VipBandarQ Lounge Banyak jenis mineral yang di butuhkan tubuh manusia. Salah satunya adalah natrium. Mineral satu ini ditemukan dalam bentuk gabungan dengan unsur lain. Natrium yang paling mudah ditemukan adalah contohnya garam dapur.
Banyak jenis mineral yang di butuhkan tubuh manusia. Begitupun sebaliknya, kekurangan natrium juga berdampak buruk untuk kesehatan.
Banyak jenis mineral yang di butuhkan tubuh manusia. Berikut fakta tentang natrium yang perlu di ketahui.
Makananan yang mengandung natrium
Dilansir dari Harvard T.H. Chan Shool of Public Health, sumber natrium teratas dalam makanan meliputi: roti, pizza, sandwich, daging yang di awetkan, sup, burrito, taco, camilan atau makanan kemasan.
Asupan natrium diperlukan setiap harinya
Rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga sama. Menurut Amerian Heart Association (AHA) menyarankan asupan yang jumlahnya rendah, yaitu 1.500mg atau 1.5 gram perharinya. VipBandarQ
Manfaat natrium bagi tubuh
Jika di konsumsi secara wajar, natrium membawa banyak manfaat bagi tubuh kita.
Akibat dari kekurangan asupan natrium
Kekurangan natrium menyebabkan diare, muntah, sakit kepala, lemah, tekanan darah rendah, lesu, penurunan berat badan, kebingungan, pusing, dan iritabilitas otot. VipBandarQ
Efek kelebihan asupan natrium
Menurut keterangan dari AHA, kadar natrium yang berlebihan bisa membuat kita lebih berisiko mengalami hal-hal ini :
- Penyakit ginjal
- Stroke
- Gagal jantung
Baca Juga: 14 Bahan Pengganti Garam yang Baik untuk Kesehatan
Garam merupakan salah satu bumbu penting yang sering di pakai untuk masakan restoran dan rumahan. selain untuk menyedapkan makanan, bumbu yang asin nya berasal dari air laut ini digunakan sejak zaman prasejarah (sekitar tahun 2700 SM) di tiongkok sebagai metode mengawetkan makanan sebelum muncul nya lemari es.
Sampai kini, garam sudah jadi bumbu yang hampir tak terpisahkan di dapur. Untuk menstimulasi produksi hormon tiroid pada tubuh garam juga memiliki khasiat seperti :
- Menjaga keseimbangan kandungan cairan pada tubuh sehingga mencegah dehidrasi.
Tetapi, mengkonsumsi kebanyakan garam bisa menyebabkan berbagai komplikasi, seperti hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke. Ini disebabkan karena fungsi garam yang seharusnya menjaga keseimbangan cairan tubuh malah merusak keseimbangannya, sehingga tekanan darah naik dan jantung di paksa bekerja exstra!
Selain hipertensi dan jantung, mengonsumsi terlalu banyak garam bisa menyebabkan gangguan ginjal serta tulang. Namun, kata Inul Daratista,”bagai sayur tanpa garam, kurang enak, kurang sedap”.
Tetapi, tahukah kamu kalau ada bumbu-bumbu lain yang bisa menghasilkan asin selain garam? Jika kamu belum mnegetahuinya catat 16 alternatif garam yang baik bagi kesehatan dan juga tidak kalah asin seperti garam!
Selain untuk menyedapkan makanan, bawang putih juga meningkatkan sistem imun dan kerja otak, juga untuk mencegah hipertensi
Perasan dan parutan kuli lemon bisa mengasinkan dan mengasamkan segala masakan, dari di goreng hingga mentah
Lada hitam dan lada putih mencegah inflamasi yang menyebabkan penyakit jantung dan kanker
Bawang bubuk/kering dapat meningkatkan rasa umami pada hidangan
Kaldu jamur/nutritional yeast meningkatkan cita rasa pada makanan tanpa meningkatkan kolesterol
Cuka balsamik membangkitkan rasa alami bahan-bahan di berbagai hidangan
Bubuk cabai memiliki kandungan capsaicin yang menghambat sel kanker
Jahe membuat hidangan terasa enak dan mengurangi inflamasi di tubuh
Biji ketumbar membuat makanan nikmat dengan kandungan antioksidan yang menyehatkan otak dan sistem imun
Remah cabai menambah rasa asin dan pedas tanpa menyebabkan hipertensi
Cuka apel memberi cita rasa sambil menekan kolesterol dan mencegah penyakit jantung
Kayu manis bisa menggantikan garam di berbagai hidangan
Daun sege cukup kuat untuk menggantikan garam di berbagai hidangan sayur-mayur
Daun tarragon cocok sebagai daging, telur, hingga sayur-mayur
Kandungan nutrisi pada garam memang baik untuk mencegah stunting, gondokan, dan penyakit pernapasan, meningkatkan kecerdasan, serta menyehatkan pencernaan. Namun sebaliknya, jika terlalu banyak dikonsumsi, malah jadinya senjata makan tuan!
Selain mengurangi garam, Jika kamu doidiagnosis menderita hipertensi, kamu bisa mengurangi makan-makanan junk food yang memiliki kadar garam tinggi. Memang, butuh adaptasi. Namun, jika kamu terbiasa tanpa garam, akan terasa manfaatnya.