Uncategorized

Bahaya Mengalami Stres Terus Menerus, Bisa Fatal Sebelum Kamu Sadari

Bahaya Mengalami Stres Terus Menerus, Bisa Fatal Sebelum Kamu Sadari

VIPBANDARQ LOUNGE
Deadline menyempit? Kepala pusing karena soal-soal ujian yang tidak bisa kamu kerjakan? Selamat karena kamu sudah berkenalan dengan stres. Secara singkat, stres adalah perasaan ketika kita merasa tertantang atau kewalahan.

Dalam waktu singkat, stres sangat baik bagi tubuh karena memberikan respons-respons elektrikal ke tubuh, memberikan tubuh kemampuan untuk memberikan kekuatan lebih. Tetapi ibarat doping, jika terlalu lama digunakan maka akan menghancurkan tubuh juga. Memang apa saja dampak stres ke kita?

Menyebabkan penyumbatan pembuluh darah

Stres mempengaruhi kinerja otak. Dengan adanya stres, otak bekerja lebih berat dan mengubahnya menjadi mesin yang panas di mana secara bersamaan memberikan banyak respons ke tubuh pula.

Respons tersebut memompa adrenalin ke tubuh kita, membuat detak jantung bertambah cepat serta meningkatkan tekanan darah. Oleh para ilmuwan, hal-hal ini disinyalir akan adanya resiko terkena penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Mengacaukan sistem pencernaan

Tak hanya pembuluh darah, sistem pencernaan pun terkacaukan berkat adanya stres. Otak yang sedang kacau juga memberikan sensor-sensor kepada sistem pencernaan, membuat lambung mengalami kontraksi yang tak beraturan serta menciptakan asam lambung yang berlebihan dan membuat mual.

Mengubah komposisi dan fungsi bakteria

Stres Saat Usia Remaja, Apa Dampaknya bagi Kesehatan? - Jovee.id

Jika kamu tahu, manusia selalu hidup berdampingan dengan bakteri. Bakteri yang hidup di dalam tubuh membantu kita dalam kelancaraan pencernaan. Lewat stres fungsi-fungsi bakteri tersebut diubah sehingga mereka tak dapat lagi membantu dan malahan merusak kesehatan.

Menambah berat tubuh

Sadar tidak sadar, stres juga mampu menambah ukuran pinggangmu lho. Stres membuat tubuhmu terasa membutuhkan energi lebih  sehingga menyebabkan kamu mudah lapar.

Dengan karbohidrat yang lebih banyak, maka kalori yang masuk ke dalam tubuh juga menjadi lebih banyak dan berkat pencernaan yang tak lancar, kalori ini menumpuk menjadi lemak yang mendekam di daerah perut. Belum lagi hormon cortisol yang diproduksi kala stres juga memberikan tambahan kalori.

Mudah terkena penyakit dan susah untuk sembuh

Lemak yang menumpuk tadi bukanlah sembarang lemak. Dengan mengaktifkan hormon bernama cytokines, tubuhmu menjadi lebih lemah dalam menangkal penyakit.

Di satu sisi hormon stres mempengaruhi imun tubuh dalam berbagai cara. Stres yang kronis merusak fungsi dari sel-sel tubuh kita, menyebabkan sistem imun tidak berfungsi sehingga kamu susah untuk sembuh dan mudah terkena infeksi.

Memperpendek umur

Stres juga mempengaruhi kromosom kita. Dinamakan telomeres, itu adalah ujung-ujung kromosom yang mengukur umur sebuah sel. Telomeres membantu kita untuk terus memperbanyak DNA ketika sel kita terbagi.

Saat telomeres terlalu pendek, sel tidak mampu lagi membagi diri dan pada akhirnya mati. Hal ini menyebabkan umurmu juga tidak panjang.

Mendapatkan berbagai hal tidak sehat lainnya

Adapun hal-hal yang akan mengganggu kegiatanmu sehari-hari akibat stres adalah jerawat, rambut rontok, disfungsi seks, sakit kepala, otot tegang, konsentrasi yang susah, kelelahan dan mudah marah. Ya, walaupun itu mempengaruhi mental, tapi stres juga turut menyumbang banyak penyakit.

VIPBANDARQ
Hidup kita akan selalu diisi dengan situasi-situasi yang membuat stres, namun yang terpenting adalah bagaimana kita merespons stres tersebut dan mengontrolnya sedemikian rupa. Dengan begitu, kamu bisa melakukan kinerja yang lebih baik untuk jangka waktu yang pendek, tetapi tetap sehat dalam jangka waktu yang lama.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *