VIPBANDARQ LOUNGE – Corona Tunda Kompetisi Basket Srikandi Cup 2020. Semakin banyaknya warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona membuat kompetisi olahraga banyak yang ditunda. Yang terbaru, kompetisi bola basket putri, Srikandi Cup 2020 yang ditunda.
Keputusan penundaan Srikandi Cup 2020 diumumkan panitia. Penundaan Srikandi Cup 2020 berlangsung hingga virus corona di Indonesia mereda.
Berikut fakta bahwa corona tunda kompetisi basket Srikandi Cup 2020 yang dilansir dari Agenpoker.
“Mengamati ekskalasi persebaran virus Corona secara nasional maupun global selama 3 hari terakhir, mempertimbangkan karakteristik virus corona yang mudah menyebar serta menilai resiko yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan yang menghadirkan konsentrasi massa seperti kegiatan pertandingan olahraga., kompetisi bola basket putri Srikandi melalui surat ini memutuskan untuk memberlakukan penundaan sementara kegiatan kompetisi bola basket putri Srikandi musim 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan,” demikian pernyataan resmi Srikandi Cup.
“Keselamatan dan kesehatan penonton, pemain, dan staf pendukung kompetisi Srikandi merupakan prioritas yang paling utama, oleh karena itu melalui surat ini kami juga menghimbau kepada seluruh pemain, wasit, atau staf pendukung kompetisi Srikandi lainnya untuk mengamati kesehatan dan kebersihan diri dengan seksama,” kata Ketua Koordinator Srikandi Cup, Deddy Setiawan.
Sebelumnya kompetisi bola basket putra, IBL 2020 juga sudah lebih dahulu ditunda. IBL menunda beberapa jam sebelum Seri Malang digelar.
Srikandi Cup 2020 seharusnya memainkan Seri III di Makassar, Sulawasi Selatan, mulai 17 Maret 2020. Namun virus corona membuat Seri III tertunda.
Berikut fakta bahwa corona tunda kompetisi basket Srikandi Cup 2020 yang dilansir dari Agenpoker.
96 Orang
Jumlah korban virus corona di Indonesia sudah mencapai 96 orang dengan korban jiwa sampai lima orang.
Bahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga positif terkena virus corona. Saat ini Budi Karya dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.