00 WIB, pihak keluarga menerima catatan transaksi dari customer service terkait adanya penarikan uang di ATM di kawasan Rawalumbu, Bekasi Timur, Kota Bekasi
Namun pihak bank tidak menginformasikan jumlah penarikan kecuali atas dasar permintaan kepolisian. Hal serupa juga berlaku untuk rekaman CCTV
Lalu pada Sabtu, 24 Desember 2022 pagi, MEL terdeteksi berada di Kalimalang melalui sinyal ponsel terakhir pelaku. Selanjutnya yang bersangkutan tak bisa lagi terdeteksi
Di hari itu pula sang istri memutuskan melaporkan hilangnya sang suami ke Polsek Bantargebang, yang kemudian mengungkap adanya kasus mutilasi tersebut.
5. Pelaku Mutilasi Menggunakan Gergaji Mesin
Ternyata benar dari kedokteran forensik awal kemarin kita lihat memang bentukannya bergerigi.
Sayangnya, Hengki masih belum mengungkap identitas korban. Sementara pelaku dan seorang perempuan hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif.
Lalu pada Sabtu, 24 Desember 2022 pagi, MEL terdeteksi berada di Kalimalang melalui sinyal ponsel terakhir pelaku. Selanjutnya yang bersangkutan tak bisa lagi terdeteksi