BERITA UNIK

Kesalahan yang Bikin Gagal Diet, Coba Cek!

VipBandarQ Lounge Diet bukanlah perkara mudah untuk dilakukan. Kadang, pejuang diet berhadapan dengan kurangnya motivasi, target yang tidak realistis, informasi yang tidak akurat, dan kesalahan lainnya. Alhasil, berat badan tidak kunjung turun.

Penasaran, apa saja kesalahan umum yang bikin gagal diet dan bagaimana cara menyiasatinya? Check this out!

Kamu tidak cukup makan atau melaparkan diri sendiri

Banyak yang sengaja melaparkan diri sendiri dan berpikir bahwa ini adalah metode diet yang efektif. Akan tetapi, menurut Chloe McLeod, ahli diet terakreditasi, ini adalah cara yang kurang tepat.

“Saya melihat orang melakukan diet konyol 1.200 kalori (atau kurang) dan berlatih selama satu jam hingga satu setengah jam setiap hari. Tapi kenapa tidak (berhasil)? Ini karena tidak ada cukup energi, sehingga metabolisme mereka mulai melambat dan (tubuh) mereka berjuang lebih keras untuk menurunkan berat badan,” ungkapnya dalam laman The Huffington Post.

Christine Cronau, ahli gizi, mengatakan bahwa olahraga keras dan membatasi kalori dapat membuat kita gagal diet. Tubuh membutuhkan bahan bakar untuk bekerja secara efektif.

Mengurangi asupan bahan bakar dan melakukan olahraga berat sama seperti mengisi mobil dengan setengah bensin yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu. Namun, kita masih berharap mobil itu bisa pergi jauh.

Atau justru kamu makan terlalu banyak

Dalam logika sederhana, mengonsumsi makanan berlebihan akan menyulitkan upaya menurunkan berat badan.VipBandarQ

Menurut Chloe, penurunan berat badan tidak akan terjadi jika tubuh membakar lebih sedikit energi (melalui olahraga dan tingkat metabolisme basal) daripada energi yang masuk (dari makanan).

“Contohnya adalah orang yang berolahraga di pagi hari, lalu sarapan sangat cepat dan sedikit, (kemudian) pergi kerja dan tidak punya waktu untuk makan siang. Tapi orang itu benar-benar makan berlebihan di malam hari sebagai kompensasi karena ketinggalan makan lainnya,” Chloe memberi contoh.

Kebutuhan energi tiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, tinggi dan berat badan, serta tingkat olahraga. Setelah mengetahui kebutuhan energi kita, atur porsi makan yang tepat dan usahakan agar tidak kalap.

Stres bisa mengacaukan diet

Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan mental, terutama saat sedang diet. Ketika stres, sebagian orang cenderung makan lebih banyak (stress eating) sebagai bentuk pelarian dan akibatnya berat badan tidak kunjung turun.

Hormon ini bisa meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan seseorang makan berlebihan.

Kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan keinginan untuk makan makanan manis atau berlemak. Selain itu, stres juga dikaitkan dengan peningkatan hormon kelaparan dan memicu keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat.

Diet bisa gagal karena kurang tidur

Kurang tidur tidak hanya memengaruhi konsentrasi dan suasana hati, tetapi juga angka di timbangan kita. Menurut Chloe, tidak cukup tidur berdampak pada kemampuan tubuh untuk mempertahankan berat badan.

“Ada cukup banyak penelitian tentang hal itu. Pentingnya tidur yang cukup agar dapat menghilangkan stres dan tubuh berfungsi dengan baik,” ujarnya di laman The Huffington Post.

Kurang tidur menghasilkan perasaan lelah dan membuat tubuh melepaskan lebih banyak hormon pemicu lapar. Ini membuat kita berpikir kita membutuhkan makanan, padahal tubuh tidak benar-benar membutuhkannya.

Terlalu fokus pada kardio dan kurang latihan kekuatan

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2010, latihan beban lebih efektif dibanding kardio dalam membentuk otot. Selain itu, latihan ini membakar lebih banyak kalori saat istirahat. VipBandarQ

Bahkan, metabolisme istirahat tetap tinggi hingga 38 jam setelah latihan beban, sementara kardio tidak menghasilkan efek yang sama.

Selain itu, mengabaikan latihan kekuatan (strength training) dan terlalu fokus pada kardio dapat mengakibatkan hilangnya massa otot.

Tidak cukup minum air membuat diet kurang efektif

Air dapat memenuhi ruang di perut, menimbulkan perasaan kenyang, dan mengurangi rasa lapar. Saat perut merasa kenyang, ia akan mengirimkan sinyal ke otak untuk berhenti makan. Benarkah air dapat menekan rasa lapar?

Studi yang dipublikasikan di Journal of Natural Science, Biology, and Medicine pada tahun 2014 mencari korelasi minum air dan penekanan nafsu makan. Sebanyak 50 perempuan yang kelebihan berat badan diminta minum 500 ml air 30 menit sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam.

Hasilnya, para partisipan mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, dan indeks massa tubuh, serta penekanan nafsu makan.

Diet bukanlah perkara

Tidak mengonsumsi cukup protein

Terakhir, diet kurang efektif jika kita tidak mengonsumsi cukup protein. Protein berguna untuk meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi nafsu makan, meningkatkan laju metabolisme, mengurangi asupan kalori, serta melindungi massa otot.

Dalam penelitian berjudul “Protein Leverage Affects Energy Intake of High-protein Diets in Humans” yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2013, orang yang 30 persen asupan kalorinya berasal dari protein, mengonsumsi 575 kalori harian lebih sedikit daripada mereka yang asupan proteinnya 15 persen saja.

Selain itu, diet protein tinggi (1,2-1,6 gram protein per kilogram berat badan) bisa mengontrol nafsu makan dan komposisi tubuh.

Nah, itulah 7 kesalahan umum yang bikin gagal diet pada banyak orang.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *