BERITA UNIK

Fakta Bradipnea, Pernapasan Lambat yang Tidak Normal

VipBandarQ Lounge Bradipnea merupakan istilah medis untuk pernapasan lambat yang tidak normal. Menurut para ahli, tingkat pernapasan normal orang dewasa dalam napas per menit, yaitu antara 12 dan 20.

Bradipnea merupakan istilah medis untuk pernapasan lambat yang tidak normal. Namun jika seseorang memiliki tingkat pernapasan di bawah 12 per menit selama lebih dari dua menit, maka ini menunjukkan bradipnea yang bisa menyebabkan pusing dan juga kelelahan.

Bradipnea merupakan istilah medis untuk pernapasan lambat yang tidak normal. Ini berbeda dengan apnea, yang merupakan penghentian sementara pernapasan yang paling umum ketika seseorang tidur.

Apa penyebabnya?

Bradipnea merupakan gejala, bukan kondisi itu sendiri. Ini bisa menandakan masalah fisik atau kondisi kesehatan yang mendasarinya, atau mungkin menunjukkan pengobatan yang berlebihan.

Jika proporsi elekrolit dalam darah dan juga jaringan ini tidak seimbang, maka tubuh tidak berfungsi seperti yang seharusnya, ini bisa menyebabkan pernapasan lambat secara tidak normal. Terlalu banyak atau terlalu sedikit air bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. VipBandarQ

Apa saja gejalanya?

Napas yang lambat bisa menyebabkan kadar oksigen dalam tubuh menjadi rendah. Gejala bradipnea yang paling menonjol mirip dengan kekurangan oksigen.

Apa saja komplikasi yang bisa ditimbulkannya?

Oksigenasi darah terjadi terutama selama pernapasan, sehingga ketika pernapasan menurun, maka tingkat oksigenasi darah juga akan menurun dan menyebabkan berbagai komplikasi.

Kondisi di atas bisa menyebabkan peningkatan episode pingsan dan juga masalah jantung. Sistem pernapasan yang terganggu yang terkait dengan bradipnea, bisa mengancam nyawa dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada organ dan jaringan yang lain.

Bahkan dalam kasus yang paling parah, bradipnea bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak.

Bagaimana bradipnea didiagnosis?

Pada saat dokter menghitung jumlah total napas, pasien harus dalam keadaan istirahat untuk menghindari kemiringan hasil dengan cara apapun. VipBandarQ

Selain itu, dokter juga akan meninjau riwayat medis lengkap pasien untuk membuat penilaian yang lebih baik tentang latar belakang kondisi pasien, mencari kondisi yang mendasari, atau kemungkinan efek samping pengobatan.

Untuk itu, dokter kemungkinan membutuhkan tes tambahan seperti elektrokardiogram (EKG) untuk mencari irama jantung yang tidak normal atau tes darah untuk mencari penyebab seperti hipotiroidisme.

Bradipnea merupakan istilah

Perawatan bradipnea

Misalnya, jika penyebab bradipnea adalah hipotiroidisme, maka penggunaan obat tiroid harus memperbaiki kondisi tersebut.

Ada juga situasi yang membutuhkan perawatan yang lebih invasif, seperti dalam kasus tumor otak atau patologi, yang membutuhkan pembedahan. Selain itu, pasien yang menderita bradipnea karena kecanduan narkotika, membutuhkan rehabilitasi agar tubuhnya bisa kembali berfungsi dengan normal.

Terkadang, kasus bradipnea yang parah kemungkinan membutuhkan alat pacu jantung untuk membantu mengatur detak jantung dan memantau laju pernapasan.

Itulah deretan fakta seputar bradipnea, pernapasan lambat yang tidak normal. Jika mengalami gejala-gejala bradipnea, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *