Uncategorized

Annisa Pohan Rumahnya Ada Biawak di Loteng

VIPBANDARQ LOUNGE – Annisa Pohan pernikahannya dengan anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono ini telah masuki 14 tahun. Kehidupan rumah tangga mereka juga begitu harmonis. Apalagi dengan hadirnya sang anak, Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Almira pun lahir tepat di Hari Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 2008. Kini sang anak pun menjadi tumbuh menjadi anak yang cantik dan manis.

Belum lama ini, Annisa Pohan pun mencoba menapak tilas saat-saat dirinya baru menikah dengan sang suami. Wanita kelahiran Boston, Amerika Serikat ini pun datang ke sebuah rumah dinas. Rumah yang pertama kali ia tinggali dengan AHY.

Saat Annisa Pohan Jadi Ibu Persit

Banyak suka duka yang ia rasakan di awal menikah dengan AHY. Apalagi menjadi seorang perwira TNI Angkatan Darat. Setelah menikah, Annisa Pohan pun menempati sebuah rumah dinas.

“Saya menikah dengan Mas Agus tahun 2005, yang ketika itu adalah seorang perwira dengan pangkat Letnan Satu & memiliki jabatan Pasiops kemudian Komandan Kompi. Dalam foto ini adalah rumah dinas pertama Mas Agus yang ditempati sejak tahun 2001 dan menjadi rumah pertama kami bersama setelah menikah,” ungkap Annisa Pohan dalam postingannya di Instagram, (17/10).

Rumah Dinas yang Ditempati Annisa Pohan

Seperti inilah potret dari rumah dinas yang ia tinggali dulu. Namun sayang, rumah itu sekarang kosong tak ada yang menempati. Mengunjungi rumah dinas ini, Annisa Pohan pun sambil mengenang di masa dulu.

“Banyak sekali kenangan yang kami miliki di sini, karena di sinilah pertama kali saya belajar menjadi seorang istri prajurit dengan segala suka dan dukanya,” lanjutnya.

Annisa Pohan Ditinggal Sendiri

Saat Agus Harimurti Yudhoyono mendapat tugas keluar, Annisa Pohan pun mau tak mau harus tinggal di rumah dinas itu sendiri. Ya, saat itu sang anak belum lahir. Dan banyak cerita terjadi saat dirinya berada di rumah dinas itu sendirian.

Dengar Sesuatu Yang Aneh

Pernah Annisa Pohan mendengar suara aneh di atas lotengnya. Namun ia mengira itu adalah suara tikus.

“Pada tahun 2006 Mas Agus mendapat tugas sebagai pasukan perdamaian ke Lebanon selama satu tahun & saya wajib tinggal di asrama untuk membina para istri anggota prajurit di kompi kami,” ungkap ibu satu anak ini.

“Pada waktu itu setiap malam sebelum saya tidur saya sering mendengar suara-suara dari atas plafon kamar saya & pikiran saya saat itu adalah tikus. Kemudian semakin lama suara suara diatas semakin ramai dan keras, ‘wah jangan-jangan mereka beranak pinak di atas plafon ya?’, saya ngebatin,” sambungnya.

Sampai Sudah Terbiasa

Saat itu Annisa Pohan juga tidak mencari tahu suara apa yang ada di lotengnya. Hingga ia pun sampai terbiasa, tiap malamnya selalu ditemani dengan suara-suara aneh itu.

Di tahun 2007, AHY pun pulang dari bertugas di Lebanon. Mereka berdua juga tetap menempati rumah dinas itu. Hingga pada tahun 2008 lahirkan anak pertama mereka.

Suara Aneh Terjawab

Akhirnya di tahun 2009 mereka pun pindah dari rumah dinas itu. Hal ini disebabkan AHY yang berpindah tugas. Saat packing, akhirnya Annisa Pohan pun tahu suara apakah yang ada di lotengnya.

“Tiba-tiba saya mendengar suara keras sekali dari depan rumah kami, seperti ada sesuatu yang terjatuh dari atas genteng, kemudian saya refleks dari dalam rumah berteriak bertanya kepada anggota suami saya yang sedang membantu pindahan di depan rumah, ‘ada apa om? suara apa itu om? apakah ada yang jatuh dari atas?’. Kemudian om tersebut menjawab, ‘ini Bu ada yang jatuh dari atas plafon, sepertinya biawak’. saya shock, ‘HAH BIAWAK???’, ungkap Annisa Pohan yang tidak menyangka. aduQ

Malahan tidak begitu lama ada biawak lagi yang jatuh. Kali ini ukurannya lebih kecil yang kemungkinan anak dari biawak yang jatuh sebelumnya.

Berbeda Jauh

Bisa mengunjungi rumah dinas itu lagi, Annisa Pohan merasa rindu. Banyak kenangan yang membekas di sana. Kini banyak perubahan yang terjadi.

Dulunya belakang rumahnya ini adalah sawah. Bahkan sampai ada ular yang masuk ke rumahnya. Agen Poker

Annisa
Annisa
Annisa
Annisa
cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *