BERITA UNIK

Dari Petani Jadi Raja, Fakta Cerita Asli Raja Cheoljong ‘Mr. Queen’

VipBandarQ Lounge Bagi kamu penonton serial drama Korea Mr. Queen pasti akrab dengan nama Raja Cheoljong. Ya, pemeran utama di drama tersebut mengangkat cerita asli Raja Cheoljong, yakni Raja ke-25 dinasti Joseon di Korea.

Bagi kamu penonton serial drama Korea Mr. Queen pasti akrab dengan nama Raja Cheoljong. Uniknya, cerita yang diangkat adalah interpretasi sejarah saja, alias tidak sesuai dengan faktanya.

Bagi kamu penonton serial drama Korea Mr. Queen pasti akrab dengan nama Raja Cheoljong. Nah, berikut ini ada lima cerita asli Raja Cheoljong Dinasti Joseon yang perlu kamu tahu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Petani yang dijadikan seorang Raja

Raja Heonjong, yakni raja ke-24 Dinasti Joseon meninggal pada tanggal 25 Juli 1849. Meski ia memerintah hampir 15 tahun, tapi ia baru berusia 21 tahun ketika ia meninggalkan takhta.

Hal ini membuat Ratu Kim Sun Won, harus mengambil sanak saudara atau kerabat dekat bangsawan kerajaan untuk dijadikan Raja. Nah, pilihan itu jatuh kepada Yi Won Beom, seorang petani yang hidup dalam pengasingan di Pulau Ganghwa.

Ia bukanlah keturunan langsung Wangsa Jeonju Yi, yakni wangsa yang secara turun-temurun menghasilkan raja. Meski begitu, Yi Won Beom tetap memiliki darah kerajaan melalui Putra Mahkota Sado yang memiliki hubungan kakek buyut dengannya.

Raja yang tidak bisa membaca dan menulis

Yi Won Beom, nama kecil Raja Cheoljong, hidup dalam pengasingan di Pulau Ganghwa karena kakaknya, Pangeran Heopyeong terlibat dengan kudeta. Hal ini tentu membuat sang Raja menghabiskan waktu masa kecilnya sebagai petani yang tak bisa membaca ataupun menulis. VipBandarQ

Klan Andong Kim sendiri adalah klan yang mendominasi keluarga kerajaan karena berhasil ‘memasukkan’ ratu dari klannya pada silsilah kerajaan. Dominasi itu membuat mereka tamak,  dan semakin ingin memperluas kekuasaannya di kerajaan.

Raja Cheoljong tidak memiliki keturunan ahli waris

Ia menikahi Kim So Yong yang nantinya bergelar Ratu Cheorin pada 17 November 1851. Demi menguatkan aliansi politik Raja Cheoljong juga menikahi selir dari beberapa klan Miryang Park, Pyeongyang Jo, Onyang Bang, Geumseong Beom, Gimhae Kim, dan dua dayang istana sebagai istri-istri Cheoljong.

Sayangnya, dari hasil pernikahannya tersebut ia tidak memiliki ahli waris. Keturunannya yang berhasil hidup hanyalah Putri Yeonghye, itupun ia merupakan keturunan dari selir bukan keturunan langsung dari sang Ratu. Tetapi tak bertahan lama, sang Putra Mahkota meninggal beberapa bulan setelahnya pada 25 Mei 1859.

Di era pemerintahannya, Raja Cheoljong tidak memiliki pencapaian membanggakan yang tercatat dalam sejarah

Pada dasarnya, keluarga kerajaan adalah mereka yang harus memiliki latar belakang pendidikan yang bagus. Selama akhir hayatnya memerintah dinasti Joseon, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwasannya sang Raja bisa membaca atau menulis. Hal ini tentu saja berdampak pada era pemerintahannya yang sangat kacau. VipBandarQ

Peristiwa inilah yang membuat rakyat pada masa itu sengsara. Pajak yang diberlakukan juga sangat besar, ditambah lagi peristiwa itu terjadi ketika kemenangan serta penjarahan Perancis dan Inggris terhadap Tiongkok pada 1860-an yang juga berpengaruh pada masyarakat Korea.

Bagi kamu penonton serial

Reformasi kecil yang dilakukan oleh Raja Cheoljong

Meskipun begitu, kehidupan masa kecilnya sebagai petani dan hidup dalam kemiskinan lantas membuatnya lebih mudah bersimpati pada rakyat.

Kebijakan mulia Raja Cheoljong antara lain melarang perjudian dan monopoli perdagangan pada masa itu. Ia juga bertarung melawan penyuapan dan korupsi yang terjadi pada kalangan atas serta melarang para pemilik tanah di desa untuk semena-mena terhadap rakyat miskin. Korupsi masih melebar dan rakyat tetap merasakan kesengsaraan. Nah, itu dia lima fakta Raja Cheoljong yang sebenarnya.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *