VIPBANDARQ-Mereka bahkan menerima pembayaran dengan cryptocurrency. Emak-Emak di Negara Ini Jual ASI untuk Pria
Sejumlah wanita di Inggris dilaporkan sering menjual Air Susu Ibu (ASI) mereka melalui situs online dengan harga mencapai 76 poundsterling atau senilai Rp1,3 juta per gelas. Mereka bahkan mau menerima pembayaran dengan mata uang digital cryptocurrency. Emak-Emak di Negara Ini Jual ASI untuk Pria
Beberapa wanita bahkan mengiklankan jasa mereka sebagai pemasok pembeli ‘susu mumi segar’ dengan menunjukan profil saat mereka menyusui bayinya.
Namun pembelinya bukan seorang ibu atau keluarga yang membutuhkan ASI untuk bayinya. Para ibu ini memiliki pelanggan para pria yang mau merogoh uang jutaan rupiah demi mendapat segelas susu ASI.
seorang wanita mengatakan pembeli ASI mereka adalah pria yang memiliki kelainan seksual hingga pria yang percaya bisa membangun lebih banyak otot dengan susu alami untuk bayi itu.
” Saya senang menjual ASI saya untuk laki-laki… Ada banyak pria yang mengklaim bahwa mereka menginginkan susu untuk ‘alasan kesehatan’,” kata Robyn, penjual ASI yang lain.
Pasar ASI online juga menampilkan iklan dari pria Inggris yang ingin mengamankan pasokan. Satu, dari seorang pengguna bernama ‘FoxMuscles’, meyakinkan para wanita bahwa dia hanya mencari pasokan segar untuk tujuan kebugaran dan kesehatan.
“ Saya sedang mencari pasokan susu segar di sekitar wilayah London tetapi bisa bolak-balik jika Anda berada di dekatnya secara teratur untuk kebugaran dan kesehatan, menjaga agar semua penjualan tetap profesional dan terhormat,” katanya. emak-emak
Ada yang mengatakan bahwa ASI membantu mereka bebas kanker. Namun, para ahli menolak gagasan ASI sebagai makanan super bagi para atlet.
Seorang ahli bahkan mengatakan ‘tidak ada yang spesifik di dalamnya yang akan menyebabkan orang dewasa mendapatkan otot.’
Meski cocok untuk bayi, konsumsi oleh orang dewasa bisa berisiko, terutama saat membelinya dari orang asing.
Mereka bahkan dapat membawa penyakit menular seperti hepatitis B, HIV dan sifilis.Meski cocok untuk bayi, konsumsi oleh orang dewasa bisa berisiko, terutama saat membelinya dari orang asing.
