BERITA UNIK BERITA VIRAL

Cegah Prostitusi Saat Hari Valentine

VIPBandarQ Lounge – Beberapa hotel dan penginapan yang mungkin akan di jadikan tempat prostitusi di Surabaya, Jawa Timur. Cegah Prostitusi Saat Hari Valentine

Baca juga : Lampung Barat Destinasi Tepat Melepas Penat

Akan di jaga dan di awasi dengna sangat ketat oleh beberapa pihak seperti Satpol PP , Linmas dan pihak kelurahan setempat.

Dan hari Valentine ini jatuh pada tanggal 14 Februari.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Eddy Christijanto, mengatakan pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 300/867/436.7.1.18/2022 mengenai Pengawasan Perayaan Hari Valentine.

“Pada poin pertama SE itu, kami meminta camat se-Surabaya melakukan pengawasan terhadap hotel atau penginapan yang diduga bisa menjadi tempat prostitusi di wilayahnya masing-masing,” kata Eddy, Senin (14/2/2022) dilansir dari Antara.

Pada poin kedua, ia meminta kepada penjual coklat atas swalayan untuk tidak menjual belikan alat pengaman dan semacamnya.

“Selanjutnya, poin ketiga, kami minta camat untuk melakukan razia penjualan bunga Valentine atau prasarana lainnya di jalan raya, traffic light (TL), dan pedestrian yang mengganggu lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya.

Gabung, Main dan menangkan Ratusan Juta di Situs Slot Pkv Games Online

Camat Kenjeran Kota Surabaya Nono Indriyatno juga ingin mengawasi daerah jembatan Suramadu yang di mana Jembatan itu sering di jadikan tempat nongkrongnya anak muda dengan pasangannya.

“Tetap kami awasi di kawasan Suramadu. Di sini juga tidak terlalu ramai dengan keberadaan kafe, tetapi kami tetap memperkuat pengawasan,” katanya.

Cegah Prostitusi Saat Hari Valentine

Cegah Prostitusi Saat Hari Valentine

Baca juga : Bertemu OB Tunawicara Ramah di Mal Yogyakarta

Dan ia menyebutkan jika pengawasan ini selalu di lakukan jika mendekati hari Valentine, dan juga razia ini termasuk salah satu razia untuk mengurangi kerumunan juga .

Dan pihak tersebut juga akan melakukan razia di pantai dan jembatan suramadu.

“Kami tetap melakukan pengawasan sesuai dengan poin-poin yang tertera pada SE tersebut,” ujarnya.

Dan untuk anggota yang di turunkan untuk menjalankan operasi ini , ada sekitar 20 orang yang tergabung .

Dari 20 anggota gabungan tersebut terdiri dari satpol PP, Linmas dan juga pihak kelurahan daerah setempat.

“Kami juga menggelar piket bagi para lurah secara bergantian untuk mengawasi kegiatan masyarakat Kecamatan Kenjeran,” ia menambahkan.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *