Uncategorized

Bipolar adalah Gangguan Mental, Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Ilustrasi Bipolar

VipbandarQ Lounge 
 Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem.  Kondisi ini juga membuat fluktuasi tingkat energi dan aktivitas yang dapat membuat kehidupan sehari-hari menjadi sulit.  

Gangguan bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem dari tinggi ke rendah, dan dari rendah ke tinggi. Fase tertinggi disebut fase mania, sedangkan fase terendah disebut fase Depresi. Perubahan suasana hati bahkan mungkin bisa campuran, sehingga kamu merasa gembira dan tertekan pada saat yang sama.

Bipolar adalah gangguan mental yang dapat mengarah pada penyakit yang serius. Gangguan bipolar mungkin sulit didiagnosis, tetapi ada tanda bipolar yang dapat dikenali sejak dini. Ciri-ciri bipolar perlu dikenali sedini mungkin agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Bipolar adalah

Ilustrasi bipolar

Bipolar adalah jenis gangguan mental yang memengaruhi suasana hati. Gangguan mental bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan terjadinya perubahan suasana hati ekstrem. Penderita gangguan mental bipolar cenderung mengalami emosi tinggi (mania atau hipomania) dan emosi terendah (depresi). Perubahan suasana hati karena gangguan mental bipolar dapat memengaruhi tidur, energi, aktivitas, penilaian, perilaku, dan kemampuan berpikir jernih.

Penyebab Bipolar

Ciputra Medical Center melalui dr. Edwin Halim menjelaskan penyebab gangguan mental bipolar masih belum di ketahui. Namun, faktor penyebab gangguan mental bipolar di ketahui melibatkan di sregulasi fungsi otak dan kadang-kadang memiliki komponen genetik (dapat di turunkan dalam keluarga).

Mayo Clinic menjelaskan gangguan mental bipolar dapat terjadi pada usia berapa pun, biasanya di diagnosis pada usia remaja atau awal 20-an. Gejala bipolar dapat bervariasi sesuai individunya dan gejalanya dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Kemungkinan penyebab gangguan bipolar adalah:

– Genetika. Apabila orang tua atau saudara kandung memiliki riwayat gangguan bipolar, bisa saja kamu lebih mungkin mengalami kondisi yang sama di bandingkan orang lain.

– Otak dan saraf. Struktur otak bisa memengaruhi risiko kelainan mental. Kelainan pada struktur atau fungsi otak akan meningkatkan risiko terkena gangguan kesehatan mental secara umum.

– Faktor lingkungan. Ada juga beberapa faktor lingkungan dan kombinasinya yang bisa memengaruhi tercetusnya penyakit dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit bipolar.

Gejala Bipolar

Bipolar (Image by Ryan McGuire from Pixabay)

Gejala bipolar adalah sebagai berikut:

Fase Mania

Mania atau episode manik adalah periode setidaknya satu minggu ketika seseorang sangat bersemangat atau mudah tersinggung dalam cara yang ekstrem hampir sepanjang hari, hingga memiliki lebih banyak energi daripada biasanya. Selain itu gejala bipolar saat seseorang mengalami setidaknya tiga dari berikut ini:

– menunjukkan perubahan dalam tingkah laku,

– merasa terlalu bahagia untuk jangka waktu yang lama,

– mengalami penurunan kebutuhan untuk tidur,

– berbicara lebih dari biasanya serta berbicara dengan keras dan cepat,

– mudah teralihkan, merasa sangat gelisah atau impulsif,

– menjadi mudah terganggu,

– melakukan banyak kegiatan sekaligus,

– menjadwalkan lebih banyak acara dalam sehari daripada yang bisa di lakukan

– perilaku berisiko yang meningkat (misal: Mengemudi sembrono, menghabiskan banyak waktu atau melakukan pengeluaran besar-besaran)

– memiliki kepercayaan diri yang berlebihan.

– pikiran yang tidak terkendali atau dengan cepat mengubah ide atau topik.

Perubahannya signifikan dan jelas bagi teman dan keluarga. Gejalanya cukup parah untuk menyebabkan disfungsi dan masalah dengan pekerjaan, keluarga atau kegiatan sosial dan tanggung jawab. Gejala mania mungkin mengharuskan seseorang untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit agar tetap aman.

Fase Depresi

Seperti halnya mania, gejala bipolar adalah depresi juga dapat menyebabkan gejala lain, tetapi di sini ada tujuh tanda utama depresi akibat gangguan bipolar:

– merasa sedih atau putus asa untuk waktu yang lama

– menarik diri dari teman dan keluarga

– kehilangan minat pada aktivitas yang pernah di nikmati

– memiliki perubahan selera makan yang signifikan

– merasakan kelelahan yang parah atau kekurangan energi

– mengalami masalah dengan ingatan, konsentrasi, dan pengambilan keputusan

– memikirkan atau mencoba bunuh diri, atau sibuk dengan kematian

Jenis Gangguan Bipolar

Ilustrasi Bipolar

Jenis gangguan bipolar adalah sebagai berikut:

Bipolar I

Bentuk klasik dari gangguan bipolar ini dulu di sebut “depresi manik”. Perilaku dan suasana hati akan ekstrem, dan perilaku mereka dengan cepat meningkat hingga di luar kendali. Bipolar 1 di tandai dengan episode mania seperti yang di jelaskan diatas. Orang dengan bipolar I biasanya memiliki episode depresi juga, tetapi episode depresi tidak di perlukan untuk membuat d iagnosis bipolar I.

Mania pada bipolar 1 biasanya bertahan setidaknya satu minggu, atau menjadi sangat ekstrem sehingga orang tersebut membutuhkan perawatan rumah sakit segera. Selama episode manik, orang dengan gangguan bipolar I mungkin merasa tinggi, atau mudah tersinggung.

Bipolar II

Bipolar II di anggap lebih umum daripada bipolar I. Ini juga melibatkan gejala depresi, tetapi gejala manik jauh lebih parah dan di sebut gejala hipomanik. Hipomania sering menjadi lebih buruk tanpa pengobatan, dan orang tersebut dapat menjadi sangat mania atau depresi.

Bipolar II lebih sulit bagi orang untuk melihat dalam diri mereka sendiri, dan seringkali tergantung pada teman atau orang yang di cintai untuk mendorong seseorang dengan tipe ini untuk mendapatkan bantuan. Orang dengan bipolar II sering memiliki penyakit mental lain yang terjadi bersamaan seperti gangguan kecemasan atau gangguan penggunaan narkoba.

Jenis Gangguan Bipolar Lainnya

Ada dua jenis gangguan yang lebih jarang terjadi di bandingkan dengan bipolar I dan II. Gangguan siklotimik melibatkan perubahan suasana hati dan pergeseran yang mirip dengan bipolar I dan II, tetapi perubahan tersebut sering kurang dramatis.

Seseorang dengan gangguan cyclothymic sering dapat berlaku secara normal tanpa obat, meskipun mungkin sulit. Seiring waktu, perubahan suasana hati seseorang dapat berkembang menjadi diagnosis bipolar I atau II.

Gangguan bipolar yang tidak di tentukan secara spesifik adalah kategori umum untuk orang yang hanya memiliki beberapa gejala bipolar. Gejala-gejala ini tidak cukup untuk membuat diagnosis satu dari tiga jenis lainnya.

Pengobatan Bipolar

Ilustrasi Bipolar (4)

Langkah pengobatan untuk gangguan bipolar tentunya harus di lakukan oleh psikiater. Pengobatan bipolar biasanya berupa psikoterapi dan pemberian obat-obatan. Psikoterapi di lakukan dengan cara melakukan konseling untuk menggali emosi serta masalah hidup yang di alami penderita.

Selain itu, penderita bipolar juga akan di latih untuk menyadari perubahaan mood yang biasanya mereka alami dan mempelajari bagaimana cara mengatasinya dari dalam diri sendiri.

Kemudian, ada juga pemberian obat bipolar yang berguna untuk menjaga mood penderitanya (mood stabilizer). Akan tetapi, jika bipolar dalam fase depresi, dokter biasanya juga akan memberikan antidepresan.

Apabila gangguan bipolar yang di alami sering menyebabkan penderitanya cenderung membahayakan diri sendiri bahkan orang lain. Selain itu, biasanya penderita bipolar juga perlu di rawat di rumah sakit untuk sementara waktu.

VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +6281381734654 /bit.ly/vipsuper8aaa

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *